Tetap Eksis meski Mengidap Penyakit Kronis

Sabtu, 17 Februari 2018 - 08:18 WIB
Tetap Eksis meski Mengidap Penyakit Kronis
Tetap Eksis meski Mengidap Penyakit Kronis
A A A
LOS ANGELES - Isu kesehatan menjadi topik hangat yang disangkut pautkan dengan aktris dan selebritas dunia. Penyakit yang diidap mereka bukan hal lagi privasi, tetapi sudah menjadi konsumsi publik. Itu bukan menebar kekhawatiran dan ancaman, tetapi justru menarik simpati publik terhadap selebritas tersebut. Dengan mengetahui penyakit tersebut, para selebritas itu justru menjadi inspirasi untuk tetak eksis berkarya meski mengidap penyakit kronis.

Penyakit Hashimoto yang diidap model Gigi Hadid, 22, menjadi bahan perbincangan pada pekan ini. Bentuk tubuhnya lebih kurus dibandingkan ketika masih berusia 17 tahun. Namun, Gigi bukan satu-satunya artis yang memiliki penyakit kronis di puncak kariernya.

“Bagi mereka yang suka bertanya kenapa tubuh saya berubah selama bertahun-tahun, kamu mungkin tidak mengetahui hal itu dimulai ketika saya berusia 17 tahun. Saat itu saya belum didiagnosis mengidap penyakit Hashimoto,” ujar Gigi. “Mereka menyebut aku ‘terlalu besar untuk industri (model), itu dikarenakan saya mengalami inflamasi dan penyimpanan air,” katanya.

Gigi Hadid mengungkapkan sejak didiagnosis pada Desember 2016, dia sudah menjalani pengobatan, termasuk pengobatan holistik, dan mengadopsi gaya hidup sehat. “Meskipun sering stress dan sering bepergian juga berpengaruh pada tubuhku, tapi pola makanku tidak berubah, tapi tubuhnya meresponsnya berbeda, walau sekarang sudah lebih baik," terangnya.

Hashimoto merupakan penyakit autoimunitas yang di mana antibodi menyerang kelenjar tirid dan menyebabkan inflamasi. Gejalanya adalah kerontokan rambut, melemahnya otot, kelelahan ekstris, depresi, dan kegemukan. Itu bisa diderita perempuan. Penyakit itu bisa menyebabkan lupus dan diabetes tipe satu. Jumlah penderita Hashimoto mencapai 14 juta orang di Amerika Serikat.

Selain Hashimoto, Gigi juga menghadapi permasalahan penyakit jiwa karena dia kerap menghadapi kekhawatiran sosial. Kelainan mental itu menyebabkan dia kerap menangis ketika sendirian. Tapi, dia terpaksa harus tetap tersenyum ketika bekerja dan di muka publik. “Saya sering gelap ketika berjalan. Itu ciri penyakit kekhawatiran,” ungkap Gigi dilansir Vogue. “Saya selalu tampil, ‘baiklah, saya menganggap semuanya akan berakhir,” tuturnya.

Berdasarkan analisis National Institute of Mental Health, kelainan kekhawatiran sosial biasanya memiliki tanda-tanda postur tubuh yang kurus, denyut jantung cepat, dan pikiran kerap kosong. Gigi Hadid tidak sendirian. 40 juta orang dewasa di Amerika Serikat mengalami kelainan tersebut.

Adik Gigi, Bella Hadid, juga memiliki riwayat penyakit Iyme. Penyakit ini pada umumnya disebabkan gigitan serangga yang berdampak panjang, menimbulkan ruam dan diikuti gejala seperti flu. Jika tidak ditangani secara cepat dan tepat, penderita akan mulai merasakan nyeri di bagian persendian, gangguan saraf, cepat lelah, hingga masalah jantung.

“Saya tahu rasanya mengidap penyakit itu. Saat kambuh, saya tidak ingin turun dari tempat tidur karena tulang saya terasa nyeri, lelah, sehingga menjadi malas bersosialisasi atau berada di sekitar orang banyak. Saya diliputi dengan perasaan cemas dan brain fog,” terang Bella di Global Lyme Alliance Gala, Oktober 2016.

Terbaru adalah selebritas Lena Dunham yang mengungkapkan ke publik kalau dia telah melaksanakan operasi hysterectomy atau operasi pengangkatan rahim. Dunham melakukan operasi tersebut sebagai bentuk keputus asaannya karena mengidap endometriosis. Kelainan itu biasa dialami perempuan yang mengalami menstruasi dan mengalami rasa nyeri yang sangat sakit.

“Saya merasakannya. Saya juga sudah melakukan banyak tes dan pemeriksaan. Saya sudah banyak melakukan konsultasi medis,”ungkap Dunham, 31. Dia menganggap endometriosis menjadi tantangan kesehatan yang dihadapinya. Sebelum melakukan operasi, dia mencerita pernah melaksanakan akupuntur dan yoga untuk mengurangi rasa sakit nyeri saat menstruasi.

Berbeda dengan Lena, penyakit diabetes tipe 1 yang diderita Nick Jonas tidak banyak yang tahu, meski dia mengidapnya sejak berusia 13 tahun. Dia menyebut penyakit itu sebagai momen paling mengerikan di dalam hidupnya. Diabetes tipe 1 merupakan penyakit yang hanya terjadi pada 10% dari keseluruhan pengidap diabetes.

Nick kemudian menggunakan pompa insulin untuk mengatasi penyakit itu. Pada 2016, dia pun mendirikan yayasan peduli pasien diabetes. Diabetes tipe 1 biasanya dipicu kadar glukosa yang membuat kadar gula di dalam darah selalu tinggi. Hal ini terjadi karena tubuh pasien tidak sanggup memproduksi insulin.

Penyanyi Lady Gaga juga menderita penyakit yang tidak biasa, fibromyalgia. Fibromyalgia merupakan penyakit yang ditandai nyeri otot dan tulang dan depresi. Diva pop berjuluk Mother Monster itu sudah beberapa kali membatalkan konsernya akibat penyakit itu. Kisahnya bahkan didokumentasikan dengan baik di dalam film.

"Dalam film itu, aku berjuang melawan fibromyalgia yang kuharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dan menghubungkan mereka yang menderita penyakit serupa," ungkap pelantun lagu Poker Face ini di akun Twitter-nya @ladygaga, 12 September lalu. Lady Gaga pun berobat dengan selimut pemanas elektrik.

Selena Gomez yang sempat menghilang pada September 2017 juga mengidap penyakit yang sangat serius, yaitu lupus. Dia bahkan harus menjalani transplantasi ginjal. Lupus merupakan penyakit yang amat berbahaya karena membuat sistem kekebalan tubuh menyerang organ tubuh dari sendi hingga paru-paru.

Selena sering mengungkapkan kisah perjuangannya melawan lupus, baik di media sosial ataupun event besar. Artis dan penyanyi berusia 25 tahun itu terpaksa mengurangi aktivitas promosi dan menggantinya dengan istirahat. “Aku ingin menjaga kesehatanku setelah menjalani transplantasi ginjal karena lupus,” katanya pada 2017.

Selena mengaku dukungan dan doa para dokter, keluarga, kerabat, dan penggemarnya sangat besar dalam proses penyembuhannya. Dia telah menjalani pengobatan selama beberapa tahun terakhir. Dia juga pernah mendedikasikan penghargaan Women of the Year terhadap sahabat sekaligus pendonor ginjal Francia Raisa.

Sama seperti Selena, Kim Kardashian juga mengidap penyakit autoimun, yakni psoriasis. Penyakit ini biasanya ditandai dengan kemerahan yang terasa gatal dan juga diikuti nyeri. Namun, setiap pasien psoriasis memiliki gejala dan penyebab yang berbeda-beda, terkadang memang gatal dan terkadang sampai terkelupas.

“Saya merasa ini adalah kekurang terbesar saya. Semua orang sudah mengetahuinya, jadi kenapa harus ditutupi?” tulis Kim di blognya kimkardashianwest.com pada 2016. “Saya selalu berharap ada pengobatan terhadap penyakit ini, tapi saya juga belajar untuk menerimanya sebagai bagian dari diri saya,” tambahnya.

Rapper Lil Wayne juga mengidap epilepsi dan rentang mengalami kejang-kejang. Weezy, begitu Lil akrab disapa, mengatakan sudah beberapa kali mengalami kejang-kejang dan sering keluar masuk rumah sakit (RS). Dia bahkan pernah membatalkan konser. “Itu bukan yang pertama, kedua, ketiga, keempat, atau kelima,” tandasnya. (Muh Shamil/Andika Mustaqim)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9672 seconds (0.1#10.140)