Muse Ungkap Kisah Pembuatan Lagu Plug In Baby
Rabu, 21 Februari 2018 - 03:29 WIB
Muse Ungkap Kisah Pembuatan Lagu Plug In Baby
A
A
A
JAKARTA - Fans Muse sudah tidak asing lagi dengan lagu Plug In Baby. Namun, mungkin hanya sedikit yang mengetahui rahasia di balik lagu itu.
Diberitakan NME, baru-baru ini para personelnya mengungkapkan asal-usul judul untuk single klasik mereka itu.
"Kami mendapat nama untuk lagu Plug in Baby dari katalog Argos. Ini kembali pada akhir tahun 1990-an atau 2000-an. Rasanya seperti monitor bayi dan itu disebut 'Plug in Baby'. Kami melihat itu, kami pikir itu adalah nama lagu yang bagus, ayo kita gunakan itu," kata sang vokalis, Matt Bellamy.
Sebelumnya, berbicara kepada Rock Sound, Bellamy sempat bercerita tentang makna lagu yang begitu populer tersebut.
"Ada sisi baiknya dan sisi buruknya (teknologi); meninggalkan semua individualitas, menjadi keseluruhan kolektif melalui kabel, dan badan rekayasa genetika yang dapat eksis di luar angkasa, atau hilangnya individualisme," jelas dia.
Di sisi lain, Bellamy mengaku tentang rencana mereka untuk menggelar pertunjukan live dan album baru mereka di masa yang akan datang.
"Itulah tujuan kami, itulah niat kami, itulah yang harus kami lakukan. Kami tidak tur lagi untuk sementara waktu, kami hanya melakukan seperti empat pertunjukan tahun ini untuk menjaga semangat kami saat membuat album, tapi ternyata mereka tidak berada di Inggris, mereka berada di tempat lain. Tahun depan kita akan datang ke Inggris. Kita punya beberapa ide keren dan gila," jelas dia.
"Kami akan melakukan tur terbesar dan akan menghadirkan hal-hal yang belum pernah mereka lihat sebelumnya," tambah Bellamy.
Diberitakan NME, baru-baru ini para personelnya mengungkapkan asal-usul judul untuk single klasik mereka itu.
"Kami mendapat nama untuk lagu Plug in Baby dari katalog Argos. Ini kembali pada akhir tahun 1990-an atau 2000-an. Rasanya seperti monitor bayi dan itu disebut 'Plug in Baby'. Kami melihat itu, kami pikir itu adalah nama lagu yang bagus, ayo kita gunakan itu," kata sang vokalis, Matt Bellamy.
Sebelumnya, berbicara kepada Rock Sound, Bellamy sempat bercerita tentang makna lagu yang begitu populer tersebut.
"Ada sisi baiknya dan sisi buruknya (teknologi); meninggalkan semua individualitas, menjadi keseluruhan kolektif melalui kabel, dan badan rekayasa genetika yang dapat eksis di luar angkasa, atau hilangnya individualisme," jelas dia.
Di sisi lain, Bellamy mengaku tentang rencana mereka untuk menggelar pertunjukan live dan album baru mereka di masa yang akan datang.
"Itulah tujuan kami, itulah niat kami, itulah yang harus kami lakukan. Kami tidak tur lagi untuk sementara waktu, kami hanya melakukan seperti empat pertunjukan tahun ini untuk menjaga semangat kami saat membuat album, tapi ternyata mereka tidak berada di Inggris, mereka berada di tempat lain. Tahun depan kita akan datang ke Inggris. Kita punya beberapa ide keren dan gila," jelas dia.
"Kami akan melakukan tur terbesar dan akan menghadirkan hal-hal yang belum pernah mereka lihat sebelumnya," tambah Bellamy.
(tdy)
