Elek Yo Band Gemuruhkan Panggung Java Jazz Festival
Jum'at, 02 Maret 2018 - 22:33 WIB
Elek Yo Band Gemuruhkan Panggung Java Jazz Festival
A
A
A
JAKARTA - Elek Yo Band yang berkolaborasi bersama Endah N Rhesa sukses membuat panggung Java Jazz di hall 2 bergemuruh, Jumat (2/3/2018). Elek Yo Band membawakan empat lagu dalam penampilan perdana di publik tersebut.
Elek Yo Band adalah band yang terdiri atas para menteri kabinet saat ini yang beranggotakan Menteri Keuangan Sri Mulayani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakiri, Menteri Transportasi Budi Karya, Menteri PUPR Basuki Hadi Mukjono, Kepala Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Kepala Berkraf Triawan Munaf.
Penampilan mereka diawali lagu Dia karya Anji. Sorak sorai penonton menyambut penampilan para menteri yang kompak menggunakan kemeja warnah putih. Para penonton ikut bernyanyi bersama mereka.
Dipimpin oleh Hanif, Elek Yo Band yang secara harfiah memiliki makna "jelek tidak apa-apa" itu kemudian membawakan lagu Ku Tak Bisa karya Slank.
Di lagu ketiga, Sri Mulyani tampil solo membawakan lagu Juwita Malam. Tak ayal hal ini langsung disambut meriah oleh para penonton, yang tanpa dikomando turut bernyanyi bersama.
Elek Yo Band sejatinya dijadwalkan hanya membawa tiga lagu, namun para penonton meminta kepada mereka untuk membawakan satu lagu lagi. Permintaan itu disambut baik oleh para menteri, yang langsung membawakan lagu Bento.
Suasana pun langsung berubah menjadi meriah. Sri Mulyani di akhir lagi sedikit merubah lirik lagu gubahan Iwan Fals tersebut. "Elek Yo Band, asyik," kata Sri Mulyani.
Saat lagu usai, para penonton kembali berteriak untuk meminta mereka kembali tampil. "Napas kami sudah habis," teriak Teten sembari berjalan ke belakang panggung. Perkataan Teten ini disambut gelak tawa oleh para penonton.
Elek Yo Band adalah band yang terdiri atas para menteri kabinet saat ini yang beranggotakan Menteri Keuangan Sri Mulayani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakiri, Menteri Transportasi Budi Karya, Menteri PUPR Basuki Hadi Mukjono, Kepala Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Kepala Berkraf Triawan Munaf.
Penampilan mereka diawali lagu Dia karya Anji. Sorak sorai penonton menyambut penampilan para menteri yang kompak menggunakan kemeja warnah putih. Para penonton ikut bernyanyi bersama mereka.
Dipimpin oleh Hanif, Elek Yo Band yang secara harfiah memiliki makna "jelek tidak apa-apa" itu kemudian membawakan lagu Ku Tak Bisa karya Slank.
Di lagu ketiga, Sri Mulyani tampil solo membawakan lagu Juwita Malam. Tak ayal hal ini langsung disambut meriah oleh para penonton, yang tanpa dikomando turut bernyanyi bersama.
Elek Yo Band sejatinya dijadwalkan hanya membawa tiga lagu, namun para penonton meminta kepada mereka untuk membawakan satu lagu lagi. Permintaan itu disambut baik oleh para menteri, yang langsung membawakan lagu Bento.
Suasana pun langsung berubah menjadi meriah. Sri Mulyani di akhir lagi sedikit merubah lirik lagu gubahan Iwan Fals tersebut. "Elek Yo Band, asyik," kata Sri Mulyani.
Saat lagu usai, para penonton kembali berteriak untuk meminta mereka kembali tampil. "Napas kami sudah habis," teriak Teten sembari berjalan ke belakang panggung. Perkataan Teten ini disambut gelak tawa oleh para penonton.
(alv)
