Promosi Wisata, 16.000 Orang di Batam Menari Serentak

Minggu, 04 Maret 2018 - 08:20 WIB
Promosi Wisata, 16.000...
Promosi Wisata, 16.000 Orang di Batam Menari Serentak
A A A
JAKARTA - Diplomasi lewat jalan atau cara kebudayaan terkadang menjadi strategi ampuh untuk memperkenalkan atau mempromosikan potensi suatu daerah.

Karena itu, Badan Pengusahaan (BP) akan menggelar sebuah event kebudayaan yang melibatkan banyak orang. Acara bertajuk “Batam Menari 2018” ini akan berlangsung di Bundaran BP Batam dan Seputaran Batam Centre pada 8 April mendatang.

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, meski baru kali pertama diadakan di Batam, kegiatan Batam Menari 2018 ini diharapkan bisa menjadi kegiatan pariwisata rutin tahunan. Kehadirannya pun ditunggu-tunggu seperti kegiatan pariwisata Jember Festival dan yang lain. Dengan begitu, ke depan para wisatawan dari luar bisa menjadwalkan waktu kedatangannya ke Batam.

"Untuk menggalakkan pariwisata Batam perlu melaksanakan kegiatan yang bisa menjadi ikon Batam ke depan. Kami sudah melakukan Batam Cultural Carnival, Batam Barelang Bridge Marathon. April ini ada Batam Menari semoga punya dam pak positif dalam mem perkenalkan potensi pariwisata kota Batam," kata Lukita dalam siaran pers yang diterima KORAN SINDO kemarin.

Tidak sekadar untuk membuat masyarakat bergembira dan semakin memperkenalkan potensi daerah Batam, tetapi dengan kegiatan event menari ko losal ini ditargetkan bisa memecahkan Rekor Museum Indo nesia (Muri) dengan jumlah penari terbanyak.

BP Batam ingin mengalahkan rekor Muri Tari Saman Aceh yang berhasil menyedot kepesertaan penari sebanyak 10.000. Rencananya, program Batam Menari ini akan diikuti sekitar 16.000 orang peserta dari berbagai elemen masyarakat mulai dari para instruktur tari, tentara, polisi, hingga kaum ibu sehingga bisa tercatat dalam rekor Museum Rekor Indonesia.

"Kami ingin melebihi rekor Muri yang sudah ada, yakni 10.000 lebih. Kami targetkan 16.000 orang dengan unsur dari masyarakat sukarela ikut dalam kegiatan ini," kata dia.

Tak ingin tanggung-tanggung dalam mengemas kegiatan perdana Batam Menari ini, BP Batam menggandeng koreografer terkenal dari Kinarya GSP Guruh Soekarnoputra yang bertanggung jawab mengonsep dan mendesain kemasan gerakan koreografi tarian dalam acara tersebut.

Untuk perhelatan Batam Menari ini, putra bungsu Presiden Pertama Indonesia Soekarno dan Fatimah ini bersama tim menciptakan sebuah gerakan menarik dan dinamis yang meng gabungkan empat unsur etnis di Batam yakni Melayu, Minangkabau, Batak, dan Tiongkok.

Guruh menyebut gerakan ini sebagai Rampai Tari. "Istilah Rampai ini sendiri seperti bunga Rampai, artinya bermacam-macam bunga. Jadi Rampai Batam ini tarian khas Batam yang terdiri dari beberapa macam ragam etnis yang ada di Batam ini. Dan, kami dengan senang hati berperan serta dalam perhelatan Batam Menari,” kata Guruh. (Thomasmanggalla)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0822 seconds (0.1#10.140)