Mengenal Wisata Taiwan lewat Taiwan Tourism Workshop 2018

Senin, 05 Maret 2018 - 21:07 WIB
Mengenal Wisata Taiwan lewat Taiwan Tourism Workshop 2018
Mengenal Wisata Taiwan lewat Taiwan Tourism Workshop 2018
A A A
JAKARTA - Taiwan terus menjadi incaran wisatawan dari berbagai negara, terutama Indonesia. Tak hanya memiliki pemandangan alam yang indah, keaneka ragaman budaya, keramahan penduduk serta kuliner yang lezat, membuat negara ini menjadi pilihan untuk dikunjungi.

Karena itu, dalam rangka memperkenalkan pariwisata Taiwan, Biro Pariwisata Taiwan bersama industri pariwisata Taiwan menggelar acara Taiwan Tourism Workshop 2018 di Hotel Pullman, Jakarta pada Senin (5/3/2018) dan di Hotel Marriot, Medan, Rabu (7/3/2018).

"Saya senang sekali dapat membawa rombongan pariwisata Taiwan ke Indonesia dan dapat mempromosikan pariwisata Taiwan. Ada 41 peserta delegasi terdiri dari 29 instansi yang akan mempromosikan dan menyediakan informasi terbaru dan terbaik perjalanan wisata ke Taiwan," kata Ketua Delegasi Pariwisata Taiwan Jerry Chen saat acara Taiwan Tourism Workshop 2018 di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Acara yang menjadi ajang pertukaran informasi dengan travel agency lokal ini diawali dengan perkenalan produk wisata oleh beberapa instansi Taiwan yang diwakili travel agency terkemuka, maskapai penerbangan, hotel dan lainnya.

Salah satunya Veterans Affairs Council, Peternakan Qing Jing. Terletak di pertengahan Taiwan, peternakan ini menawarkan wisatawan alam yang indah dan memanjakan mata.

"Qing Jing Farm sangat alamiah. Peternakan Qing Jing ada dipertengah Taiwan di Kabupaten Nantou. Di sana ada jembatan kaya skywalk jadi bisa liat pegunungan, pengelolaan dombanya juga dari New Zealand. Banyak acara menarik seperti akhir tahun ada acara malam tahun baru dan di dalam peternakan sendiri sudah tersedia hotel," jelas perwakilan peternakan Qing Jing.

Dalam kesempatan yang sama, Director of Taiwan Tourism Bureau Kuala Lumpur, Chou Shih-Pi mengatakan Taiwan cocok untuk semua jenis wisatawan. Mulai dari wisatawan berpasangan hingga wisatawan muslim.

"Saya rasa Taiwan pilihan yang tepat untuk berlibur. Untuk pasangan, ada romantic blossom. Untuk wisatawan Muslim, udah banyak label halal. Ada ruangan sholat, muslim friendly disetiap tempat. Di stasiun, mall dan hotel," kata Chou Shih-Pi.

Sementara, mengingat penduduk Indonesia didominasi oleh muslim, Taiwan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk wisatawan Muslim. Salah satunya dengan banyaknya label halal baik untuk makanan hingga akomodasi dari MR (Muslim Restaurant, MFR (Muslim Friendly Restaurant), MFT (Muslim Friendly Tourism) dan MCH (Muslim Convenient Hotel) sehingga wisatawan Muslim dapat dengan nyaman dan tidak takut saat berwisata di Taiwan.

"Pemandangan Taiwan yang unik, adanya empat musim, kuliner akomodasi, transportasi, fasilitas lainnya menyediakan lingkungan ramah bagi wisatan Taiwan. Lingkungan ramah bagi wisatawan juga berlaku bagi wisatawan Muslim. Di mana Chinese Muslim Asosiasi sudah memberikan sertifikasi halal sehingga tidak perlu khawatir dan perjalanan ini akan terasa sangat berharga," tambah Jerry.

Beberapa tahun terakhir ini, pemerintah Taiwan secara aktif meningkatkan kualitas pariwisata. Hal ini juga didukung dengan penyederhanaan perolehan visa wisata dan travel award yang diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan. Dengan adanya kegiatan ini, Jerry Chen pun berharap bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan hingga 21.000.

"2017 lalu wisatawan Indonesia ke Taiwan meningkat. Ada sebesar 189.000 wisatawan Indonesia yang mengunjungi Taiwan. Ini meningkat 46% jika dibandingkan dengan tahun 2016. Kami yakin tahun ini wisatawan akan terus bertambah. Saya mendorong untuk mengunjungi Taiwan sesegera mungkin dan menjadi kesaksian kami tentang keindahan Taiwan," tutup Jerry.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5306 seconds (0.1#10.140)