Edukasi Ternak sambil Piknik
A
A
A
CILEGON - Kota Cilegon merupakan salah satu daerah di Banten memiliki kawasan industri yang terkenal salah satunya Kawasan Industri Estate Krakatau merupakan industri pengolahan baja.
Bahkan di Kota Cilegon ini juga tumbuh industri kimia. Namun, di perbatasan antara Kabupaten Serang dan Kota Cilegon terdapat tempat wisata menarik untuk dikunjungi masyarakat, yaitu Villa Ternak Cikerai. Villa Ternak Cikerai didirikan sejak Januari 2017 berlokasi di Kampung Pasir Angin, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Tempat ini berjarak sekitar 8 kilometer dari Jalan Lingkar Selatan Cilegon. Villa Ternak Cikerai menjadi destinasi wisata baru di Kota Cilegon. Tempat ini menawarkan wisata edukasi bagi keluarga dan anak-anak, terutama mengenai pertanian dan peternakan. Villa Ternak Cikerai berlokasi di daerah perbukitan yang memiliki pemandangan cukup indah.
Keunggulan dari tempat wisata yang mulai banyak dikunjungi anak sekolah ini, pengunjung bisa melihat dan memberi makan beberapa hewan ternak, bercocok tanam sayur organik, atau hanya makan sambil menikmati suasana perbukitan.
Kepala TK dan Playgroup Islam An Nahl, Kota Serang, Eni Rustiani mengatakan, tempat wisata ini sangat cocok untuk memberikan pelajaran bagi siswanya. Sebab anak-anak bisa berkeliling di lokasi tersebut sambil melihat hewan ternak, seperti kuda, sapi, kelinci, kambing, burung, dan ayam.
"Jadi, anak-anak kami bisa melihat langsung dan mengenali hewan seperti sapi dan kuda," kata Eni Rustiani, kemarin.
Paling disenangi anak-anak selain melihat hewan yang ada di lokasi, juga bisa memberi makan hewan tersebut. Bahkan bisa memberikan susu untuk anak-anak kambing. "Jadi seru tuh anakanak bisa belajar mencintai hewan dan cara merawatnya," kata dia.
Tidak hanya itu, bagi pengunjung yang datang, anak-anak TK bisa diajarkan menanam sayur-sayuran. Hal ini sangat sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan secara teori di dalam kelas. "Jadi sangat bagus, karena pelayanan dari pemandu di lokasi tersebut juga ramah-ramah," katanya.
Di lokasi tersebut terdapat fasilitas yang membuat betah para pengunjung. Karena terdapat beberapa tempat istirahat bagi pengunjung sambil menikmati pemandangan alam daerah perbukitan, tempat ibadah, dan rumah makan.
Hari Bowo mengatakan, saat membuat tempat ini awalnya tidak terpikir Villa Ternak Cikerai bisa diterima di kalangan masyarakat Cilegon. Bowo awalnya hanya ingin memindahkan tempat usaha peternakannya yang dulu ke tempat sekarang menjadi kawasan agrowisata. "Dulu hanya fokus pada penggemukan sapi kurban dan pakan ternak," katanya.
Bowo mengatakan, tingkat kunjungan di Villa Ternak Cikeray sudah mencapai 1.000-1.500 pengunjung setiap bulannya. Jumlahnya terdiri atas anak-anak sekolah hingga orang tua yang membawa keluarganya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati mengatakan, Villa Ternak Cikerai sangat bagus jika dikunjungi yang merupakan agrowisata. Kota Cilegon dikenal dengan julukan kota baja namun ternyata memiliki potensi lahan pertanian yang bisa dikembangkan sebagai agrowisata lainnya. Karena Kota Cilegon memiliki kebun buah melon yang luas dan tersebar di beberapa lokasi.
Apabila dijadikan sebagai pengembangan agrowisata tentu akan menambah destinasi wisata baru di Banten berbasis agrowisata dan bisa membuat masyarakat atau pengunjung yang melihatnya tertarik datang.
"Melon yang menjadi unggulan di Cilegon, khususnya melon golden yang memiliki warna kuning cerah memikat serta rasanya lebih manis dan renyah dengan daging buah putih memiliki daya tarik sendiri. Budi daya melon ini tentu bisa dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata, apalagi saat ini pegiat melon di sini sudah mengemasnya ke dalam sebuah festival," ujarnya. (Teguh Mahardika)
Bahkan di Kota Cilegon ini juga tumbuh industri kimia. Namun, di perbatasan antara Kabupaten Serang dan Kota Cilegon terdapat tempat wisata menarik untuk dikunjungi masyarakat, yaitu Villa Ternak Cikerai. Villa Ternak Cikerai didirikan sejak Januari 2017 berlokasi di Kampung Pasir Angin, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Tempat ini berjarak sekitar 8 kilometer dari Jalan Lingkar Selatan Cilegon. Villa Ternak Cikerai menjadi destinasi wisata baru di Kota Cilegon. Tempat ini menawarkan wisata edukasi bagi keluarga dan anak-anak, terutama mengenai pertanian dan peternakan. Villa Ternak Cikerai berlokasi di daerah perbukitan yang memiliki pemandangan cukup indah.
Keunggulan dari tempat wisata yang mulai banyak dikunjungi anak sekolah ini, pengunjung bisa melihat dan memberi makan beberapa hewan ternak, bercocok tanam sayur organik, atau hanya makan sambil menikmati suasana perbukitan.
Kepala TK dan Playgroup Islam An Nahl, Kota Serang, Eni Rustiani mengatakan, tempat wisata ini sangat cocok untuk memberikan pelajaran bagi siswanya. Sebab anak-anak bisa berkeliling di lokasi tersebut sambil melihat hewan ternak, seperti kuda, sapi, kelinci, kambing, burung, dan ayam.
"Jadi, anak-anak kami bisa melihat langsung dan mengenali hewan seperti sapi dan kuda," kata Eni Rustiani, kemarin.
Paling disenangi anak-anak selain melihat hewan yang ada di lokasi, juga bisa memberi makan hewan tersebut. Bahkan bisa memberikan susu untuk anak-anak kambing. "Jadi seru tuh anakanak bisa belajar mencintai hewan dan cara merawatnya," kata dia.
Tidak hanya itu, bagi pengunjung yang datang, anak-anak TK bisa diajarkan menanam sayur-sayuran. Hal ini sangat sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan secara teori di dalam kelas. "Jadi sangat bagus, karena pelayanan dari pemandu di lokasi tersebut juga ramah-ramah," katanya.
Di lokasi tersebut terdapat fasilitas yang membuat betah para pengunjung. Karena terdapat beberapa tempat istirahat bagi pengunjung sambil menikmati pemandangan alam daerah perbukitan, tempat ibadah, dan rumah makan.
Hari Bowo mengatakan, saat membuat tempat ini awalnya tidak terpikir Villa Ternak Cikerai bisa diterima di kalangan masyarakat Cilegon. Bowo awalnya hanya ingin memindahkan tempat usaha peternakannya yang dulu ke tempat sekarang menjadi kawasan agrowisata. "Dulu hanya fokus pada penggemukan sapi kurban dan pakan ternak," katanya.
Bowo mengatakan, tingkat kunjungan di Villa Ternak Cikeray sudah mencapai 1.000-1.500 pengunjung setiap bulannya. Jumlahnya terdiri atas anak-anak sekolah hingga orang tua yang membawa keluarganya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati mengatakan, Villa Ternak Cikerai sangat bagus jika dikunjungi yang merupakan agrowisata. Kota Cilegon dikenal dengan julukan kota baja namun ternyata memiliki potensi lahan pertanian yang bisa dikembangkan sebagai agrowisata lainnya. Karena Kota Cilegon memiliki kebun buah melon yang luas dan tersebar di beberapa lokasi.
Apabila dijadikan sebagai pengembangan agrowisata tentu akan menambah destinasi wisata baru di Banten berbasis agrowisata dan bisa membuat masyarakat atau pengunjung yang melihatnya tertarik datang.
"Melon yang menjadi unggulan di Cilegon, khususnya melon golden yang memiliki warna kuning cerah memikat serta rasanya lebih manis dan renyah dengan daging buah putih memiliki daya tarik sendiri. Budi daya melon ini tentu bisa dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata, apalagi saat ini pegiat melon di sini sudah mengemasnya ke dalam sebuah festival," ujarnya. (Teguh Mahardika)
(nfl)