6 Kebiasaan Mandi yang Tidak Baik untuk Kesehatan Kulit

JAKARTA - Mandi merupakan rutinitas yang paling menyegarkan. Idealnya, khusus di Indonesia, jika ingin sehat, mandi sebaiknya dilakukan 2 kali setiap hari.

Namun, dalam aktivitas mandi, secara tidak sadar, kita sering melakukan hal-hal yang sejatinya tidak baik. Jika hal itu terus-menerus dilakukan, maka bisa berdampak terhadap timbulnya masalah kesehatan kulit. Dilansir Boldsky, berikut beberapa kebiasaan yang berdampak kurang baik:

1. Berdiri terlalu lama
Kita semua seringkali berdiri di kamar mandi untuk waktu yang lama. Setelah hari yang melelahkan, mandi bisa memberi relaksasi untuk pikiran dan tubuh. Namun menurut para ahli, berdiri di pancuran selama lebih dari 10 menit dapat menyebabkan masalah kesehatan kulit, misalnya saja hilangnya kelembaban atau kering.

2. Mandi air terlalu hangat
Mandi air terlalu hangat bisa menghilangkan minyak esensial alami dari tubuh kita. Mandi di air yang terlalu hangat bisa menyebabkan gatal dan membuat kulit menjadi merah. Selain itu, terlalu sering mandi air hangat pun bisa membuat tubuh menjadi kering

3. Mengunakan sabun terlalu banyak
Maksud hati ingin lebih harum, tidak jarang kita menggunakan sabun secara berlebihan. Padahal, hal itu bisa mengubah keseimbangan pH.

4. Menggunakan puff dan handuk mandi kotor
Saat mandi, sebaiknya tetap menggunakan perlengkapan yang higienis dan bersih. Puff dan handuk mandi harus dibersihkan secara teratur. Sehingga akan mencegah terbentuknya jamur dan bakteri yang menyebabkan masalah kesehatan serius.

5. Mengeringkan tubuh dengan menggosokkan handuk secara kencang
Banyak orang cenderung mengeringkan tubuh dengan handuk begitu kencang setelah mandi. Namun, hal itu ternyata akan membuat kulit lebih kering. Solusinya, gunakan handuk lembut dan juga seka air dengan lembut.

6. Mengelupas kulit
Tidak jarang kita melihat ada beberapa bagiam kulit di tubuh yang mengelupas sendiri. Sebaiknya jangan dipaksa atau dikelupas dengan tangan, biarkan dia mengelupas secara alami dengan sendirinya. Sebab, pengelupasan kulit membantu sirkulasi darah lebih banyak, yang membuat kulit lebih halus dan cerah.