Rilis Boomerang, Wanna One Malah Dikecam Fans dan Warganet
A
A
A
SEOUL - Album baru Wanna One, 0+1=1, baru saja dirilis dengan lagu andalan berjudul Boomerang. Tapi, baru saja dirilis, sejumlah fans langsung menuding lagu baru itu adalah hasil jiplakan lagu debut SF9, Fanfare, yang dirilis pada 2016 silam.
Para fans itu mengklaim kedua lagu tersebut punya ketukan yang sama di awal. Fans SF9 menuntut penjelasan dari agensi yang menaungi Wanna One, YMC Entertainment, atas kesamaan kedua lagu tersebut.
Tudingan plagiarisme ini muncul hanya beberapa jam setelah Wanna One menjadi bulan-bulanan kritikan para fans karena mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas didengar. Kata-kata itu terlontar ketika mereka sedang berada di ruang tunggu untuk tampil di acara Star Live Mnet.
Menjelang penampilan langsung mereka, tayangan live memperlihatkan para personel di ruang tunggu. Di tempat itu, Park Woo Jin terlihat merekam Wanna One saat para personel boy band itu melontarkan kata-kata kasar.
“Mengapa kita nggak terima bayaran?” seru Kang Daniel.
“Kenapa kita cuma dapat 20%?” sahut Park Ji Hoon.
“Mengapa kita belum tidur? Kenapa kita nggak dapat kebebasan?” timpal Ong Seung Wu seperti dikutip AllKPop.
Seorang kru kemudian meminta mereka agar bersiap untuk tayangan langsung. Tapi, Park Ji Hoon memotong omongannya.
“Saya bakal ungkapkan nomor telepon saya,” ujar Park Ji Hoon.
“Saya buang air besar pagi ini,” teriak Kang Daniel.
“Saya mau menyumpah sekarang,” sahut Ha Sung Woon yang kemudian menyeru kata umpatan dalam bahasa Inggris.
“Sorento (mobil), apa yang kamu lakukan di bawah rumah kami kemarin? Setop datang ke rumah kami,” ujar Lai Kuan Lin merujuk kepada seorang fans sasaeng.
Warganet juga yakin mendengar ada lagi personel yang berteriak, “Dae-ddal-gak (enyahlah), yang cantik saja.”
Warganet yakin tayangan langsung itu secara tidak sengaja sudah dimulai lebih dulu sebelum yang dijadwalkan. Para personel Wanna One tidak tahu kalau mereka direkam dan melontarkan kata-kata itu.
Tak ayal, kejadian itu membuat Wanna One hujan kritik. Fans sangat kecewa dan terluka atas ucapan mereka sementara banyak warganet mengecam para personel boyband itu karena kurang sopan.
“Kami meminta maaf karena memperlihatkan sisi buruk kami dan mengecewakan para fans dengan live broadcast kami. Kami akan menginstrospeksi tindakan kami dan bekerja keras untuk menjadi Wanna One yang dewasa dan sopan yang selalu berhati-hati dengan tindakan kami. Kami tidak akan pernah melupakan cinta yang kalian berikan kepada kami dan bekerja keras untuk memperlihatkan sisi kami yang lebih baik. Sekali lagi, kami benar-benar tulus meminta maaf karena membuat kecewa dan prihatin,” papar Wanna One.
Selain Wanna One, agensi mereka, YMC Entertainment, juga meminta maaf atas insiden itu. Mereka berjanji akan lebih berhati-hati untuk mencegah hal tersebut terulang dan meminta fans agar tetap mendukung Wanna One.
Sementara, Mnet juga mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut. Selain meminta maaf, mereka juga akan memperbaiki layanan mereka di masa mendatang.
Para fans itu mengklaim kedua lagu tersebut punya ketukan yang sama di awal. Fans SF9 menuntut penjelasan dari agensi yang menaungi Wanna One, YMC Entertainment, atas kesamaan kedua lagu tersebut.
Tudingan plagiarisme ini muncul hanya beberapa jam setelah Wanna One menjadi bulan-bulanan kritikan para fans karena mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas didengar. Kata-kata itu terlontar ketika mereka sedang berada di ruang tunggu untuk tampil di acara Star Live Mnet.
Menjelang penampilan langsung mereka, tayangan live memperlihatkan para personel di ruang tunggu. Di tempat itu, Park Woo Jin terlihat merekam Wanna One saat para personel boy band itu melontarkan kata-kata kasar.
“Mengapa kita nggak terima bayaran?” seru Kang Daniel.
“Kenapa kita cuma dapat 20%?” sahut Park Ji Hoon.
“Mengapa kita belum tidur? Kenapa kita nggak dapat kebebasan?” timpal Ong Seung Wu seperti dikutip AllKPop.
Seorang kru kemudian meminta mereka agar bersiap untuk tayangan langsung. Tapi, Park Ji Hoon memotong omongannya.
“Saya bakal ungkapkan nomor telepon saya,” ujar Park Ji Hoon.
“Saya buang air besar pagi ini,” teriak Kang Daniel.
“Saya mau menyumpah sekarang,” sahut Ha Sung Woon yang kemudian menyeru kata umpatan dalam bahasa Inggris.
“Sorento (mobil), apa yang kamu lakukan di bawah rumah kami kemarin? Setop datang ke rumah kami,” ujar Lai Kuan Lin merujuk kepada seorang fans sasaeng.
Warganet juga yakin mendengar ada lagi personel yang berteriak, “Dae-ddal-gak (enyahlah), yang cantik saja.”
Warganet yakin tayangan langsung itu secara tidak sengaja sudah dimulai lebih dulu sebelum yang dijadwalkan. Para personel Wanna One tidak tahu kalau mereka direkam dan melontarkan kata-kata itu.
Tak ayal, kejadian itu membuat Wanna One hujan kritik. Fans sangat kecewa dan terluka atas ucapan mereka sementara banyak warganet mengecam para personel boyband itu karena kurang sopan.
“Kami meminta maaf karena memperlihatkan sisi buruk kami dan mengecewakan para fans dengan live broadcast kami. Kami akan menginstrospeksi tindakan kami dan bekerja keras untuk menjadi Wanna One yang dewasa dan sopan yang selalu berhati-hati dengan tindakan kami. Kami tidak akan pernah melupakan cinta yang kalian berikan kepada kami dan bekerja keras untuk memperlihatkan sisi kami yang lebih baik. Sekali lagi, kami benar-benar tulus meminta maaf karena membuat kecewa dan prihatin,” papar Wanna One.
Selain Wanna One, agensi mereka, YMC Entertainment, juga meminta maaf atas insiden itu. Mereka berjanji akan lebih berhati-hati untuk mencegah hal tersebut terulang dan meminta fans agar tetap mendukung Wanna One.
Sementara, Mnet juga mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut. Selain meminta maaf, mereka juga akan memperbaiki layanan mereka di masa mendatang.
(alv)