Kapal Pesiar Supermewah sang Penjelajah Indonesia

Jum'at, 06 April 2018 - 09:57 WIB
Kapal Pesiar Supermewah sang Penjelajah Indonesia
Kapal Pesiar Supermewah sang Penjelajah Indonesia
A A A
SIANG itu sebuah kapal pesiar supermewah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Genting Dream Cruises, kapal terbesar se-Asia Pasifik sang penjelajah Indonesia memiliki 19 lantai yang mampu mengangkut 10.000 penumpang dan 1.000-2.000 awak kapal.

Kedatangan kapal pesiar ini membuat takjub orang-orang yang berada di dermaga terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok. Tinggi Genting Dream Cruises berkali-kali lipat dari kapal tongkang dan barang, bahkan lebih tinggi dari crane pemindah peti kemas. Kapal ini memiliki panjang 335 meter dan lebar 11,4 meter dengan kecepatan rata-rata mencapai 23,4 knot.

KORAN SINDO berkesempatan masuk ke kapal supermewah tersebut. Balutan karpet tebal bak di hotel bintang lima menjadikan langkah kaki kian empuk. Iringan instrumen musik berbalut harum ruangan menambah suasana romantis. Memasuki dek kapal, penumpang melewati tiga penjagaan yang dilengkapi mesin x-ray. Meskipun ketat, petugas kapal pesiar tetap mengumbar senyum dan menonjolkan keramahan.

Menjejakkan kaki lebih jauh lagi. Selain terdapat beragam tipe kamar, Genting Dream Cruises dilengkapi 35 restoran dan bar, teater berkapasitas 999 orang, serta fasilitas lain, seperti kasino, toko anggur, gerai pijat, pusat perbelanjaan, wahana olahraga dan bermain, serta pendaratan helikopter (helipad).

Dalam menikmati kapal ini terdapat beberapa perbedaan harga mulai dari Rp5,7 juta untuk dua malam di kamar interior biasa hingga Rp84,8 juta untuk kamar VVIP atau Palace Villa selama perjalanan lima malam. Pada Palace Villa, kamar ini sangat mewah. Ada dua kamar tidur dengan kapasitas kasur king size. Di ruangan tengah terdapat bar kecil dan piano klasik, meja makan, dan meja rapat. Kamar ini juga menarik dengan taman berada di sisi luar. Taman tersebut dilengkapi jacuzzi.

Lantaran letaknya berada di dek 17, kamar ini begitu spesial. Pemandangan terlihat dari kamar ini saat tirai dibuka. Palace Villa juga dilengkapi kolam renang pribadi yang hanya bisa diakses melalui pintu dari kamar. Masuk ke dek 18 kenyamanan makin terasa. Enam peluncur menghiasi wahana air di kapal supermewah ini, kemudian ada juga climbing wall, lapangan basket, mini golf, serta outbound.

Senior Vice President Sales International Genting Dream Cruises Michael Goh menuturkan, seluruh fasilitas tersebut gratis dan merupakan bagian dari layanan kamar. Termasuk soal makan disediakan saat pagi dan malam. "Makanan di sini dijamin halal. Koki didatangkan dari berbagai negara terbaik di dunia sehingga makanan yang ditawarkan cukup menarik mulai dari nasi goreng khas Indonesia, nasi lemak Malaysia, dan ayam hainan," ujarnya, Kamis (5/4/2018).

Genting Dream Cruises memiliki jalur Singapura, Medan, Jakarta, Surabaya, dan Bali. Beberapa alternatif ditawarkan, misalnya penumpang bisa naik dari Jakarta dan turun di Surabaya. Untuk keselamatan, kapal ini menyediakan 18 sekoci yang mampu mengevakuasi penumpang dalam waktu cepat. Belum lagi ada fasilitas helikopter di sisi depan. "Jadi, kami pastikan aman dan nyaman," ucapnya.

Menurut Direktur Operasional PT Pelindo II Prasetyadi, Pelabuhan Tanjung Priok kerap kedatangan kapal pesiar, tapi ukurannya tidak sebesar Genting Dream Cruises. Pada tahun lalu terdapat 12 kunjungan kapal. "Kami komitmen menangani kapal besar. Selama ini kami sudah menangani kapal peti kemas. Sekarang kami baru bisa menangani kapal pesiar besar," ujarnya.

Penasihat Kehormatan Kementerian Pariwisata Indroyono Soesilo mengatakan, singgahnya Genting Dream Cruises sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar pariwisata Indonesia lebih maju. Tahun ini pihaknya menargetkan 320.000 wisatawan mancanegara datang melalui kapal pesiar. Angka ini meningkat 120.000 wisman dari 200.000 wisman tahun lalu. "Tahun depan kita targetkan 500.000 wisman," ucapnya.

Kementerian Pariwisata juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Perapian pelabuhan dan memperdalam laut telah dilakukan demi memberikan rasa nyaman sehingga kapal-kapal besar bisa bersandar. "Otoritas pelabuhan juga harus menyiapkan armada dan memudahkan transportasi angkutan agar bisa masuk ke dermaga ataupun terminal kedatangan," ujar Indroyono.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4534 seconds (0.1#10.140)