Menikmati Santai di Kafe Bergaya Kolonial Kota Tua
A
A
A
JAKARTA - Sebagai kota metropolitan, Jakarta tidak hanya terkenal akan gedung pencakar langit. Banyak tempat menarik yang menawarkan tempat indah, plus makanan dan minuman lezat.
Jika Anda datang ke Kota Tua, banyak tempat yang dijadikan kafe dengan gaya colonial. Untuk mencari suasan yang berbeda, kafe-kafe ini bisa dijadikan pilihan melepas penat dan berburu kuliner. Seperti dikutip Travelingyuk Berikut ini 4 kafe bergaya kolonial di Kota Tua, Jakarta yang bisa dikunjungi.
1. Cafe Batavia
Tempat makan yang berada di Jalan Pintu Besar Utara atau seberang Museum Fatahillah ini menempati bangunan tua yang telah berusia lebih dari 200 tahun. Interiornya tak berubah, mengusung konsep klasik yang lengkap dengan ornamen cantik. Menu yang disajikan berupa kuliner khas Nusantara, chinese food dan menu western.
Banyak area cantik yang bisa jadi tempat menyantap hidangan. Lantai bawah lebih menyerupai kafe dan lounge yang nyaman. Lantai dua, pengunjung bisa melihat berbagai ornamen klasik berupa foto tokoh zaman Belanda, artis, hingga musisi berbagai negara. Jika beruntung, Anda juga bisa menikmati alunan musik.
2. Kedai Seni Djakarte
Kafe dengan bangunan tua dua lantai ini berada di Jalan Pintu Besar Utara No. 17, Taman Sari, Jakarta Barat yang menjadi jalan wisatawan menuju Museum Fatahillah. Kafe instagenic yang pernah menjadi gudang pendistribusian alkohol ke apotek ini dilengkapi dengan berbagai lukisan menarik.
Untuk arsitektur dan interiornya, kedai ini bergaya vintage yang bikin betah lama-lama. Ada juga foto zaman dulu yang menjadi koleksi pemiliknya. Pengunjung juga dapat menemukan koleksi kaset lawas yang menarik.
3. Historia Food and Bar
Tepat di sebelah Kedai Seni Djakarte, ada satu lagi kafe keren yang wajib Anda kunjungi saat liburan ke kawasan Kota Tua yakni Historia Food And Bar. Kafe ini tak hanya menawarkan bangunan bersejarah, tapi juga interior cantik dan mengagumkan. Pada halaman depan, kafe ini dilengkapi dengan tempat duduk model lawas yang menarik perhatian. Di sisi lain ada sebuah vespa yang sengaja diletakkan depan kafe untuk spot foto.
Historia Food And Bar tidak hanya menawarkan tempat asyik, tapi juga hidangan yang menggiurkan. Historia Food and Bar menyajikan ragam menu makanan tradisional, mulai dari Sayur Babanci, Lumpia Oma, Nasi Keraton, hingga Ikan Goreng Saus Andaliman. Sementara untuk minuman salah satunya tersedia Sarsa Cap Badak.
4. Bangi Kopi Kota Tua
Sebagai pecinta bangunan tua, tak lengkap rasanya jika belum mampir ke Bangi Kopi Tiam Kota Tua. Kafe bergaya kolonial ini bakal membawa Anda serasa berada di kehidupan masa lalu. Pasalnya, tempat berdirinya kafe kopi ini menawarkan banyak ornamen unik yang berasal dari puluhan tahun lalu. Ada mesin ketik kuno, mesin jahit, motor pitung hingga foto-foto jaman dulu.
Belum lagi dengan perabotan unik serba putih dengan desain cantik. Selain sudut ruangan yang memanjakan mata, menu di sini juga akan membuat lidah bergoyang. Di antaranya, chinese food, makanan nusantara hingga makanan Thailand.
Jika Anda datang ke Kota Tua, banyak tempat yang dijadikan kafe dengan gaya colonial. Untuk mencari suasan yang berbeda, kafe-kafe ini bisa dijadikan pilihan melepas penat dan berburu kuliner. Seperti dikutip Travelingyuk Berikut ini 4 kafe bergaya kolonial di Kota Tua, Jakarta yang bisa dikunjungi.
1. Cafe Batavia
Tempat makan yang berada di Jalan Pintu Besar Utara atau seberang Museum Fatahillah ini menempati bangunan tua yang telah berusia lebih dari 200 tahun. Interiornya tak berubah, mengusung konsep klasik yang lengkap dengan ornamen cantik. Menu yang disajikan berupa kuliner khas Nusantara, chinese food dan menu western.
Banyak area cantik yang bisa jadi tempat menyantap hidangan. Lantai bawah lebih menyerupai kafe dan lounge yang nyaman. Lantai dua, pengunjung bisa melihat berbagai ornamen klasik berupa foto tokoh zaman Belanda, artis, hingga musisi berbagai negara. Jika beruntung, Anda juga bisa menikmati alunan musik.
2. Kedai Seni Djakarte
Kafe dengan bangunan tua dua lantai ini berada di Jalan Pintu Besar Utara No. 17, Taman Sari, Jakarta Barat yang menjadi jalan wisatawan menuju Museum Fatahillah. Kafe instagenic yang pernah menjadi gudang pendistribusian alkohol ke apotek ini dilengkapi dengan berbagai lukisan menarik.
Untuk arsitektur dan interiornya, kedai ini bergaya vintage yang bikin betah lama-lama. Ada juga foto zaman dulu yang menjadi koleksi pemiliknya. Pengunjung juga dapat menemukan koleksi kaset lawas yang menarik.
3. Historia Food and Bar
Tepat di sebelah Kedai Seni Djakarte, ada satu lagi kafe keren yang wajib Anda kunjungi saat liburan ke kawasan Kota Tua yakni Historia Food And Bar. Kafe ini tak hanya menawarkan bangunan bersejarah, tapi juga interior cantik dan mengagumkan. Pada halaman depan, kafe ini dilengkapi dengan tempat duduk model lawas yang menarik perhatian. Di sisi lain ada sebuah vespa yang sengaja diletakkan depan kafe untuk spot foto.
Historia Food And Bar tidak hanya menawarkan tempat asyik, tapi juga hidangan yang menggiurkan. Historia Food and Bar menyajikan ragam menu makanan tradisional, mulai dari Sayur Babanci, Lumpia Oma, Nasi Keraton, hingga Ikan Goreng Saus Andaliman. Sementara untuk minuman salah satunya tersedia Sarsa Cap Badak.
4. Bangi Kopi Kota Tua
Sebagai pecinta bangunan tua, tak lengkap rasanya jika belum mampir ke Bangi Kopi Tiam Kota Tua. Kafe bergaya kolonial ini bakal membawa Anda serasa berada di kehidupan masa lalu. Pasalnya, tempat berdirinya kafe kopi ini menawarkan banyak ornamen unik yang berasal dari puluhan tahun lalu. Ada mesin ketik kuno, mesin jahit, motor pitung hingga foto-foto jaman dulu.
Belum lagi dengan perabotan unik serba putih dengan desain cantik. Selain sudut ruangan yang memanjakan mata, menu di sini juga akan membuat lidah bergoyang. Di antaranya, chinese food, makanan nusantara hingga makanan Thailand.
(tdy)