Pesona Wisata Sungai Kali Biru di Raja Ampat
A
A
A
WAISAI - Pesona alam bahari Kabupaten Raja Ampat, seakan tak pernah habis untuk dijelajahi, salah satu lokasi wisata yang berada di Timur Indonesia ini memiliki banyak lokasi yang belum terekspose, salah satunya kali biru. Sesuai namanya, air di sungai ini memiliki air yang jernih, menyerupai warna biru Kristal.
Sungai kali biru terletak di pedalaman Raja Ampat, tepatnya di Kampung Warsambin, Distrik Teluk Manyalibit, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Untuk menjelajahi lokasi wisata kali biru, SINDOnews berkesempatan mengunjungi lokasi wisata tersebut bersama sejumlah wisatawan lokal lainnya, Minggu (8/4/2018).
Untuk sampai ke lokasi wisata, para turis dapat menjangkaunya dengan jalur darat dan jalur laut. Dalam perjalanan darat menuju Kampung Warsambin, wisatawan akan disuguhi pemandangan hutan yang masih asri di kiri dan kanan jalan. Untuk jalur ini, pengunjung perlu merogoh kocek Rp500 ribu per satu motor tempel.
Setelah melakukan perjalanan panjang yang cukup melelahkan, kepenatan wisatawan seketika hilang saat menikmati air berwarna biru yang dingin dan sejuk ini. Suasana alam yang tenang, panorama hutan tropis serta pemandangan alam kali yang jernih tanpa polusi udara dan kepenatan kota besar, bisa menyegarkan pikiran.
Demianus Ansa, pemilik lokasi wisata kali biru mengatakan kali tersebut dinamakan kali biru karena air yang ada di sungai ini memiliki warna biru, bukan berasal dari limbah, tetapi memang alami.
“Orang asli setempat menyebutnya Warabiae, kurang lebih memiliki arti yang sama, yaitu sungai warna biru jernih. Tidak semua bagian sungai memiliki warna biru namun hanya pada beberapa bagian tertentu saja. Sementara, pada bagian hulu air yang mengalir sama sekali tidak berwarna,” kata Ansa.
Lokasi wisata ini ditemukan pada 2016 dan baru di bukan pada November 2017 dan saat ini mulai banyak dikunjungi wisatawan, baik domestic atau internasional, di mana keramaian lokasi wisata ini terjadi pada weekand dan pada hari libur.
Keindahan sungai semakin lengkap dengan sumber mata air yang terkumpul dalam telaga kecil. Disinilah warna air yang tadinya jernih seperti kristal berubah menjadi biru.
Secara ilmiah, fenomena alam seperti ini berhubungan dengan gelombang cahaya dari matahari oleh air sungai kali biru. Ketika sinar matahari mengenai dasar sungai, molekul air secara otomatis akan menyerap warna merah pada spektrum cahaya, kemudian disusul warna kuning, hijau dan ungu.
Warna biru diserap paling terakhir oleh molekul air. itulah mengapa warna yang terlihat oleh mata telanjang adalah warna biru.
Seperti teori pada air laut, semakin dalam perairan maka warna yang tampak akan semakin biru hingga cahaya matahari benar-benar tidak bisa menembus kedalaman dan keadaan berubah menjadi gelap gulita. untuk kalibiru, cahaya matahari terpantul dengan sempurna sehingga bisa menghasilkan warna biru yang cantik.
Suasana alam yang tenang dan cantik sangat bagus untuk kembali menyegarkan pikiran agar lebih rileks. warna biru yang dihasilkan secara alami bukannya faktor limbah atau pencemaran membuat siapa saja yang berkunjung tidak ada keraguan untuk sekedar mencuci muka atau bahkan meminumnya secara langsung.
Selain jernih, air yang berada di kali biru memiliki suhu sekitar 10 hingga 20 derajat celcius. ini disebabkan karena sebagian sungai tidak terkena cahaya matahari secara langsung. karena kalibiru terbelah menjadi dua bagian, salah satu cabang dari sungai ini memiliki temperatur yang agak hangat.
Sungai kali biru terletak di pedalaman Raja Ampat, tepatnya di Kampung Warsambin, Distrik Teluk Manyalibit, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Untuk menjelajahi lokasi wisata kali biru, SINDOnews berkesempatan mengunjungi lokasi wisata tersebut bersama sejumlah wisatawan lokal lainnya, Minggu (8/4/2018).
Untuk sampai ke lokasi wisata, para turis dapat menjangkaunya dengan jalur darat dan jalur laut. Dalam perjalanan darat menuju Kampung Warsambin, wisatawan akan disuguhi pemandangan hutan yang masih asri di kiri dan kanan jalan. Untuk jalur ini, pengunjung perlu merogoh kocek Rp500 ribu per satu motor tempel.
Setelah melakukan perjalanan panjang yang cukup melelahkan, kepenatan wisatawan seketika hilang saat menikmati air berwarna biru yang dingin dan sejuk ini. Suasana alam yang tenang, panorama hutan tropis serta pemandangan alam kali yang jernih tanpa polusi udara dan kepenatan kota besar, bisa menyegarkan pikiran.
Demianus Ansa, pemilik lokasi wisata kali biru mengatakan kali tersebut dinamakan kali biru karena air yang ada di sungai ini memiliki warna biru, bukan berasal dari limbah, tetapi memang alami.
“Orang asli setempat menyebutnya Warabiae, kurang lebih memiliki arti yang sama, yaitu sungai warna biru jernih. Tidak semua bagian sungai memiliki warna biru namun hanya pada beberapa bagian tertentu saja. Sementara, pada bagian hulu air yang mengalir sama sekali tidak berwarna,” kata Ansa.
Lokasi wisata ini ditemukan pada 2016 dan baru di bukan pada November 2017 dan saat ini mulai banyak dikunjungi wisatawan, baik domestic atau internasional, di mana keramaian lokasi wisata ini terjadi pada weekand dan pada hari libur.
Keindahan sungai semakin lengkap dengan sumber mata air yang terkumpul dalam telaga kecil. Disinilah warna air yang tadinya jernih seperti kristal berubah menjadi biru.
Secara ilmiah, fenomena alam seperti ini berhubungan dengan gelombang cahaya dari matahari oleh air sungai kali biru. Ketika sinar matahari mengenai dasar sungai, molekul air secara otomatis akan menyerap warna merah pada spektrum cahaya, kemudian disusul warna kuning, hijau dan ungu.
Warna biru diserap paling terakhir oleh molekul air. itulah mengapa warna yang terlihat oleh mata telanjang adalah warna biru.
Seperti teori pada air laut, semakin dalam perairan maka warna yang tampak akan semakin biru hingga cahaya matahari benar-benar tidak bisa menembus kedalaman dan keadaan berubah menjadi gelap gulita. untuk kalibiru, cahaya matahari terpantul dengan sempurna sehingga bisa menghasilkan warna biru yang cantik.
Suasana alam yang tenang dan cantik sangat bagus untuk kembali menyegarkan pikiran agar lebih rileks. warna biru yang dihasilkan secara alami bukannya faktor limbah atau pencemaran membuat siapa saja yang berkunjung tidak ada keraguan untuk sekedar mencuci muka atau bahkan meminumnya secara langsung.
Selain jernih, air yang berada di kali biru memiliki suhu sekitar 10 hingga 20 derajat celcius. ini disebabkan karena sebagian sungai tidak terkena cahaya matahari secara langsung. karena kalibiru terbelah menjadi dua bagian, salah satu cabang dari sungai ini memiliki temperatur yang agak hangat.
(tdy)