Kanye West Tulis Buku Filsafat
A
A
A
JAKARTA - Di tengah kesibukannya sebagai penyanyi, Kanye West sedang disibukkan aktivitas baru. Ya, penyanyi genre hip hop itu sedang membuat buku. Hal itu diungkapnya langsung dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Dalam kesempatan itu, penyanyi kelahiran Georgia 1977 itu mengaku buku yang sedang ditulisnya itu adalah buku dengan tema filsafat.
"Saya sekarang sedang menulis buku filsafat dengan judul Break The Simulation. Saya punya filosofi, atau katakanlah itu hanya sebuah konsep karena terkadang filosofi terdengar terlalu berat. Saya punya konsep tentang foto," kata Kanye seperti dilansir NME.
Dalam wawancara itu, suami Kim Kardashian itu sempat menyampaikan pandangannya yang berkaitan dengan filsafat.
"Masa depan ada di sini sekarang, masa lalu ada di sini sekarang. Ada orang-orang tertentu yang Anda temui dan Anda berkata, 'Oh, kamu dari masa depan.' Anda merasakan ini dalam jiwa mereka, orang-orang yang hanya tinggal di suatu waktu di mana waktu tidak merayakan siapa mereka, dan ada orang lain sekarang yang saat itu merayakannya, dan orang-orang itu berakhir lebih terkenal," jelas dia mengupas sedikit tentang pengetahuan filsafatnya.
Lebih jauh Kanye menegaskan, saat ini dirinya tidak lagi berambisi untuk menjadi nomor satu. Bermanfaat untuk orang lain adalah hal yang saat ini menjadi konsentrasinya.
"Aku tidak ingin menjadi nomor satu lagi, aku ingin menjadi air. Saya ingin lebih dekat dengan UNICEF atau sesuatu di mana saya dapat mengambil informasi yang saya miliki dan membantu sebanyak mungkin orang, bukan hanya mendorongnya menjadi sebuah merek," beber dia.
Kendati demikian, tidak disebutkan secara jelas kapan buku karyanya itu akan rilis dan tersebar di toko buku.
Dalam kesempatan itu, penyanyi kelahiran Georgia 1977 itu mengaku buku yang sedang ditulisnya itu adalah buku dengan tema filsafat.
"Saya sekarang sedang menulis buku filsafat dengan judul Break The Simulation. Saya punya filosofi, atau katakanlah itu hanya sebuah konsep karena terkadang filosofi terdengar terlalu berat. Saya punya konsep tentang foto," kata Kanye seperti dilansir NME.
Dalam wawancara itu, suami Kim Kardashian itu sempat menyampaikan pandangannya yang berkaitan dengan filsafat.
"Masa depan ada di sini sekarang, masa lalu ada di sini sekarang. Ada orang-orang tertentu yang Anda temui dan Anda berkata, 'Oh, kamu dari masa depan.' Anda merasakan ini dalam jiwa mereka, orang-orang yang hanya tinggal di suatu waktu di mana waktu tidak merayakan siapa mereka, dan ada orang lain sekarang yang saat itu merayakannya, dan orang-orang itu berakhir lebih terkenal," jelas dia mengupas sedikit tentang pengetahuan filsafatnya.
Lebih jauh Kanye menegaskan, saat ini dirinya tidak lagi berambisi untuk menjadi nomor satu. Bermanfaat untuk orang lain adalah hal yang saat ini menjadi konsentrasinya.
"Aku tidak ingin menjadi nomor satu lagi, aku ingin menjadi air. Saya ingin lebih dekat dengan UNICEF atau sesuatu di mana saya dapat mengambil informasi yang saya miliki dan membantu sebanyak mungkin orang, bukan hanya mendorongnya menjadi sebuah merek," beber dia.
Kendati demikian, tidak disebutkan secara jelas kapan buku karyanya itu akan rilis dan tersebar di toko buku.
(tdy)