Bruno Mars dan Minneapolis Berdamai, Masalah Hukum Tetap Jalan
A
A
A
LOS ANGELES - Perseteruan antara Bruno Mars dan Mark Ronson dengan Minneapolis Collage terkait tudingan menjiplak lagu Uptown Funk telah selesai.
Minneapolis Collage yang sebelumnya menuduh Bruno Mars dan Mark Ronson telah menjiplak lagu itu dari Young Girls (1983), memutuskan untuk menghentikan prosea hukum.
Tidak diketahui secara pasti apakah penghentian kasus itu dibarengi dengan pemberian uang oleh Bruno Mars dan Mark Ronson kepada Minneapolis Collage atau tidak. Yang jelas, meraka dikabarkan telah sepakat berdamai.
Sayang, keputusan damai itu tidak lantas membuat permasalahan hukum dengan subyek yang sama benar-benar terhenti. Bruno Mars dan Mark Ronson masih menghadapi 2 tuntutan lagi untuk kasus yang sama.
Selain Minneapolis Collage, masih ada 2 pihak lagi yang memermasalahkan lagu itu. Trio hip hop 1970an, The sequence diketahui menggugat mereka dengan tudingan yang sama. Mereka menuding Uptown Funk milik Bruno Mars dan Mark Ronson menjiplak lagu Funk You Up yang mereka rilis pada 1979.
Trio ini mengklaim bahwa jejak Ronson dan Mars itu memiliki unsur-unsur komposisi yang signifikan dan sangat mirip dengan lagu mereka.
Selain itu, Lastrada Entertainment, juga menyeret 2 nama musisi tersebut ke ranah hukum. Lastrada Entertainment yang memiliki hak atas lagu Roger dan Zapp 1980 berjudul More Bounce To The Ounce, menuding Bruno Mars dan Mark Ronson menjiplak lagu itu untuk Uptown Funk.
Di sisi lain, beberapa waktu terakhhir, Bruno Mars kerap mendapat kritik pedas dari para kritikus musik. Kritikan itu disampaikan lantaran ia dituding kerap tidak menghargai hasil karya musisi lain.
Kendati begitu, di tengah tudingan yang semakin santer, ada juga beberapa orang yang memberi pembelaan kepada Bruno. Rekan sesama penyanyi, Stevie Wonder adalah salah satu orang yang memberi dukungan untuk Bruno Mars.
“Begini masalahnya, Tuhan menciptakan musik untuk kita semua nikmati. Jadi kita tidak bisa membatasi diri dengan ketakutan dan ketidakamanan orang-orang," kata dia seperti dilansir NME.
"Dia adalah talenta yang hebat, jadi semua hal lainnya hanyalah omong kosong. Dia terinspirasi oleh musisi hebat dan seniman hebat dan penulis lagu. Jadi itu bagus," lanjut Stevie.
Minneapolis Collage yang sebelumnya menuduh Bruno Mars dan Mark Ronson telah menjiplak lagu itu dari Young Girls (1983), memutuskan untuk menghentikan prosea hukum.
Tidak diketahui secara pasti apakah penghentian kasus itu dibarengi dengan pemberian uang oleh Bruno Mars dan Mark Ronson kepada Minneapolis Collage atau tidak. Yang jelas, meraka dikabarkan telah sepakat berdamai.
Sayang, keputusan damai itu tidak lantas membuat permasalahan hukum dengan subyek yang sama benar-benar terhenti. Bruno Mars dan Mark Ronson masih menghadapi 2 tuntutan lagi untuk kasus yang sama.
Selain Minneapolis Collage, masih ada 2 pihak lagi yang memermasalahkan lagu itu. Trio hip hop 1970an, The sequence diketahui menggugat mereka dengan tudingan yang sama. Mereka menuding Uptown Funk milik Bruno Mars dan Mark Ronson menjiplak lagu Funk You Up yang mereka rilis pada 1979.
Trio ini mengklaim bahwa jejak Ronson dan Mars itu memiliki unsur-unsur komposisi yang signifikan dan sangat mirip dengan lagu mereka.
Selain itu, Lastrada Entertainment, juga menyeret 2 nama musisi tersebut ke ranah hukum. Lastrada Entertainment yang memiliki hak atas lagu Roger dan Zapp 1980 berjudul More Bounce To The Ounce, menuding Bruno Mars dan Mark Ronson menjiplak lagu itu untuk Uptown Funk.
Di sisi lain, beberapa waktu terakhhir, Bruno Mars kerap mendapat kritik pedas dari para kritikus musik. Kritikan itu disampaikan lantaran ia dituding kerap tidak menghargai hasil karya musisi lain.
Kendati begitu, di tengah tudingan yang semakin santer, ada juga beberapa orang yang memberi pembelaan kepada Bruno. Rekan sesama penyanyi, Stevie Wonder adalah salah satu orang yang memberi dukungan untuk Bruno Mars.
“Begini masalahnya, Tuhan menciptakan musik untuk kita semua nikmati. Jadi kita tidak bisa membatasi diri dengan ketakutan dan ketidakamanan orang-orang," kata dia seperti dilansir NME.
"Dia adalah talenta yang hebat, jadi semua hal lainnya hanyalah omong kosong. Dia terinspirasi oleh musisi hebat dan seniman hebat dan penulis lagu. Jadi itu bagus," lanjut Stevie.
(tdy)