Miranda Kerr, dari Model Menjadi Pebisnis Andal
A
A
A
MIRANDA Kerr memutuskan hengkang dari profesi yang membesarkan namanya. Ia memilih merintis karier sebagai pebisnis dari nol. Berbekal fokus dan dedikasi tinggi, terbukti keputusannya tepat.
Popularitas dan pendapatan tinggi ternyata tidak membuat Miranda Kerr cukup puas. Ia memiliki keinginan untuk mempunyai bisnis sendiri yang didasari dari passionnya. Namun untuk itu, ia harus rela meninggalkan panggung runway tempatnya berlenggak-lenggok yang telah menjadi mata pencahariannya sejak masih berusia 13 tahun. Ada kekhawatiran bagi Kerr untuk melepaskan profesi yang diidamkan nyaris semua kaum Hawa ini.
Tentu Kerr juga merasa ragu, mengingat modeling adalah sumber nafkahnya selama ini. Namun ia diingatkan oleh pasangannya Evan Spiegel untuk mengejar mimpinya itu. Evan yang seorang pebisnis, mendorong Kerr untuk terjun ke dunia usaha dengan segenap kemampuan Kerr sendiri. "Akhirnya saya putuskan untuk meninggalkan karier saya meski tetap ada beberapa tawaran dengan nilai kontrak yang menggiurkan. Agensi saya berkata apakah kamu sudah gila menolak tawaran itu, namun saya tegaskan saya ingin fokus berbisnis dan menjadi ibu yang baik," jelasnya.
Dari Model, ia menjadi pebisnis yang berjualan produk kecantikan berbahan alami. Wanita dengan kekayaan Rp700 miliar lebih itu, benar-benar serius dalam menjalani bisnis ini. Keseriusannya ini bahkan diperlihatkan dengan empat tahun masa uji coba produk produk kosmetiknya dengan para ahli di bidangnya. Bahkan Kerr juga menjadi salah satu penguji dari produk kosmetik yang dimilikinya.
Untuk kegiatan promosi, nama besarnya yang sudah dikenal luas turut berkontribusi dalam hal ini. Kerr memanfaatkan akun di media sosialnya untuk berpromosi. Setiap hari ia mengungggah aktivitas yang dilakukannya dengan ditemani berbagai produk perawatan kulit buatannya tersebut. Itu artinya Kerr menjadi bintang iklan untuk produk yang dijualnya sendiri.
KORA Organics, adalah produk yang diluncurkannya sejak tahun 2009 dan sudah mendapat kepercayaan yang cukup tinggi di pasaran. Produk dari bisnis ini bertujuan untuk mempercantik kulit namun dengan menggunakan bahan bahan alami. Kerr bahkan juga melibatkan diri untuk terjun langsung ke lapangan dalam rangka melakukan survei mengenai produknya. Ia amat ingin memberikan pelayanan yang maksimal agar para konsumen benar-benar percaya pada barang yang dipasarkan.
Namanya mulai dari nol, tentu banyak tantangan yang ia hadapi. Namun ia berusaha bangkit kembali, dan sebaliknya tidak terlena ketika usaha yang dirintisnya itu berkembang. Ia meyakini inovasi perlu dilakukan agar dapat terus bersaing di pasaran dan memenangkan hati konsumen. Kerr cukup pintar membaca peluang bisnis dengan memanfaatkan kandungan bahan alami seperti buah mengkudu dan buah tropis lainnya. Hal ini sejalan dengan gaya hidup masyarakat yang lebih sehat dan kembali ke alam.
Di saat produk kosmetik sintetis telah banyak ditinggalkan. Walau tampak lelah mengurus bisnis kecantikannya, tapi Kerr tidak ingin keras terhadap dirinya sendiri. "Jangan terlalu membebani dirimu sendiri," ingatnya. Ia pun selalu menyeimbangkan kehidupannya dengan melakukan aktivitas yang menyehatkan fisik dan mentalnya. Teratur melakukan yoga setiap pagi, meditasi, jogging, serta diet kaya sayur dan buah, merupakan kegiatan rutin yang tak pernah ditinggalinya.
Menurutnya penting untuk memiliki Me Time sendiri agar kita terhindar dari kelelahan. Di atas semua itu, anak baginya adalah prioritas. Ia selalu menyempatkan diri bercengkrama dengan sang anak. Walaupun Kerr memiliki waktu sempit namun ia percaya quality time lebih penting. Kerr terus memastikan putra semata wayangnya itu tak kekurangan cinta kasih dari kedua orang tuanya meski telah bercerai. Salah satu alasan Kerr hengkang dari modeling juga lantaran ini memiliki waktu lebih dengan Flynn.
Popularitas dan pendapatan tinggi ternyata tidak membuat Miranda Kerr cukup puas. Ia memiliki keinginan untuk mempunyai bisnis sendiri yang didasari dari passionnya. Namun untuk itu, ia harus rela meninggalkan panggung runway tempatnya berlenggak-lenggok yang telah menjadi mata pencahariannya sejak masih berusia 13 tahun. Ada kekhawatiran bagi Kerr untuk melepaskan profesi yang diidamkan nyaris semua kaum Hawa ini.
Tentu Kerr juga merasa ragu, mengingat modeling adalah sumber nafkahnya selama ini. Namun ia diingatkan oleh pasangannya Evan Spiegel untuk mengejar mimpinya itu. Evan yang seorang pebisnis, mendorong Kerr untuk terjun ke dunia usaha dengan segenap kemampuan Kerr sendiri. "Akhirnya saya putuskan untuk meninggalkan karier saya meski tetap ada beberapa tawaran dengan nilai kontrak yang menggiurkan. Agensi saya berkata apakah kamu sudah gila menolak tawaran itu, namun saya tegaskan saya ingin fokus berbisnis dan menjadi ibu yang baik," jelasnya.
Dari Model, ia menjadi pebisnis yang berjualan produk kecantikan berbahan alami. Wanita dengan kekayaan Rp700 miliar lebih itu, benar-benar serius dalam menjalani bisnis ini. Keseriusannya ini bahkan diperlihatkan dengan empat tahun masa uji coba produk produk kosmetiknya dengan para ahli di bidangnya. Bahkan Kerr juga menjadi salah satu penguji dari produk kosmetik yang dimilikinya.
Untuk kegiatan promosi, nama besarnya yang sudah dikenal luas turut berkontribusi dalam hal ini. Kerr memanfaatkan akun di media sosialnya untuk berpromosi. Setiap hari ia mengungggah aktivitas yang dilakukannya dengan ditemani berbagai produk perawatan kulit buatannya tersebut. Itu artinya Kerr menjadi bintang iklan untuk produk yang dijualnya sendiri.
KORA Organics, adalah produk yang diluncurkannya sejak tahun 2009 dan sudah mendapat kepercayaan yang cukup tinggi di pasaran. Produk dari bisnis ini bertujuan untuk mempercantik kulit namun dengan menggunakan bahan bahan alami. Kerr bahkan juga melibatkan diri untuk terjun langsung ke lapangan dalam rangka melakukan survei mengenai produknya. Ia amat ingin memberikan pelayanan yang maksimal agar para konsumen benar-benar percaya pada barang yang dipasarkan.
Namanya mulai dari nol, tentu banyak tantangan yang ia hadapi. Namun ia berusaha bangkit kembali, dan sebaliknya tidak terlena ketika usaha yang dirintisnya itu berkembang. Ia meyakini inovasi perlu dilakukan agar dapat terus bersaing di pasaran dan memenangkan hati konsumen. Kerr cukup pintar membaca peluang bisnis dengan memanfaatkan kandungan bahan alami seperti buah mengkudu dan buah tropis lainnya. Hal ini sejalan dengan gaya hidup masyarakat yang lebih sehat dan kembali ke alam.
Di saat produk kosmetik sintetis telah banyak ditinggalkan. Walau tampak lelah mengurus bisnis kecantikannya, tapi Kerr tidak ingin keras terhadap dirinya sendiri. "Jangan terlalu membebani dirimu sendiri," ingatnya. Ia pun selalu menyeimbangkan kehidupannya dengan melakukan aktivitas yang menyehatkan fisik dan mentalnya. Teratur melakukan yoga setiap pagi, meditasi, jogging, serta diet kaya sayur dan buah, merupakan kegiatan rutin yang tak pernah ditinggalinya.
Menurutnya penting untuk memiliki Me Time sendiri agar kita terhindar dari kelelahan. Di atas semua itu, anak baginya adalah prioritas. Ia selalu menyempatkan diri bercengkrama dengan sang anak. Walaupun Kerr memiliki waktu sempit namun ia percaya quality time lebih penting. Kerr terus memastikan putra semata wayangnya itu tak kekurangan cinta kasih dari kedua orang tuanya meski telah bercerai. Salah satu alasan Kerr hengkang dari modeling juga lantaran ini memiliki waktu lebih dengan Flynn.
(amm)