Harrison Ford, Pak Tua Tetap Bersinar
A
A
A
DALAM usia 75 tahun, Harrison Ford masih mampu duduk dalam deretan aktor dengan bayaran termahal. Bahkan, perannya masih tidak jauh-jauh dari saat muda dulu, yaitu seorang jagoan laga.
Pada 13 Juli mendatang, umur sang Indiana Jones sudah menyentuh angka 76 tahun. Namun, namanya yang legendaris dan terlibat dalam deretan seri waralaba tersukses, seperti Star Wars dan Indiana Jones, juga film klasik Blade Runner, tidak begitu saja hilang dari kancah industri Hollywood. Malah, justru film-film tersebut yang membawanya kembali ke layar lebar di usia senjanya. Tujuh tahun setelah masuk dalam peringkat aktor dengan bayaran termahal versi Forbes pada 2009, dengan penghasilan USD65 juta (Rp893 miliar), tahun 2016 dia kembali lagi.
Pada tahun tersebut, dia masuk daftar yang sama dan berada di peringkat ke-20 dengan bayaran sebesar USD15 juta (Rp206 miliar). Ini berkat honornya memerankan kembali Han Solo dalam Star Wars: The Force Awakens, yang sukses meraup USD2 miliar (Rp27,5 triliun) di seluruh dunia. Film ini menjadi film terlaris ketiga sepanjang masa, tepat di belakang Avatar (USD2,8 miliar atau Rp38,5 triliun) dan Titanic (USD2,2 miliar atau Rp30,2 triliun).
Saat itu Forbes memperkirakan Ford akan menghasilkan hingga USD34 juta (Rp467 miliar) untuk mengulangi perannya sebagai Han Solo di film tersebut. Bayaran ini mencakup sekitar USD15juta (Rp206 miliar) di awal dan beberapa persen dari penghasilan kotor film. Dengan honor sebesar itu, artinya Ford dibayar 56 kali lebih besar dari pendapatan pendatang baru dalam film itu, yaitu John Boyega dan Daisy Ridley, yang masing-masing memainkan karakter utama baru dengan honor "hanya" USD450.000 (Rp6 miliar). "Ford adalah kunci kesuksesan film ini," ujar sumber Disney, dilansir Daily Mail.
Tahun lalu film remake Blade Runner 2049 juga membawanya kembali memerankan Rick Deckard, karakter utama dalam film Blade Runner yang dirilis pada 1982. Saat ini dia juga terlibat dalam syuting Indiana Jones, meski kabarnya hanya berperan sedikit di film yang akan dirilis pada 2020 itu. Dalam usianya yang sudah kepala tujuh ini, Ford tetap optimistis tentang tantangan fisik yang dimunculkan dalam film penuh aksi ini.
"Saya masih merasa cukup bugar untuk melakukannya, seperti yang telah saya lakukan selama 30 tahun. Saya menantikannya. Ini menyenangkan," ucapnya saat itu, dikutip Hello! Magazine.
Pada Januari lalu, suami pemeran serial televisi Ally Mc Beal, Calista Flockhart, ini juga tampil di sampul majalah Vanity Fair bersama sederet aktris, aktor, dan pembawa acara papan atas, yakni Oprah Winfrey, Reese Witherspoon, Nicole Kidman, Claire Foy, Gal Gadot, Zendaya, Jessica Chastain, Tom Hanks, Michael B Jordan, Michael Shannon, Robert De Niro, serta editor Vanity Fair Graydon Carter.
Menurut Vanity Fair, mereka dipilih karena dianggap kuat dalam memimpin peran dan terlibat dalam gerakan anti-pelecehan seksual #MeToo.
Jadi Tukang Lemari George Lucas
Jika ditilik dari kehidupan masa mudanya, Ford sebetulnya bukan murid populer di sekolahnya di Maine Town ship High School East. Bahkan, dia mengklaim, dirinya adalah pengecut. Namanya mulai bangkit setelah mendaftar di Ripon College, Wisconsin, setelah memilih mulai berlatih akting dan tampil di drama siswa.
Dikutip Empire, dia pun mulai meretas karier akting profesionalnya pada usia 21 tahun ketika menandatangani kontrak sebesar USD150 selama seminggu dan kontrak selama tujuh tahun sebagai pemain studio di Los Angeles. Dikutip Telegraph, awalnya Ford bekerja sebagai tukang kayu di Hollywood demi menyambung hidup diri dan keluarganya. Dia disuruh membuat lemari oleh sutradara film George Lucas.
Namun, ternyata Lucas juga memutuskan untuk memberi Ford peran kecil dalam film American Graffiti pada 1973. Empat tahun kemudian, saat berusia 35 tahun dan masih berjuang dalam kariernya, Ford akhirnya menjadi terkenal saat bermain dalam drama perang Vietnam, Apocalypse Now, fiksi ilmiah thriller Blade Runner, dan tentu saja dua waralaba epik karya George Lucas, Star Wars dan Indiana Jones.
Film pertama Indiana Jones pada 1981 mengukuhkan namanya dalam sejarah sinematik sebagai salah satu orang terkemuka yang paling sukses di Hollywood. Dia mendapatkan nomine pertamanya dalam Academy Awards untuk film thriller Witness pada 1986. Selama dekade itu, dia membintangi lima dari 10 film terlaris teratas dan menghasilkan lebih dari USD1 miliar (Rp13,7 triliun) di box office. Dengan senyum khasnya yang agak miring, dagu yang terkenal dengan bekas luka dari kecelakaan mobil ketika dia berusia 21 tahun, Ford masih terlihat sama kerennya hingga kini.
Pada 13 Juli mendatang, umur sang Indiana Jones sudah menyentuh angka 76 tahun. Namun, namanya yang legendaris dan terlibat dalam deretan seri waralaba tersukses, seperti Star Wars dan Indiana Jones, juga film klasik Blade Runner, tidak begitu saja hilang dari kancah industri Hollywood. Malah, justru film-film tersebut yang membawanya kembali ke layar lebar di usia senjanya. Tujuh tahun setelah masuk dalam peringkat aktor dengan bayaran termahal versi Forbes pada 2009, dengan penghasilan USD65 juta (Rp893 miliar), tahun 2016 dia kembali lagi.
Pada tahun tersebut, dia masuk daftar yang sama dan berada di peringkat ke-20 dengan bayaran sebesar USD15 juta (Rp206 miliar). Ini berkat honornya memerankan kembali Han Solo dalam Star Wars: The Force Awakens, yang sukses meraup USD2 miliar (Rp27,5 triliun) di seluruh dunia. Film ini menjadi film terlaris ketiga sepanjang masa, tepat di belakang Avatar (USD2,8 miliar atau Rp38,5 triliun) dan Titanic (USD2,2 miliar atau Rp30,2 triliun).
Saat itu Forbes memperkirakan Ford akan menghasilkan hingga USD34 juta (Rp467 miliar) untuk mengulangi perannya sebagai Han Solo di film tersebut. Bayaran ini mencakup sekitar USD15juta (Rp206 miliar) di awal dan beberapa persen dari penghasilan kotor film. Dengan honor sebesar itu, artinya Ford dibayar 56 kali lebih besar dari pendapatan pendatang baru dalam film itu, yaitu John Boyega dan Daisy Ridley, yang masing-masing memainkan karakter utama baru dengan honor "hanya" USD450.000 (Rp6 miliar). "Ford adalah kunci kesuksesan film ini," ujar sumber Disney, dilansir Daily Mail.
Tahun lalu film remake Blade Runner 2049 juga membawanya kembali memerankan Rick Deckard, karakter utama dalam film Blade Runner yang dirilis pada 1982. Saat ini dia juga terlibat dalam syuting Indiana Jones, meski kabarnya hanya berperan sedikit di film yang akan dirilis pada 2020 itu. Dalam usianya yang sudah kepala tujuh ini, Ford tetap optimistis tentang tantangan fisik yang dimunculkan dalam film penuh aksi ini.
"Saya masih merasa cukup bugar untuk melakukannya, seperti yang telah saya lakukan selama 30 tahun. Saya menantikannya. Ini menyenangkan," ucapnya saat itu, dikutip Hello! Magazine.
Pada Januari lalu, suami pemeran serial televisi Ally Mc Beal, Calista Flockhart, ini juga tampil di sampul majalah Vanity Fair bersama sederet aktris, aktor, dan pembawa acara papan atas, yakni Oprah Winfrey, Reese Witherspoon, Nicole Kidman, Claire Foy, Gal Gadot, Zendaya, Jessica Chastain, Tom Hanks, Michael B Jordan, Michael Shannon, Robert De Niro, serta editor Vanity Fair Graydon Carter.
Menurut Vanity Fair, mereka dipilih karena dianggap kuat dalam memimpin peran dan terlibat dalam gerakan anti-pelecehan seksual #MeToo.
Jadi Tukang Lemari George Lucas
Jika ditilik dari kehidupan masa mudanya, Ford sebetulnya bukan murid populer di sekolahnya di Maine Town ship High School East. Bahkan, dia mengklaim, dirinya adalah pengecut. Namanya mulai bangkit setelah mendaftar di Ripon College, Wisconsin, setelah memilih mulai berlatih akting dan tampil di drama siswa.
Dikutip Empire, dia pun mulai meretas karier akting profesionalnya pada usia 21 tahun ketika menandatangani kontrak sebesar USD150 selama seminggu dan kontrak selama tujuh tahun sebagai pemain studio di Los Angeles. Dikutip Telegraph, awalnya Ford bekerja sebagai tukang kayu di Hollywood demi menyambung hidup diri dan keluarganya. Dia disuruh membuat lemari oleh sutradara film George Lucas.
Namun, ternyata Lucas juga memutuskan untuk memberi Ford peran kecil dalam film American Graffiti pada 1973. Empat tahun kemudian, saat berusia 35 tahun dan masih berjuang dalam kariernya, Ford akhirnya menjadi terkenal saat bermain dalam drama perang Vietnam, Apocalypse Now, fiksi ilmiah thriller Blade Runner, dan tentu saja dua waralaba epik karya George Lucas, Star Wars dan Indiana Jones.
Film pertama Indiana Jones pada 1981 mengukuhkan namanya dalam sejarah sinematik sebagai salah satu orang terkemuka yang paling sukses di Hollywood. Dia mendapatkan nomine pertamanya dalam Academy Awards untuk film thriller Witness pada 1986. Selama dekade itu, dia membintangi lima dari 10 film terlaris teratas dan menghasilkan lebih dari USD1 miliar (Rp13,7 triliun) di box office. Dengan senyum khasnya yang agak miring, dagu yang terkenal dengan bekas luka dari kecelakaan mobil ketika dia berusia 21 tahun, Ford masih terlihat sama kerennya hingga kini.
(amm)