Menelusuri Jejak Kerajaan Sriwijaya di Bekasi

BEKASI - Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan besar di Indonesia. Pada masa kejayaannya, Sriwijaya menjadi gerbang perdagangan yang akhirnya mengenalkan Nusantara ke seantero dunia melalui jalur laut.

Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam soal sejarah dan melihat langsung peninggalan Sriwijaya, bisa datang ke wahana bertajuk ‘The Legend of Sriwijaya Empire’ di Lantai 1 Summarecon Mal Bekasi (SMB) bersama keluarga. The Legend of Sriwijaya Empire menjadi tempat wisata keluarga.

Di sana, Anda akan diajak menjelajahi 11 area berbeda untuk mengetahui jalur rempah Kerajaan Sriwijaya dan mempelajari sejarah lebih menarik dengan hadirnya perpaduan teknologi. Sejak 12 April lalu, wahana ini hadir menemani warga mulai pukul 11.00- 22.00 WIB.

Pengunjung dapat menikmati perjalanan sejarah selama +/- 30 menit hanya dengan membeli tiket seharga Rp35.000. "Wahana ini sangat membantu keluarga kecil saya mengetahui sejarah kerajaan Sriwijaya dan sangat membantu anak saya memahami keagungan Nusantara," kata Andi Firdaus, 35, warga Jatiasih, Kota Bekasi.

Pria yang tinggal di Perumahan Pondok Mitra Lestari ini mengatakan, The Legend of Sriwijaya Empire menjadi wahana edukasi bagi keluarga untuk mengetahui sejarah perkembangan jalur rempah di Kerajaan Sriwijaya yang dikenal sebagai pusat perdagangan terbesar pada abad ketujuh.

Apalagi, dua anak saya menyukai wahana ini, karena berada di dalam pusat perbelanjaan terbesar di Bekasi. Karena itu, dia bersama istrinya, Risty Yulianingsih, 31, sehabis mengunjungi wahana tersebut langsung belanja kebutuhan rumah tangga.

"Wahana ini patut dicoba, penuh edukasi," ungkapnya. Head of Public Relation SMB Dewa Nugraha mengatakan, The Legend of Sriwijaya Empire adalah wahana edukasi bagi keluarga.

Menurutnya, bagi para pelajar maupun orang tua beserta anaknya, wahana ini dapat membantu untuk mempelajari sejarah lebih menarik dengan adanya perpaduan teknologi di berbagai area.

Sistem OR code menjadi nilai tambah pada wahana dapat membantu dan memudahkan para pengunjung menemukan makna sejarah dari setiap artefak yang ada. Apalagi, replika kapal Kerajaan Sriwijaya akan menyambut para pengunjung yang seolah turut menjadi bagian dari penjelajahan jalur laut perdagangan rempah.

Memasuki area pertama, yaitu I-Tsing yang akan mengenalkan kisah seorang biksu yang melakukan perjalanan dan menuliskannya menjadi sebuah catatan. Hingga saat ini I-Tsing dikenal sebagai orang pertama yang membuat catatan tentang kerajaan Sriwijaya.

Lalu, dalam area kedua, yaitu Pelabuhan, pengunjung akan diajak melihat video yang berisi sejarah jalur rempah Kedatuan Sriwijaya dalam nuansa pelabuhan kapal. Ulasan video tidak hanya bercerita mengenai kekuatan Kerajaan Sriwijaya hingga menjadi kerajaan maritim yang kuat dan kaya raya hasil komoditas rempah.

Di sini juga menceritakan penyebab runtuhnya Kerajaan Sriwijaya. Video ini menjadi sebuah pelajaran sejarah yang menarik disimak. Setelah mengetahui sejarahnya, di area ketiga, yaitu Perahu, pengunjung akan diajak menikmati pengalaman suasana pasar rempah melalui replika perahu. (Abdullah M Surjaya)