Review Film Avengers: Infinity War
A
A
A
JAKARTA - Avengers: Infinity War adalah salah satu film yang paling dinantikan tahun ini. Dan, hanya ada satu frasa untuk menggambarkannya: Luar Biasa.
Duo sutradara Anthony dan Joe Russo berhasil membawa para penontonnya benar-benar larut dalam jalinan cerita yang lucu, menghibur sekaligus mengaduk-aduk emosi selama kurang lebih 147 menit. Selama itu pula, penonton akan dibawa berpetualang ke dunia Marvel yang sesungguhnya.
Kehadiran Thanos (Josh Brolin) sebagai penjahat utama di film ini benar-benar pas. Tokoh ini memang benar-benar jahat, meski punya sisi sentimentil di hatinya, terutama perasaannya pada anak angkatnya, Gamora (Zoe Saldana).
Thanos adalah sosok yang sudah selama 10 tahun perjalanan Marvel Cinematic Universe (MCU) menghantui semua karakter di film ini. Tokoh ini menjadi otak penyerangan bumi oleh Loki (Tom Hiddleston) di film The Avengers (2012).
Di Avengers: Infinity War, penonton akan diperkenalkan lebih dalam pada sosok Thanos, raksasa berwarna ungu yang berambisi menguasai 6 Batu Infinity—Batu Realitas, Batu Pikiran, Batu Waktu, Batu Jiwa, Batu Antariksa (Tesseract) dan Batu Kekuatan—agar dia bisa berkuasa di semesta. Thanos merasa apa yang dia lakukan itu benar. Film ini akan memberikan gambaran tentang masa lalu Thanos yang bakal membuat Anda memahami mengapa dia berbuat seperti itu.
Film ini diawali dengan hancurnya kapal yang mengangkut bangsa Asgardian setelah terjadinya peristiwa di Thor: Ragnarok. Kapal yang membawa Thor (Chris Hemsworth), Loki, Heimdall (Idris Elba), Hulk/Bruce Banner (Mark Ruffalo) serta seluruh Asgardian yang selamat dari Ragnarok itu dihadang kapal Thanos seperti yang terlihat di adegan pascakredit seri ketiga Thor tahun lalu tersebut. Di kapal itu, ada Batu Antariksa (Tesseract) yang disimpan Loki.
Di Bumi, ada dua Batu Infinity, yaitu Batu Waktu yang dijaga Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) dan Batu Pikiran yang terpasang di kepala Vision (Paul Bettany). Thanos mengutus anak buahnya ke Bumi untuk mendapatkan dua batu tersebut.
Pertempuran tak terhindarkan ketika anak buah Thanos, Black Order, muncul di New York dengan pesawat mirip donat. Doctor Strange memanggil Tony Stark (Robert Downey Jr.) setelah Hulk/Bruce Banner kembali ke Bumi memberitahu tentang kedatangan Thanos. Bersama Wong (Benedict Wong), mereka pun menghadapi serbuan Black Order. Mereka kemudian mendapatkan bantuan dari Spider-Man (Tom Holland). Pertempuran sengit pun terjadi.
Di sisi lain, Captain America/Steve Rogers (Chris Evans) muncul bersama Black Widow (Scarlett Johansson) dan Falcon (Anthony Mackie) untuk membantu Vision dan Scarlett Witch (Elizabeth Olsen) yang diserang Black Order. Begitu mampu melumpuhkan Black Order, mereka kemudian pergi menemui War Machine/Rodney (Don Cheadle) yang ternyata ada bersama Hulk sebelum ke Wakanda dan bertemu T’Challa/Black Panther (Chadwick Boseman).
Di Antariksa, Thor akhirnya terselamatkan dari hancurnya kapal yang dia tumpangi setelah menabrak kapal yang membawa Guardians of the Galaxy. Dia kemudian menceritakan apa yang terjadi pada kapal dan bangsanya sebelum pergi bersama Rocket (Bradley Cooper) dan Groot (Vin Diesel) untuk mencari senjata baru. Gamora yang mendengar cerita Thor, menjadi khawatir dengan perilaku ayah tirinya itu. Bersama Star-Lord/Peter Quill (Chris Pratt), Drax dan Mantis, Gamora pergi memburu Thanos.
Avengers: Infinity War adalah film terbesar yang pernah dibuat Marvel dalam 10 tahun perjalananya. Film ini memunculkan hampir semua tokoh superhero yang pernah muncul di 19 film produksi mereka. Meskipun film ini seolah penuh sesak dengan aksi para superhero yang sudah melekat di hati penonton, tapi semua superhero mendapatkan porsi yang sangat layak di film ini. Tidak ada yang sangat menonjol atau pun kurang banyak kemunculannya. Bahkan, untuk superhero baru semacam Doctor Strange cukup mendapatkan porsi dan posisi yang sangat kuat di film ini.
Avengers: Infinity War adalah film superhero yang sangat padat tapi tidak kehilangan momen konyol di antara para karakternya. Terutama ketika ada pertemuan pertama antartokoh yang sama-sama punya karakter kuat seperti pertemuan Doctor Strange dan Tony Stark serta Thor dengan Peter Quill.
Film ini penuh hiburan dan tentu saja, tidak membosankan. Drama yang disajikan di dalamnya bisa membuat Anda terlarut dalam emosi, terutama pada sosok Thanos. Avengers: Infinity War juga mengajak penontonnya untuk mengetahui lebih dalam seperti apa dunia Marvel dengan Knowhere dan juga Titan.
Avengers: Infinity War adalah film perang yang penuh kejutan karena Anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya di film ini. Anda bahkan akan terkaget begitu film ini tiba-tiba selesai karena aksi-aksi yang disuguhkan benar-benar membuat Anda larut dalam ceritanya. Jika Anda pemburu adegan pascakredit, maka jangan cepat-cepat tinggalkan kursi Anda. Anthony dan Joe Russo memberikan adegan ini untuk penontonnya.
Film Avengers: Infinity War sudah bisa Anda saksikan di bioskop kesayangan Anda mulai hari ini, Rabu (25/4/2018). Selamat menonton!
Duo sutradara Anthony dan Joe Russo berhasil membawa para penontonnya benar-benar larut dalam jalinan cerita yang lucu, menghibur sekaligus mengaduk-aduk emosi selama kurang lebih 147 menit. Selama itu pula, penonton akan dibawa berpetualang ke dunia Marvel yang sesungguhnya.
Kehadiran Thanos (Josh Brolin) sebagai penjahat utama di film ini benar-benar pas. Tokoh ini memang benar-benar jahat, meski punya sisi sentimentil di hatinya, terutama perasaannya pada anak angkatnya, Gamora (Zoe Saldana).
Thanos adalah sosok yang sudah selama 10 tahun perjalanan Marvel Cinematic Universe (MCU) menghantui semua karakter di film ini. Tokoh ini menjadi otak penyerangan bumi oleh Loki (Tom Hiddleston) di film The Avengers (2012).
Di Avengers: Infinity War, penonton akan diperkenalkan lebih dalam pada sosok Thanos, raksasa berwarna ungu yang berambisi menguasai 6 Batu Infinity—Batu Realitas, Batu Pikiran, Batu Waktu, Batu Jiwa, Batu Antariksa (Tesseract) dan Batu Kekuatan—agar dia bisa berkuasa di semesta. Thanos merasa apa yang dia lakukan itu benar. Film ini akan memberikan gambaran tentang masa lalu Thanos yang bakal membuat Anda memahami mengapa dia berbuat seperti itu.
Film ini diawali dengan hancurnya kapal yang mengangkut bangsa Asgardian setelah terjadinya peristiwa di Thor: Ragnarok. Kapal yang membawa Thor (Chris Hemsworth), Loki, Heimdall (Idris Elba), Hulk/Bruce Banner (Mark Ruffalo) serta seluruh Asgardian yang selamat dari Ragnarok itu dihadang kapal Thanos seperti yang terlihat di adegan pascakredit seri ketiga Thor tahun lalu tersebut. Di kapal itu, ada Batu Antariksa (Tesseract) yang disimpan Loki.
Di Bumi, ada dua Batu Infinity, yaitu Batu Waktu yang dijaga Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) dan Batu Pikiran yang terpasang di kepala Vision (Paul Bettany). Thanos mengutus anak buahnya ke Bumi untuk mendapatkan dua batu tersebut.
Pertempuran tak terhindarkan ketika anak buah Thanos, Black Order, muncul di New York dengan pesawat mirip donat. Doctor Strange memanggil Tony Stark (Robert Downey Jr.) setelah Hulk/Bruce Banner kembali ke Bumi memberitahu tentang kedatangan Thanos. Bersama Wong (Benedict Wong), mereka pun menghadapi serbuan Black Order. Mereka kemudian mendapatkan bantuan dari Spider-Man (Tom Holland). Pertempuran sengit pun terjadi.
Di sisi lain, Captain America/Steve Rogers (Chris Evans) muncul bersama Black Widow (Scarlett Johansson) dan Falcon (Anthony Mackie) untuk membantu Vision dan Scarlett Witch (Elizabeth Olsen) yang diserang Black Order. Begitu mampu melumpuhkan Black Order, mereka kemudian pergi menemui War Machine/Rodney (Don Cheadle) yang ternyata ada bersama Hulk sebelum ke Wakanda dan bertemu T’Challa/Black Panther (Chadwick Boseman).
Di Antariksa, Thor akhirnya terselamatkan dari hancurnya kapal yang dia tumpangi setelah menabrak kapal yang membawa Guardians of the Galaxy. Dia kemudian menceritakan apa yang terjadi pada kapal dan bangsanya sebelum pergi bersama Rocket (Bradley Cooper) dan Groot (Vin Diesel) untuk mencari senjata baru. Gamora yang mendengar cerita Thor, menjadi khawatir dengan perilaku ayah tirinya itu. Bersama Star-Lord/Peter Quill (Chris Pratt), Drax dan Mantis, Gamora pergi memburu Thanos.
Avengers: Infinity War adalah film terbesar yang pernah dibuat Marvel dalam 10 tahun perjalananya. Film ini memunculkan hampir semua tokoh superhero yang pernah muncul di 19 film produksi mereka. Meskipun film ini seolah penuh sesak dengan aksi para superhero yang sudah melekat di hati penonton, tapi semua superhero mendapatkan porsi yang sangat layak di film ini. Tidak ada yang sangat menonjol atau pun kurang banyak kemunculannya. Bahkan, untuk superhero baru semacam Doctor Strange cukup mendapatkan porsi dan posisi yang sangat kuat di film ini.
Avengers: Infinity War adalah film superhero yang sangat padat tapi tidak kehilangan momen konyol di antara para karakternya. Terutama ketika ada pertemuan pertama antartokoh yang sama-sama punya karakter kuat seperti pertemuan Doctor Strange dan Tony Stark serta Thor dengan Peter Quill.
Film ini penuh hiburan dan tentu saja, tidak membosankan. Drama yang disajikan di dalamnya bisa membuat Anda terlarut dalam emosi, terutama pada sosok Thanos. Avengers: Infinity War juga mengajak penontonnya untuk mengetahui lebih dalam seperti apa dunia Marvel dengan Knowhere dan juga Titan.
Avengers: Infinity War adalah film perang yang penuh kejutan karena Anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya di film ini. Anda bahkan akan terkaget begitu film ini tiba-tiba selesai karena aksi-aksi yang disuguhkan benar-benar membuat Anda larut dalam ceritanya. Jika Anda pemburu adegan pascakredit, maka jangan cepat-cepat tinggalkan kursi Anda. Anthony dan Joe Russo memberikan adegan ini untuk penontonnya.
Film Avengers: Infinity War sudah bisa Anda saksikan di bioskop kesayangan Anda mulai hari ini, Rabu (25/4/2018). Selamat menonton!
(alv)