Panduan Singkat Mengenal 6 Batu Abadi di Avengers: Infinity War
A
A
A
JAKARTA - Batu Infinity atau Infinity Stones menjadi fokus di film Avengers: Infinity War. Batu yang berjumlah enam buah tersebut menjadi buruan Thanos, sosok raksasa ungu yang diperankan Josh Brolin, agar bisa membuatnya berkuasa penuh di alam semesta.
Jika Anda adalah penggemar Marvel Cinematic Universe, batu-batu itu sebenarnya sudah ada dalam kurun 10 tahun perjalanan film ini. Meski terkadang tidak menjadi sumber atau fokus di film, tapi batu-batu itu sudah cukup memberikan masalah bagi sejumlah tokoh di film tersebut.
Namun, jika Anda masih ingin menggali lebih dalam tentang apa dan seperti apa Batu Infinity, maka ada baiknya Anda ikuti ulasan berikut. Dikutip dari Games Radar, Anda akan mendapatkan sedikit panduan untuk tahu di mana dan apa kekuatan batu-batu tersebut.
Batu Infinity adalah batu keabadian (infinity). Seseorang yang memiliki seluruh batu infinity itu, prinsipnya adalah seorang dewa. Menurut komik, batu ini diperkenalkan sebagai Soul Gems sebelum Thanos menyebutnya Infinity Gems. Gems ini juga aslinya adalah mahkluk—salah satu yang tertua di semesta—yang bunuh diri karena kesepian dan kemudian pecah menjadi enam serpihan kuat.
Di MCU, seperti yang dikisahkan di Guardians of the Galaxy, ada enam entitas yang muncul sebelum semesta muncul. Setelah peristiwa Big Bang, enam entitas itu menjadi enam Batu Infinity, satu untuk tiap aspek fundamental di semesta. Ingin tahu keberadaan dan kekuatannya?
Batu Angkasa (Space Stone)
Kemunculan Pertama: Batu ini adalah batu infinity yang paling pertama muncul di MCU. Batu ini sempat terlihat di sebuah kotak biru di adegan pascakredit Thor sebelum menjadi fokus di Captain America: The First Avengers. Batu ini berakhir di lautan setelah Captain America jatuh ke es, tapi kemudian diambil ayah Iron Man, Howard Stark, saat mencari Captain America. Batu ini sebelumnya ada di tangan Red Skull, yang menjadi musuh utama Captain America di film pertama.
Kekuatan: Batu ini memiliki energi yang terbarukan tanpa batas. Batu ini tentu saja buruk bagi perusahaan minyak.
Keberadaan: Setelah The Avengers, Thor membawa Tesseract dan Loki kembalike Asgard dimana Heimdall (Idris Elba) menyimpannya. Tapi, pada akhir Thor: Ragnarok, kita melihat Loki melirik batu itu sebelum membangunkan Surtur yang kemudian menhancurkan Asgard hingga berkeping-keping.
Batu Pikiran (Mind Stone):
Kemunculan Pertama: batu ini ditemukan di tongkat Chitauri milik Loki yang muncul pertama kali di The Avengers.
Kekuatan: batu ini dipakai Loki untuk mencuci otak Baron Strucker yang mengeksploitasinya untuk serangkaian percobaan untuk menciptakan superhuman dengan membuka pikiran mereka untuk kemampuan yang tersenbunyi. Quicksilver dan Scarlet Witch mendapatkan kekuatannya dari uji coba itu dan Vision menjadi manusia akibat Batu Pikiran, dengan Jarvis milik Iron Man melebur ke dalam tubuh sintetis yang awalnya dibuat untuk Ultron.
Keberadaan: setelah diambil dari tongkat Loki di The Avengers, batu ini kemudian menjadi bagian dari Vision di Avengers: Age of Ultron. Batu ini ada di kening Vision.
Batu Realitas (Reality Stone)
Kemunculan Pertama: yang ini tidak sejelas yang lain, tapi Aether berwarna merah dari Thor: The Dark World adalah Batu Realitas. Malekith memegangnya sebelum dikalahkan.
Kekuatan: batu merah ini agak sedikit sulit dijelaskan dengan kekuatannya bisa membusukkan manusia. Kalau batu ini menempel pada orang yang kuat, batu ini bisa meningkatkan kekuatannya—seperti yang terjadi pada Malekith—dan bisa membantu mengubah materi menjadi materi gelap (dark matter). Kekuatan Batu Realitas ini agak sedikit abstrak.
Keberadaan: Aether dimasukkan kotak dan diberikan kepada The Collector untuk disimpan di akhir Thor: The Dark World.
Batu Kekuatan (Power Stone)
Kemunculan Pertama: batu ini muncul kali pertama di Guardians of the Galaxy dan pada akhirnya terpasang di senjata milik Ronan the Accuser. Tapi, secara teknis, batu ini muncul di pembukaan film ketika Star-Lord alias Peter Quill mengambilnya.
Kekuatan: Batu Kekuatan harus disimpan di sebuah kontainer khusus karena benar-benar kuat. Batu itu mengandung kekuatan yang cukup untuk membinasakan sebuah planet dan, di Guardians of the Galaxy, batu ungu itu meningkatkan kekuatan dan daya tahan Ronan the Accuser hingga 10 kali lipat.
Keberadaan: Glen Close dan Nova Corps menjaga Orb berisi Batu Kekuatan di Xandar seperti terlihat di adegan pascakredit Guardians of the Galaxy. Tapi, Thanos sudah mengetahui keberadaannya.
Batu Waktu (Time Stone)
Kemunculan Pertama: batu ini kali pertama muncul di film Doctor Strange (2016). Pada saat itu, Wong mengungkapkan kepada Doctor Strange bahwa Mata Agamoto yang mampu memanipulasi waktu di perpustakaan Kamar-Taj berisi sebuah Batu Infinity. Saat itu, Strange sudah tau kekuatan dan menggunakannya untuk menghadapi Dormammu.
Kekuatan: batu ini bisa memanipulasi waktu atas keinginan penggunannya. Mau cepat, lambat, berulang, apa pun itu, batu ini bisa melakukannya.
Keberadaan: Wong menguncinya di perpustakaan Kamar-Taj dan tetap berada di dalam Mata Agamoto.
Batu Jiwa (Soul Stone)
Kemunculan Pertama: batu ini belum pernah muncul. Awalnya, batu ini diperkirakan muncul di Thor: Ragnarok atau Black Panther, tapi ternyata tidak ada di kedua film itu. Thor 3 memang mengonfirmasi Sarung Tangan Infinity seperti terlihat di film pertama Thor itu palsu yang menyingkirkan semua teori bahwa Batu Jiwa ada di Asgard. Di Black Panther, sutradara Ryan Coogler dan Marvel tidak mau memasukkan Batu Jiwa itu karena Wakanda sudah punya Vibrarium.
Kekuatan: Belum diketahui seperti apa kekuatan batu itu. Batu Jiwa berwarna oranye seperti dijelaskan oleh The Collector di Guardians of the Galaxy. Batu ini disebut sebagai batu terkuat di antara Batu Infinity. Di komik, batu ini disebut memiliki beragam kemampuan dari membangkitkan orang mati sampai mencuri kekuatan super.
Keberadaan: tidak diketahui. Avengers: Infinity War akan menjadi ajang kemunculan pertama batu ini.
(Baca Juga: 7 Karakter yang Diperkirakan Akan Tewas di Avengers: Infinity War )
Jadi, bisa dibayangkan seperti apa kekuatan Thanos jika memiliki semua Batu Infinity ini, bukan? Avengers: Infinity War bisa disaksikan di bioskop mulai 25 April 2018.
Jika Anda adalah penggemar Marvel Cinematic Universe, batu-batu itu sebenarnya sudah ada dalam kurun 10 tahun perjalanan film ini. Meski terkadang tidak menjadi sumber atau fokus di film, tapi batu-batu itu sudah cukup memberikan masalah bagi sejumlah tokoh di film tersebut.
Namun, jika Anda masih ingin menggali lebih dalam tentang apa dan seperti apa Batu Infinity, maka ada baiknya Anda ikuti ulasan berikut. Dikutip dari Games Radar, Anda akan mendapatkan sedikit panduan untuk tahu di mana dan apa kekuatan batu-batu tersebut.
Batu Infinity adalah batu keabadian (infinity). Seseorang yang memiliki seluruh batu infinity itu, prinsipnya adalah seorang dewa. Menurut komik, batu ini diperkenalkan sebagai Soul Gems sebelum Thanos menyebutnya Infinity Gems. Gems ini juga aslinya adalah mahkluk—salah satu yang tertua di semesta—yang bunuh diri karena kesepian dan kemudian pecah menjadi enam serpihan kuat.
Di MCU, seperti yang dikisahkan di Guardians of the Galaxy, ada enam entitas yang muncul sebelum semesta muncul. Setelah peristiwa Big Bang, enam entitas itu menjadi enam Batu Infinity, satu untuk tiap aspek fundamental di semesta. Ingin tahu keberadaan dan kekuatannya?
Batu Angkasa (Space Stone)
Kemunculan Pertama: Batu ini adalah batu infinity yang paling pertama muncul di MCU. Batu ini sempat terlihat di sebuah kotak biru di adegan pascakredit Thor sebelum menjadi fokus di Captain America: The First Avengers. Batu ini berakhir di lautan setelah Captain America jatuh ke es, tapi kemudian diambil ayah Iron Man, Howard Stark, saat mencari Captain America. Batu ini sebelumnya ada di tangan Red Skull, yang menjadi musuh utama Captain America di film pertama.
Kekuatan: Batu ini memiliki energi yang terbarukan tanpa batas. Batu ini tentu saja buruk bagi perusahaan minyak.
Keberadaan: Setelah The Avengers, Thor membawa Tesseract dan Loki kembalike Asgard dimana Heimdall (Idris Elba) menyimpannya. Tapi, pada akhir Thor: Ragnarok, kita melihat Loki melirik batu itu sebelum membangunkan Surtur yang kemudian menhancurkan Asgard hingga berkeping-keping.
Batu Pikiran (Mind Stone):
Kemunculan Pertama: batu ini ditemukan di tongkat Chitauri milik Loki yang muncul pertama kali di The Avengers.
Kekuatan: batu ini dipakai Loki untuk mencuci otak Baron Strucker yang mengeksploitasinya untuk serangkaian percobaan untuk menciptakan superhuman dengan membuka pikiran mereka untuk kemampuan yang tersenbunyi. Quicksilver dan Scarlet Witch mendapatkan kekuatannya dari uji coba itu dan Vision menjadi manusia akibat Batu Pikiran, dengan Jarvis milik Iron Man melebur ke dalam tubuh sintetis yang awalnya dibuat untuk Ultron.
Keberadaan: setelah diambil dari tongkat Loki di The Avengers, batu ini kemudian menjadi bagian dari Vision di Avengers: Age of Ultron. Batu ini ada di kening Vision.
Batu Realitas (Reality Stone)
Kemunculan Pertama: yang ini tidak sejelas yang lain, tapi Aether berwarna merah dari Thor: The Dark World adalah Batu Realitas. Malekith memegangnya sebelum dikalahkan.
Kekuatan: batu merah ini agak sedikit sulit dijelaskan dengan kekuatannya bisa membusukkan manusia. Kalau batu ini menempel pada orang yang kuat, batu ini bisa meningkatkan kekuatannya—seperti yang terjadi pada Malekith—dan bisa membantu mengubah materi menjadi materi gelap (dark matter). Kekuatan Batu Realitas ini agak sedikit abstrak.
Keberadaan: Aether dimasukkan kotak dan diberikan kepada The Collector untuk disimpan di akhir Thor: The Dark World.
Batu Kekuatan (Power Stone)
Kemunculan Pertama: batu ini muncul kali pertama di Guardians of the Galaxy dan pada akhirnya terpasang di senjata milik Ronan the Accuser. Tapi, secara teknis, batu ini muncul di pembukaan film ketika Star-Lord alias Peter Quill mengambilnya.
Kekuatan: Batu Kekuatan harus disimpan di sebuah kontainer khusus karena benar-benar kuat. Batu itu mengandung kekuatan yang cukup untuk membinasakan sebuah planet dan, di Guardians of the Galaxy, batu ungu itu meningkatkan kekuatan dan daya tahan Ronan the Accuser hingga 10 kali lipat.
Keberadaan: Glen Close dan Nova Corps menjaga Orb berisi Batu Kekuatan di Xandar seperti terlihat di adegan pascakredit Guardians of the Galaxy. Tapi, Thanos sudah mengetahui keberadaannya.
Batu Waktu (Time Stone)
Kemunculan Pertama: batu ini kali pertama muncul di film Doctor Strange (2016). Pada saat itu, Wong mengungkapkan kepada Doctor Strange bahwa Mata Agamoto yang mampu memanipulasi waktu di perpustakaan Kamar-Taj berisi sebuah Batu Infinity. Saat itu, Strange sudah tau kekuatan dan menggunakannya untuk menghadapi Dormammu.
Kekuatan: batu ini bisa memanipulasi waktu atas keinginan penggunannya. Mau cepat, lambat, berulang, apa pun itu, batu ini bisa melakukannya.
Keberadaan: Wong menguncinya di perpustakaan Kamar-Taj dan tetap berada di dalam Mata Agamoto.
Batu Jiwa (Soul Stone)
Kemunculan Pertama: batu ini belum pernah muncul. Awalnya, batu ini diperkirakan muncul di Thor: Ragnarok atau Black Panther, tapi ternyata tidak ada di kedua film itu. Thor 3 memang mengonfirmasi Sarung Tangan Infinity seperti terlihat di film pertama Thor itu palsu yang menyingkirkan semua teori bahwa Batu Jiwa ada di Asgard. Di Black Panther, sutradara Ryan Coogler dan Marvel tidak mau memasukkan Batu Jiwa itu karena Wakanda sudah punya Vibrarium.
Kekuatan: Belum diketahui seperti apa kekuatan batu itu. Batu Jiwa berwarna oranye seperti dijelaskan oleh The Collector di Guardians of the Galaxy. Batu ini disebut sebagai batu terkuat di antara Batu Infinity. Di komik, batu ini disebut memiliki beragam kemampuan dari membangkitkan orang mati sampai mencuri kekuatan super.
Keberadaan: tidak diketahui. Avengers: Infinity War akan menjadi ajang kemunculan pertama batu ini.
(Baca Juga: 7 Karakter yang Diperkirakan Akan Tewas di Avengers: Infinity War )
Jadi, bisa dibayangkan seperti apa kekuatan Thanos jika memiliki semua Batu Infinity ini, bukan? Avengers: Infinity War bisa disaksikan di bioskop mulai 25 April 2018.
(alv)