Yuk, Nikmati Wisata Malam TWP River World Purbasari
A
A
A
PURBALINGGA - Taman Wisata Pendidikan (TWP) River World Purbasari Pancuran Mas menawarkan wisata malam atau dikenal dengan sebutan Night New Purbasari yang baru dioperasikan awal 2018.
Wisatawan bisa menikmati ribuan aneka jenis ikan lokal dan mancanegara dengan kemasan unik di obyek wisata di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara, Purbalingga, Jawa Tengah.
Di atas lahan seluas 6 hektare, TWP seperti taman wisata all in one. SINDOnews bersama sekitar 150 pegiat wisata se-Indonesia yang sedang mengikuti kegiatan Jawa Tengah Travel Mart (JTTM) 5 berkesempatan menikmati wisata malam River World bak gua akuarium, layaknya sea world dengan berbagai jenis ikan dengan sorotan lampu warna-warni. Tentu, semua jenis ikan yang dipamerkan dalam aquarium eksotik dan nusantara tersebut adalah ikan air tawar.
“Night New Purbasari disajikan untuk memberikan sensasi tersendiri karena bisa menikmati beraneka macam jenis ikan seperti ikan Arapaima Gigas dan ribuan ikan lainnya yang disorot lampu warna-warni,” kata Manajer TWP Purbasari Pancuran Mas, Junjung di sela-sela kegiatan JTTM 5.
Gagasan membuat wisata malam ini karena banyaknya rombongan wisatawan, khususnya dari luar kota yang datang menjelang sore pada Sabtu atau Minggu. Rata-rata tempat wisata lain sudah tutup pada sore hari. Kondisi ini membuat pihaknya memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dengan membuka TWP hingga malam hari. Jam wisata malam ini mulai pukul 18.00 – 22.00 WIB.
Untuk diketahui, TWP Purbasari Pancuran Mas mulai dibangun pada 1993 oleh H. Sarimun Budi Purwanto yang awalnya merupakan tempat koleksi berbagi jenis ikan air tawar, mulai yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar. Koleksi ikan yang sangat lengkap sampai dengan adanya ikan raksasa Arapaima Gigas yang berasal dari sungai di Amazon yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
TWP Purbasari Pancuran Mas kini memiliki wahana rekreasi di antaranya kolam renang dan water boom, wisata praon (perahu), taman bermain, kolam terapi ikan, bioskop 3D. Wahana wisata Pendidikan seperti wahana dunia air yang menjadi andalan tempat wisata ini dengan bermacam aneka jenis ikan yang berada di lokasi Akuarium eksotik, Planet Akuarium Toyoshuka, Akuarium Nusantara, Istana Burung yang memiliki beberapa koleksi burung, Taman unggas, Taman Buah Naga, Konservasi Rusa.
Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Jawa Tengah, Robertus Wahyu mengatakan bahwa inovasi wisata di TWP Purbasari Pancuran Mas tersebut dapat memberikan sensasi baru bagi para wisatawan. Pengunjung bisa langsung merasakan sensasi kehidupan malam di Purbasari.
Mereka bisa menyaksikan kehidupan satwa-satwa bertabur gemerlap cahaya lampu di malam hari."Jadi kalau berwisata ke Purbalingga, di Purbasari ini ada satu wisata yang buka hingga malam hari." kata Robert. Dia menambahkan, dalam kegiatan JTTM 5 ini, para pelaku wisata baik buyer maupun seller diajak merasakan langsung bagaimana wisata-wisata yang ada, seperti night adventure di Purbasari.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Purbalingga, Yanuar Abidin berharap dengan kegiatan JTTM ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Purbalingga. Terlebih peserta kegiatan ini para pelaku wisata yang tidak hanya dari Jawa Tengah tapi dari seluruh Indonesia.
"Saya juga berharap setelah adanya pengembangan wisata-wisata di Purbalingga kunjungan wisatawan tak hanya dari dalam negeri tapi juga luar negeri," harapannya.
Wisatawan bisa menikmati ribuan aneka jenis ikan lokal dan mancanegara dengan kemasan unik di obyek wisata di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara, Purbalingga, Jawa Tengah.
Di atas lahan seluas 6 hektare, TWP seperti taman wisata all in one. SINDOnews bersama sekitar 150 pegiat wisata se-Indonesia yang sedang mengikuti kegiatan Jawa Tengah Travel Mart (JTTM) 5 berkesempatan menikmati wisata malam River World bak gua akuarium, layaknya sea world dengan berbagai jenis ikan dengan sorotan lampu warna-warni. Tentu, semua jenis ikan yang dipamerkan dalam aquarium eksotik dan nusantara tersebut adalah ikan air tawar.
“Night New Purbasari disajikan untuk memberikan sensasi tersendiri karena bisa menikmati beraneka macam jenis ikan seperti ikan Arapaima Gigas dan ribuan ikan lainnya yang disorot lampu warna-warni,” kata Manajer TWP Purbasari Pancuran Mas, Junjung di sela-sela kegiatan JTTM 5.
Gagasan membuat wisata malam ini karena banyaknya rombongan wisatawan, khususnya dari luar kota yang datang menjelang sore pada Sabtu atau Minggu. Rata-rata tempat wisata lain sudah tutup pada sore hari. Kondisi ini membuat pihaknya memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dengan membuka TWP hingga malam hari. Jam wisata malam ini mulai pukul 18.00 – 22.00 WIB.
Untuk diketahui, TWP Purbasari Pancuran Mas mulai dibangun pada 1993 oleh H. Sarimun Budi Purwanto yang awalnya merupakan tempat koleksi berbagi jenis ikan air tawar, mulai yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar. Koleksi ikan yang sangat lengkap sampai dengan adanya ikan raksasa Arapaima Gigas yang berasal dari sungai di Amazon yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
TWP Purbasari Pancuran Mas kini memiliki wahana rekreasi di antaranya kolam renang dan water boom, wisata praon (perahu), taman bermain, kolam terapi ikan, bioskop 3D. Wahana wisata Pendidikan seperti wahana dunia air yang menjadi andalan tempat wisata ini dengan bermacam aneka jenis ikan yang berada di lokasi Akuarium eksotik, Planet Akuarium Toyoshuka, Akuarium Nusantara, Istana Burung yang memiliki beberapa koleksi burung, Taman unggas, Taman Buah Naga, Konservasi Rusa.
Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Jawa Tengah, Robertus Wahyu mengatakan bahwa inovasi wisata di TWP Purbasari Pancuran Mas tersebut dapat memberikan sensasi baru bagi para wisatawan. Pengunjung bisa langsung merasakan sensasi kehidupan malam di Purbasari.
Mereka bisa menyaksikan kehidupan satwa-satwa bertabur gemerlap cahaya lampu di malam hari."Jadi kalau berwisata ke Purbalingga, di Purbasari ini ada satu wisata yang buka hingga malam hari." kata Robert. Dia menambahkan, dalam kegiatan JTTM 5 ini, para pelaku wisata baik buyer maupun seller diajak merasakan langsung bagaimana wisata-wisata yang ada, seperti night adventure di Purbasari.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Purbalingga, Yanuar Abidin berharap dengan kegiatan JTTM ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Purbalingga. Terlebih peserta kegiatan ini para pelaku wisata yang tidak hanya dari Jawa Tengah tapi dari seluruh Indonesia.
"Saya juga berharap setelah adanya pengembangan wisata-wisata di Purbalingga kunjungan wisatawan tak hanya dari dalam negeri tapi juga luar negeri," harapannya.
(tdy)