Ekoda Rilis Album Religi Curahan Hati untuk Sambut Ramadhan
A
A
A
JAKARTA - Musisi pendatang baru Ekoda, ramaikan musik religi jelang Ramadan tahun ini. Berbeda dengan musik riligi yang sudah-sudah, Ekoda membalut lirik religius dengan musik pop rock.
Album perdana Ekoda, bertajuk Curahan Hati ini berisi lima lagu dan telah diluncurkan keberbagai gerai musik digital iTunes, Apple Music, Spotify, dan lainnya.
"Saya mengambil momen Ramadhan dengan harapan lagu-lagu dalam album ini bisa menjadi semacam theme song untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri," kata Ekoda, kepada Sindonews.
Pada album itu, Ekoda mengandakan single berjudul Muliakanlah Mereka. Lagu ini menceritakan betapa mulianya kedua orangtua dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya di rumah.
"Lagu ini saya dedikasikan untuk kedua orang tua saya. Lagu ini terinspirasi dari bacaan doa untuk orangtua saya yang berbunyi allahummaghfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo," sambung Ekoda.
Sebelum terjun ke dunia musik, pria bernama lengkap Eko Dafid Afianto ini lebih sering muncul di media membahas hasil survei politik, karena sehari-hari dia bekerja sebagai konsultan politik.
"Musik adalah hobi dan penyeimbang hidup. Ya, tiap orang punya sisi lain dalam hidupnya. Di luar pekerjaan saya sebagai konsultan politik, musik adalah bagian dari hidup saya," kata dia.
Album perdana Ekoda, bertajuk Curahan Hati ini berisi lima lagu dan telah diluncurkan keberbagai gerai musik digital iTunes, Apple Music, Spotify, dan lainnya.
"Saya mengambil momen Ramadhan dengan harapan lagu-lagu dalam album ini bisa menjadi semacam theme song untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri," kata Ekoda, kepada Sindonews.
Pada album itu, Ekoda mengandakan single berjudul Muliakanlah Mereka. Lagu ini menceritakan betapa mulianya kedua orangtua dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya di rumah.
"Lagu ini saya dedikasikan untuk kedua orang tua saya. Lagu ini terinspirasi dari bacaan doa untuk orangtua saya yang berbunyi allahummaghfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo," sambung Ekoda.
Sebelum terjun ke dunia musik, pria bernama lengkap Eko Dafid Afianto ini lebih sering muncul di media membahas hasil survei politik, karena sehari-hari dia bekerja sebagai konsultan politik.
"Musik adalah hobi dan penyeimbang hidup. Ya, tiap orang punya sisi lain dalam hidupnya. Di luar pekerjaan saya sebagai konsultan politik, musik adalah bagian dari hidup saya," kata dia.
(alv)