Amerika Serikat Perkenalkan Kurma Tanpa Biji untuk Sambut Puasa
A
A
A
JAKARTA - Kurma adalah makanan yang sangat disarankan untuk disantap saat berbuka puasa. Kandungan gula alaminya yang tinggi mampu melepaskan energi yang dibutuhkan saat tubuh mengalami kelelahan setelah berpuasa selama seharian.
Menjelang puasa di bulan Ramadhan, berbagai produk kurma pun banyak bertebaran di pasaran. Sebagian besar kurma yang dipasarkan di Indonesia adalah produk impor dari kawasan Timur Tengah.
Namun, ada juga alternatif lainnya, yaitu kurma asal Amerika Serikat (AS). Kurma ini sudah lama berada di pasar Indonesia. Nah, tahun ini, mereka memperkenalkan produk baru berupa kurma tanpa biji.
Kurma asal AS ini berukuran besar dan manisnya pas saat digigit. Kurma ini hasil pertanian langsung dari Negeri Paman Sam dan biasanya diambil dari perkebunan di negara bagian Arizona.
“Kurma tanpa biji ini adalah hasil dari proses yang dilakukan dengan sangat hati-hati sehingga menghasilkan produk ini. Awalnya, kurma ini ada bijinya, bijinya kemudian dicabut dalam proses tersebut,” papar Kafi Kurnia dari PT PEKA Consult Inc.
Produk ini diklaim aman bagi penderita diabetes atau pun untuk anak-anak. Kurma tanpa biji ini sudah bisa dibeli di berbagai toko di Jakarta.
Tak hanya kurma, sejumlah produk dari AS pun bisa dipakai untuk bahan masakan sehari-hari atau untuk berbuka dan sahur saat Ramadhan tiba. Ada daging sapi berkualitas tinggi, kentang, blueberry, jeruk Sunkist, kismis dan juga apel Washington.
Produk-produk ini pun sudah dipakai untuk campuran masakan di sejumlah restoran di Jakarta. Chef Stefu dari Amuz Gourmet Restaurant di Jakarta menggunakan bahan-bahan tersebut untuk bahan tambahan dalam makanan khas Indonesia yang dia buat. Seperti dadar gulung dengan isian kurma dan parutan kelapa serta sate maranggi yang dia buat dari daging sapi Amerika.
Menjelang puasa di bulan Ramadhan, berbagai produk kurma pun banyak bertebaran di pasaran. Sebagian besar kurma yang dipasarkan di Indonesia adalah produk impor dari kawasan Timur Tengah.
Namun, ada juga alternatif lainnya, yaitu kurma asal Amerika Serikat (AS). Kurma ini sudah lama berada di pasar Indonesia. Nah, tahun ini, mereka memperkenalkan produk baru berupa kurma tanpa biji.
Kurma asal AS ini berukuran besar dan manisnya pas saat digigit. Kurma ini hasil pertanian langsung dari Negeri Paman Sam dan biasanya diambil dari perkebunan di negara bagian Arizona.
“Kurma tanpa biji ini adalah hasil dari proses yang dilakukan dengan sangat hati-hati sehingga menghasilkan produk ini. Awalnya, kurma ini ada bijinya, bijinya kemudian dicabut dalam proses tersebut,” papar Kafi Kurnia dari PT PEKA Consult Inc.
Produk ini diklaim aman bagi penderita diabetes atau pun untuk anak-anak. Kurma tanpa biji ini sudah bisa dibeli di berbagai toko di Jakarta.
Tak hanya kurma, sejumlah produk dari AS pun bisa dipakai untuk bahan masakan sehari-hari atau untuk berbuka dan sahur saat Ramadhan tiba. Ada daging sapi berkualitas tinggi, kentang, blueberry, jeruk Sunkist, kismis dan juga apel Washington.
Produk-produk ini pun sudah dipakai untuk campuran masakan di sejumlah restoran di Jakarta. Chef Stefu dari Amuz Gourmet Restaurant di Jakarta menggunakan bahan-bahan tersebut untuk bahan tambahan dalam makanan khas Indonesia yang dia buat. Seperti dadar gulung dengan isian kurma dan parutan kelapa serta sate maranggi yang dia buat dari daging sapi Amerika.
(alv)