Ketika Desainer Papan Atas Menampilkan Aura Klasik
A
A
A
BAGI kaum elite di kota-kota besar, berpenampilan cantik, fresh, dan tidak ketinggalan zaman, terutama saat menghadiri pesta kelas atas, menjadi keharusan tersendiri. Untuk menyuplai koleksi busananya, sejumlah high fashion brand telah menggelar koleksi baru yang siap masuk lemari baju. Salah satu high class fashion brand yang sudah meluncurkan koleksi anyarnya adalah Diane von Furstenberg.
Di bawah naungan Chief Creative Officer Jonathan Saunders, label dengan kekhasan akan eksplorasi motif dan warna dalam desainnya ini, menampilkan aura gaya 1970-an dengan injeksi kekinian.
Bahan yang digunakan menggunakan teknologi canggih dengan model klasik, tidak terlalu eksperimental, tapi memiliki twist yang menarik. Untuk pola dan warna, label ini menghadirkan dua dimensi memukau, di mana terdapat rona gelap berpadu dengan tampilan terang menyilaukan.
Corak yang digunakan juga bergaya feminin dengan sentuhan garis grafik serta floral yang menunjang desain keseluruhan. Dalam hal siluet, aura zaman baheula jelas terjebak dalam gaya longgar seperti pada model gaun dengan potongan handkerchief hem yang jelas tampak klasik.
Tidak ada model wrap dress yang menjadi andalan, tetapi terganti dengan detail fringe yang menawan. Anda juga bisa melirik koleksi polkadot dress panjang bernuansa putih tanpa lengan yang cantik. Busana dengan aksen ikatan besar di bagian depan ini dilepas dengan harga Rp15,3 juta.
Terdapat juga sleeve dress berlengan sedang dengan motif bunga dan dedaunan. Koleksi bernuansa gabungan hijau, biru, cokelat, dan putih dengan potongan dada rendah ini dibanderol dengan harga Rp7,6 juta. Juga ada busana romper dari bahan sutera yang ketat di badan.
Harga koleksi berlengan panjang dengan motif unik bernuansa cokelat dan abu-abu ini adalah Rp6,8 juga. Label busana kelas atas lain yang menghadirkan koleksi baru adalah Monique Lhuillier. Desainer berdarah Filipina-Amerika yang berjaya dengan lini bridal -nya ini bermain dengan kata mimpi yang diaplikasikan melalui palet cotton candy yang berbuih yang menguasai koleksinya.
Dia kembali menggunakan renda Chantilly, palet pastel, tulle, hiasan chiffon, dan aksen berkilauan untuk gaun dramatiknya. Walaupun tampilan gelap menjadi highlight terbesar pada keseluruhan kolek sinya.
Memang terlihat seperti pakaian keseharian, tapi busananya tampak cantik de ngan sentuhan jahitan atau lekuk ruffles yang memukau, Kemunculannya yang romantis menjadikan blus berleher tinggi misalnya, atau terusan bertali lurus, menjadi menonjol.
Koleksi ini bisa dipakai juga untuk acara malam, dan dengan sentuhan bunga hitam, tampilannya berasa segar. Atau model lain yaitu sequin dress bernuansa perak yang glamor. Busana berpotongan asimetris ini bisa masuk lemari pakaian Anda dengan membelinya seharga Rp53,7 juta.
Di bawah naungan Chief Creative Officer Jonathan Saunders, label dengan kekhasan akan eksplorasi motif dan warna dalam desainnya ini, menampilkan aura gaya 1970-an dengan injeksi kekinian.
Bahan yang digunakan menggunakan teknologi canggih dengan model klasik, tidak terlalu eksperimental, tapi memiliki twist yang menarik. Untuk pola dan warna, label ini menghadirkan dua dimensi memukau, di mana terdapat rona gelap berpadu dengan tampilan terang menyilaukan.
Corak yang digunakan juga bergaya feminin dengan sentuhan garis grafik serta floral yang menunjang desain keseluruhan. Dalam hal siluet, aura zaman baheula jelas terjebak dalam gaya longgar seperti pada model gaun dengan potongan handkerchief hem yang jelas tampak klasik.
Tidak ada model wrap dress yang menjadi andalan, tetapi terganti dengan detail fringe yang menawan. Anda juga bisa melirik koleksi polkadot dress panjang bernuansa putih tanpa lengan yang cantik. Busana dengan aksen ikatan besar di bagian depan ini dilepas dengan harga Rp15,3 juta.
Terdapat juga sleeve dress berlengan sedang dengan motif bunga dan dedaunan. Koleksi bernuansa gabungan hijau, biru, cokelat, dan putih dengan potongan dada rendah ini dibanderol dengan harga Rp7,6 juta. Juga ada busana romper dari bahan sutera yang ketat di badan.
Harga koleksi berlengan panjang dengan motif unik bernuansa cokelat dan abu-abu ini adalah Rp6,8 juga. Label busana kelas atas lain yang menghadirkan koleksi baru adalah Monique Lhuillier. Desainer berdarah Filipina-Amerika yang berjaya dengan lini bridal -nya ini bermain dengan kata mimpi yang diaplikasikan melalui palet cotton candy yang berbuih yang menguasai koleksinya.
Dia kembali menggunakan renda Chantilly, palet pastel, tulle, hiasan chiffon, dan aksen berkilauan untuk gaun dramatiknya. Walaupun tampilan gelap menjadi highlight terbesar pada keseluruhan kolek sinya.
Memang terlihat seperti pakaian keseharian, tapi busananya tampak cantik de ngan sentuhan jahitan atau lekuk ruffles yang memukau, Kemunculannya yang romantis menjadikan blus berleher tinggi misalnya, atau terusan bertali lurus, menjadi menonjol.
Koleksi ini bisa dipakai juga untuk acara malam, dan dengan sentuhan bunga hitam, tampilannya berasa segar. Atau model lain yaitu sequin dress bernuansa perak yang glamor. Busana berpotongan asimetris ini bisa masuk lemari pakaian Anda dengan membelinya seharga Rp53,7 juta.
(don)