Masa Remaja Mark Wahlberg, Jadi Penjual Narkoba dan Rasis

JAUH sebelum sukses di Hollywood, Mark Wahlberg sempat berada di jalur 'berbahaya'. Masa mudanya penuh masalah, bukan prestasi.

Aktor kelahiran 5 Juni 1971 ini merupakan anak bontot dari sembilan bersaudara. Kedua orang tuanya bercerai saat dia berusia 11 tahun. Sejak saat itu, Mark kehilangan arah dan berada dalam kehidupan yang penuh kekerasan.

Dia kerap bolos sekolah, berurusan dengan polisi, kecanduan narkoba pada usia 13 tahun, putus sekolah dalam usia 14 tahun, lalu menjadi penjual narkoba. Pada usia 15 tahun, dia berurusan dengan pengadilan karena melemparkan batu dan meneriakkan julukan rasis pada anak-anak Afrika-Amerika. Dia juga pernah menyerang dua pria Vietnam dengan tongkat kayu hingga pria tersebut pingsan. Pada usia 16 tahun, ia juga merampok sebuah toserba.

Mark baru tobat saat usianya sudah lebih dari 20 tahun. Dia lalu menggeluti pekerjaan di bidang musik lalu berpindah ke akting. Dia menikah dengan model Rhea Durham pada 2009, dan kini memiliki empat orang anak. Sekarang ini, keluarga adalah segalanya, dan Mark tak merasa jadi orang sukses jika tidak bisa menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya.