Yuk, Nikmati Kemeriahan Festival Danau Sentani XI

JAYAPURA - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua kembali menggelar perhelatan “Festival Danau Sentani XI” yang akan diselenggarakan pada 19-23 Juni 2018.

Festival yang mengangkat tema “Khenambai Umbai Satu Hati Satu Jiwa Untuk Indonesia ini merupakan upaya penting Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk mempromosikan sekaligus mengukuhkan Kabupaten Jayapura sebagai wisata alternatif dan mutiara yang layak diperhitungkan serta menjadi bagian dari Pesona Indonesia di Provinsi Papua.

Seperti diketahui, Danau Sentani merupakan danau kebanggan Kabupaten Jayapura yang berada tepat di lereng Pegunungan Cagar Alam Cycloops. Danau dengan alam yang mempesona ini mempunyai luas sekitar 9.360 hektar dengan berada di ketinggian 75 mdpl dan menjadikannya sebagai danau terluas di Papua.

Menariknya, danau yang menjadi ikon Festival Danau Sentani ini dikelilingi 21 pulau kecil dengan lanskap alam yang memikat yang menghubungkan Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Nama Sentani pertama kali disebut oleh seorang misionaris, Pendeta BL Bin yang berkunjung ke Papua pada 1898. Seiring perkembangan, Danau Sentani berangsur menjadi objek wisata yang mudah dijangkau karena terletak sekitar 20 menit dari Bandara Sentani.

Sementara, rangkaian acara Festival Danau Sentani XI sendiri dibuka secara resmi pada 19 Juni 2018 lalu. Festival ini hadir setiap tahun dan telah berlangsung sejak 2007, sekaligus menjadi agenda pariwisata tahunan Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Festival tahun ini memiliki beragam acara unggulan, di antaranya Festival Sagu, Ritual Adat, Festival Budaya, Pagelaran Musik Danau, di mana keseluruhan rangkaian acara dipusatkan di Pantai Khalkote, Kabupaten Jayapura.

Tak lupa, pertunjukan Tarian Isosolo akan menjadi daya tarik tersendiri. Tarian ini memang dihadirkan sejak Festival Danau Sentani pertama diadakan.
Sedangkan ,malam puncak Festival Danau Sentani akan digelar pada 23 Juni 2018. Puncak acara ini akan menjadi wujud kontribusi dan kecintaan warga Kabupaten Jayapura lantaran akan melibatkan pelajar dari berbagai penjuru Kabupaten Jayapura.

Para pelajar ini telah berlatih selama 1 bulan penuh untuk mempersembahkan gelaran terbaik bagi kota tercinta mereka melalui “Tari Kolosal_Khenambai Umbai”.

Tahun ini, gelaran itu memang melibatkan para pelajar dan generasi muda Kabupaten Jayapura untuk terlibat aktif dalam festival budaya tahunan ini. Selain seratus lebih pelajar yang akan menari kolosal, generasi muda juga terlibat dalam pelaksanaan Festival Danau Sentani, dari mulai dalam manajemen panggung, hingga melibatkan Putra-Putri Pariwisata secara aktif.

Tak sampai di sana, acara puncak juga akan menampilkan kombinasi video mapping untuk pertama kalinya di Tanah Papua. Pada tahun ini, Festival Danau Sentani. Festival yang menginjak tahun ke-11 ini merupakan jendela keragaman budaya serta keindahan alam Kabupaten Jayapura.

Festival ini juga menjadi festival dan temu rakyat yang ditunggu-tunggu, untuk menampilkan beragam keunikan Kabupaten Jayapura melalui rangkaian musik, tari, adat istiadat, budaya kuliner, dan tur wisata dalam satu gelaran bergengsi.

Wisatawan akan berkesempatan melihat beragam destinasi wisata dan keunikan kehidupan masyarakat Jayapura melalui paket-paket wisata yang dirancang agar menjadi etalase keindahan serta keunikan Jayapura.

Selain itu, Festival Danau Sentani juga menjadi wujud pemeliharaan kesatuan dan persatuan, harmoni dan menyatukan perbedaan di tanah Papua yang terdiri atas ratusan suku, namun tetap satu dibawah payung Indonesia yang tercinta.

Menteri Pariwisata Arief Yahya antusias menyaksikan ini. Menurutnya Danau Sentani merupakan salah satu keajaiban alam yang paling menarik di provinsi paling timur Indonesia.

"Danau Sentani memang mengagumkan, semoga sukses di Festival Danau Sentani 2018 dan seluruh masyarakat di Jayapura" kata Arief.