Kapal Pesiar Prancis Ajak Turis Saksikan Pesona Sulawesi Utara
A
A
A
SANGIHE - Kapal pesiar berbendera Prancis yang membawa 362 wisatawan bernama L 'Austral ini mendarat di Pulau Nitu, Kebupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut).
Para turis asing yang datang dari Filipina ini memang ingin menyaksikan langsung pesona Indonesia, khususnya di Sangihe.
Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Adityo Ari Wibowo yang memimpin pemeriksaan menjelaskan kapal pesiar tersebut membawa 219 penumpang yang terdiri dari 217 warga negara asing dan 2 orang warga negara Indonesia, serta 144 orang crew, 22 orang crew yang di antaranya adalah WNI.
Wibowo menyatakan kapal L' Austral telah memiliki izin untuk masuk ke wilayah Indonesia dengan membawa serta wisatawan asing untuk berwisata di wilayah Indonesia.
Selain itu Wibowo juga menjelaskan dalam rangka melaksanakan pelayanan Keimigrasian dan mendukung Pariwisata Indonesia, Direktorat Jenderal Imigrasi menugaskan 2 orang pejabat imigrasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi di Jakarta untuk melakukan pemeriksaan Keimigrasian di atas kapal L' Austral.
“Pemeriksaan paspor dilakukan oleh petugas imigrasi ketika kapal berlayar dari wilayah Filipina menuju Kabupaten Kepulauan Sangihe, ini kami sebut dengan Immigration On Shipping (IOS). Dengan demikian seluruh paspor penumpang dan crew kapal tidak diperiksa lagi ketika tiba di darat,” tandas Wibowo.
Rencananya kapal L 'Austral akan berlayar di wilayah Indonesia dan mengunjungi pulau-pulau di Indonesia sampai 27 Juni 2018, kemudian para wisatawan ini akan menuju Darwin, Australia.
Para turis asing yang datang dari Filipina ini memang ingin menyaksikan langsung pesona Indonesia, khususnya di Sangihe.
Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Adityo Ari Wibowo yang memimpin pemeriksaan menjelaskan kapal pesiar tersebut membawa 219 penumpang yang terdiri dari 217 warga negara asing dan 2 orang warga negara Indonesia, serta 144 orang crew, 22 orang crew yang di antaranya adalah WNI.
Wibowo menyatakan kapal L' Austral telah memiliki izin untuk masuk ke wilayah Indonesia dengan membawa serta wisatawan asing untuk berwisata di wilayah Indonesia.
Selain itu Wibowo juga menjelaskan dalam rangka melaksanakan pelayanan Keimigrasian dan mendukung Pariwisata Indonesia, Direktorat Jenderal Imigrasi menugaskan 2 orang pejabat imigrasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi di Jakarta untuk melakukan pemeriksaan Keimigrasian di atas kapal L' Austral.
“Pemeriksaan paspor dilakukan oleh petugas imigrasi ketika kapal berlayar dari wilayah Filipina menuju Kabupaten Kepulauan Sangihe, ini kami sebut dengan Immigration On Shipping (IOS). Dengan demikian seluruh paspor penumpang dan crew kapal tidak diperiksa lagi ketika tiba di darat,” tandas Wibowo.
Rencananya kapal L 'Austral akan berlayar di wilayah Indonesia dan mengunjungi pulau-pulau di Indonesia sampai 27 Juni 2018, kemudian para wisatawan ini akan menuju Darwin, Australia.
(tdy)