Pangeran Denmark Nikolai, sang Model Berdarah Biru
A
A
A
PADA akhir Juni lalu, Pangeran Denmark Nikolai membuat kejutan saat tampil membuka ajang mode bergengsi Dior’s Paris Fashion Week Show, Spring 2019 Menswear Collections .
Pangeran muda berusia 18 tahun ini mengenakan setelan putih dan biru. Pria bergelar Count of Monpezat ini berjalan di atas runway dengan kokoh bak model profesional. Dikutip Vogue, Pangeran terlihat santai dan nyaman bersama jajaran para model pria terkenal, seperti Park Taemin, Max Barczak, dan Babacar Diagne Nídoye.
Penampilannya ini sekaligus menandai pertama kali ia membuka peragaan busana. Namun jauh sebelumnya, Pangeran Nikolai tidaklah asing dengan dunia mode. Tahun lalu, dia resmi masuk ke agensi model ternama Scoop Models di Denmark.
Hal ini diketahui setelah perusahaan agensi itu mengunggah di Instagram, tak lama kemudian perwakilan dari agensi tersebut mengonfirmasi kepada surat kabar Denmark Billedbladet bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan itu. Direktur Agen Scoop Models, Bente Lundquist mengatakan, keputusan ini dibuat dengan dukungan dan dorongan orang tua Pangeran Nikolai.
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami yang memintanya untuk pertunjukan Burberry di London Fashion Week,” ungkap perwakilan itu dikutip W Magazine . Agensi ini juga diketahui “menelurkan” model ternama, seperti Cara Delevingne, model Spanyol Jon Kortajarena, dan model Brasil Marlon Teixeira.
Kemudian empat hari setelah meninggalnya sang kakek, Pangeran Henrik, dengan wajah penuh keberanian sang Pangeran berjalan di atas catwalk London Fashion Week pada Februari lalu. Dia membawakan koleksi akhir Christopher Bailey untuk Burberry.
Dikutip Daily Scandinavian, dia mengenakan dua baju berbeda selama pertunjukan, yakni mantel angkatan laut dengan kemeja emas yang menampilkan cetak kotak-kotak klasik Burberry di bawahnya serta jaket kotak-kotak dan rok di atas sepasang celana hitam. Pangeran juga telah melakukan sesi foto untuk majalah pakaian pria independen seperti Dust.
Dengan penampilan wajah yang tampan, rahang kokoh, dan tubuh atletis setinggi 184 sentimeter, memang tidak terlalu menyulitkan Pangeran untuk terjun di dunia model. Sebagai penerus takhta ketujuh dalam antrean takhta, sepertinya Pangeran Nikolai bebas dan memiliki banyak waktu untuk menjadi model penuh waktu tanpa harus khawatir tentang batasan yang umumnya terkait dengan kehidupan kerajaan.
Dikutip Hello!, Pangeran kelahiran 28 Agustus 1999 di Rigshospitalet, Copenhagen, ini adalah anggota kerajaan termuda yang banyak diekspos di publik. Dia adalah putra pertama Pangeran Joachim dan mantan istrinya, Alexandra, kelahiran Hong Kong, Countess of Frederiksborg.
Ini memang bukan yang pertama kalinya para bangsawan dan industri mode berpadu. Beberapa waktu lalu, Ratu Elizabeth II duduk di barisan depan di Richard Quinn, sementara Lady Amelia Windsor, cucu dari sepupu Ratu, terlihat berlenggak-lenggok di catwalk membawakan rancangan Dolce & Gabbana. Sang ayah, Pangeran Joachim, membela keputusan putranya menjalani kehidupan di luar protokol kerajaan.
“Pangeran Nikolai tidak boleh dipaksa melakukan sesuatu. Masa depan Nikolai akan sepenuhnya dilakukan oleh rencananya sendiri,” katanya pada majalah Billedbladet. Terjunnya Pangeran Nikolai ke dunia model disebut-sebut dia harus mandiri karena Ratu Margrethe menyatakan tidak akan memberikan bantuan finansial kepada dirinya.
Kabarnya, dia tidak akan pernah menerima tanah, uang, atau gelar apa pun dari Ratu Margrethe dan mendiang Raja Henrik, meskipun ia akan mendapat bantuan pendidikan. Terlepas dari semua itu, Pangeran terlihat sangat alami di runway .
Dia terlihat seperti seorang profesional. Dalam sebuah pernyataan, Burberry mengatakan mereka senang memiliki Pangeran Nikolai yang berjalan di sana dan menjadikannya momen istimewa bagi label mahal itu.
Pangeran muda berusia 18 tahun ini mengenakan setelan putih dan biru. Pria bergelar Count of Monpezat ini berjalan di atas runway dengan kokoh bak model profesional. Dikutip Vogue, Pangeran terlihat santai dan nyaman bersama jajaran para model pria terkenal, seperti Park Taemin, Max Barczak, dan Babacar Diagne Nídoye.
Penampilannya ini sekaligus menandai pertama kali ia membuka peragaan busana. Namun jauh sebelumnya, Pangeran Nikolai tidaklah asing dengan dunia mode. Tahun lalu, dia resmi masuk ke agensi model ternama Scoop Models di Denmark.
Hal ini diketahui setelah perusahaan agensi itu mengunggah di Instagram, tak lama kemudian perwakilan dari agensi tersebut mengonfirmasi kepada surat kabar Denmark Billedbladet bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan itu. Direktur Agen Scoop Models, Bente Lundquist mengatakan, keputusan ini dibuat dengan dukungan dan dorongan orang tua Pangeran Nikolai.
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami yang memintanya untuk pertunjukan Burberry di London Fashion Week,” ungkap perwakilan itu dikutip W Magazine . Agensi ini juga diketahui “menelurkan” model ternama, seperti Cara Delevingne, model Spanyol Jon Kortajarena, dan model Brasil Marlon Teixeira.
Kemudian empat hari setelah meninggalnya sang kakek, Pangeran Henrik, dengan wajah penuh keberanian sang Pangeran berjalan di atas catwalk London Fashion Week pada Februari lalu. Dia membawakan koleksi akhir Christopher Bailey untuk Burberry.
Dikutip Daily Scandinavian, dia mengenakan dua baju berbeda selama pertunjukan, yakni mantel angkatan laut dengan kemeja emas yang menampilkan cetak kotak-kotak klasik Burberry di bawahnya serta jaket kotak-kotak dan rok di atas sepasang celana hitam. Pangeran juga telah melakukan sesi foto untuk majalah pakaian pria independen seperti Dust.
Dengan penampilan wajah yang tampan, rahang kokoh, dan tubuh atletis setinggi 184 sentimeter, memang tidak terlalu menyulitkan Pangeran untuk terjun di dunia model. Sebagai penerus takhta ketujuh dalam antrean takhta, sepertinya Pangeran Nikolai bebas dan memiliki banyak waktu untuk menjadi model penuh waktu tanpa harus khawatir tentang batasan yang umumnya terkait dengan kehidupan kerajaan.
Dikutip Hello!, Pangeran kelahiran 28 Agustus 1999 di Rigshospitalet, Copenhagen, ini adalah anggota kerajaan termuda yang banyak diekspos di publik. Dia adalah putra pertama Pangeran Joachim dan mantan istrinya, Alexandra, kelahiran Hong Kong, Countess of Frederiksborg.
Ini memang bukan yang pertama kalinya para bangsawan dan industri mode berpadu. Beberapa waktu lalu, Ratu Elizabeth II duduk di barisan depan di Richard Quinn, sementara Lady Amelia Windsor, cucu dari sepupu Ratu, terlihat berlenggak-lenggok di catwalk membawakan rancangan Dolce & Gabbana. Sang ayah, Pangeran Joachim, membela keputusan putranya menjalani kehidupan di luar protokol kerajaan.
“Pangeran Nikolai tidak boleh dipaksa melakukan sesuatu. Masa depan Nikolai akan sepenuhnya dilakukan oleh rencananya sendiri,” katanya pada majalah Billedbladet. Terjunnya Pangeran Nikolai ke dunia model disebut-sebut dia harus mandiri karena Ratu Margrethe menyatakan tidak akan memberikan bantuan finansial kepada dirinya.
Kabarnya, dia tidak akan pernah menerima tanah, uang, atau gelar apa pun dari Ratu Margrethe dan mendiang Raja Henrik, meskipun ia akan mendapat bantuan pendidikan. Terlepas dari semua itu, Pangeran terlihat sangat alami di runway .
Dia terlihat seperti seorang profesional. Dalam sebuah pernyataan, Burberry mengatakan mereka senang memiliki Pangeran Nikolai yang berjalan di sana dan menjadikannya momen istimewa bagi label mahal itu.
(don)