Keseruan Babak Blind Audition The Voice Kids Indonesia 3 Dimulai
A
A
A
JAKARTA - Keseruan ajang pencarian bakat penyanyi cilik The Voice Kids (TVKI) Season 3 yang disiarkan GTV kembali dimulai.
Sejak Kamis (28/6/2018), sebanyak 12 peserta memasuki babak Blind Audition dan 3 coach pilihan kembali mencari bakat-bakat penyanyi cilik Indonesia. Mereka adalah Agnez Mo, Marcell Siahaan dan Kaka Slank.
Berliana Cinta Trisciandini, peserta asal Pasuruan menjadi salah satu yang mencuri perhatian, dibalik mahkota mawar khas dan hijabnya, dia menggebrak panggung TVKI season 3 dengan lagu Nirvana berjudul Smells Like Teen Spirits.
Dia pun berhasil menjadi yang pertama masuk team Kaka. Penampilan peserta kedua pun tak kalah panas dari peserta sebelumnya. Hendrik Marselius Korwa peserta asal Papua ini menjadi rebutan Kaka dan Marcell. Itu karena warna vokalnya yang slow rock saat membawakan lagu Mama Papa Larang milik Judika.
Suara khas dan powerful Hendrik semakin membahana saat ditantang menyanyikan lagu khas daerahnya, Papua. Saat memilih, Hendrik maju untuk memberikan topi khas Papua sebagai simbol bagi coach yang dia pilih dan pilihannya jatuh pada Marcell.
Kini giliran peserta ketiga unjuk kebolehan di atas panggung TVKI, yaitu Ardhanamsvari Nuringtyas Aji asal Jogja. Dia berhasil membuat Kaka memutar kursinya dan Kaka menilai karakter vocal peserta tersebut mirip dengan karakternya, apalagi vibranya saat membawakan salah satu soundtrack film La La Land yang berjudul City of Stars. Ardhanamsvari Nuringtyas Aji masuk ke dalam tim Kaka.
Memasuki penampilan peserta keempat, giliran Agnez Mo dan Marcell berebut untuk mendapatkan Ni Putu Ayu Wimas Shahnata Putri dari Denpasar. Menurut Agnez, ekspresi anak berusia 14 ini menyatu dengan lagu sehingga membuat Agnez dan Marcell berlomba memperebutkannya.
Perang rayuan keduanya pun tak ayal buat Wimas bimbang, hingga akhirnya Wimas menjatuhkan pilihannya kepada Agnez. Namun keberuntungan belum berpihak peserta kelima.
Lain halnya dengan 2 peserta selanjutnya yang berhasil masuk ke tim Kaka dan Agnez Mo yaitu Gregrorius Cello Elby Mardani asal Surabaya. Dengan gitarnya, dia membawakan lagu Kamu Lah Satu-Satunya dari Dewa 19 meluluhkan hati ketiga coach. Kaka mengajak berduet Gregrorius untuk merayu Cello, dan dia pun memilih Kaka sebagai coachnya.
Giliran Tyara Rafanaura, peserta asal Medan menjadi rebutan Kaka dan Agnezmo. Membawakan lagu Rise Up dari Andra Day, Tyara dinilai memiliki mental yang bagus dan kemampuan menyanyi yang baik.
Satu peserta kembali mengalami kegagalan. Meski memiliki suara yang unik, namun Agnez menilai belum cukup membuat lagu enak. Berikutnya ada Alisha Sadiya Hidayat yang membawakan lagu dari Joy Crookes berjudul Mothe May I Sleep With Danger, berhasil membuat 3 coach memutar kursi dengan gaya berdiri. Bahkan dengan musikalitasnya, Alisha membuat para coach bernyanyi bersama hingga membuat Agnez berteriak "I love this season and this is best season," ujar Agnez melalui keterangan pers yang diterima Sindonews.
Pilihan Alisha pun jatuh ke Agnez Mo. 3 peserta terakhir berlomba-lomba menampilkan suara terbaiknya. Namun hanya 2 yang berhasil memikat juri untuk memutar kursinya. Mereka adalah Chaterine Evelyna Paramesti Kirana asal Surabaya dan Adelle Naila Surghani asal Jakarta. Keduanya bergabung dengan tim Marcell.
Sejak Kamis (28/6/2018), sebanyak 12 peserta memasuki babak Blind Audition dan 3 coach pilihan kembali mencari bakat-bakat penyanyi cilik Indonesia. Mereka adalah Agnez Mo, Marcell Siahaan dan Kaka Slank.
Berliana Cinta Trisciandini, peserta asal Pasuruan menjadi salah satu yang mencuri perhatian, dibalik mahkota mawar khas dan hijabnya, dia menggebrak panggung TVKI season 3 dengan lagu Nirvana berjudul Smells Like Teen Spirits.
Dia pun berhasil menjadi yang pertama masuk team Kaka. Penampilan peserta kedua pun tak kalah panas dari peserta sebelumnya. Hendrik Marselius Korwa peserta asal Papua ini menjadi rebutan Kaka dan Marcell. Itu karena warna vokalnya yang slow rock saat membawakan lagu Mama Papa Larang milik Judika.
Suara khas dan powerful Hendrik semakin membahana saat ditantang menyanyikan lagu khas daerahnya, Papua. Saat memilih, Hendrik maju untuk memberikan topi khas Papua sebagai simbol bagi coach yang dia pilih dan pilihannya jatuh pada Marcell.
Kini giliran peserta ketiga unjuk kebolehan di atas panggung TVKI, yaitu Ardhanamsvari Nuringtyas Aji asal Jogja. Dia berhasil membuat Kaka memutar kursinya dan Kaka menilai karakter vocal peserta tersebut mirip dengan karakternya, apalagi vibranya saat membawakan salah satu soundtrack film La La Land yang berjudul City of Stars. Ardhanamsvari Nuringtyas Aji masuk ke dalam tim Kaka.
Memasuki penampilan peserta keempat, giliran Agnez Mo dan Marcell berebut untuk mendapatkan Ni Putu Ayu Wimas Shahnata Putri dari Denpasar. Menurut Agnez, ekspresi anak berusia 14 ini menyatu dengan lagu sehingga membuat Agnez dan Marcell berlomba memperebutkannya.
Perang rayuan keduanya pun tak ayal buat Wimas bimbang, hingga akhirnya Wimas menjatuhkan pilihannya kepada Agnez. Namun keberuntungan belum berpihak peserta kelima.
Lain halnya dengan 2 peserta selanjutnya yang berhasil masuk ke tim Kaka dan Agnez Mo yaitu Gregrorius Cello Elby Mardani asal Surabaya. Dengan gitarnya, dia membawakan lagu Kamu Lah Satu-Satunya dari Dewa 19 meluluhkan hati ketiga coach. Kaka mengajak berduet Gregrorius untuk merayu Cello, dan dia pun memilih Kaka sebagai coachnya.
Giliran Tyara Rafanaura, peserta asal Medan menjadi rebutan Kaka dan Agnezmo. Membawakan lagu Rise Up dari Andra Day, Tyara dinilai memiliki mental yang bagus dan kemampuan menyanyi yang baik.
Satu peserta kembali mengalami kegagalan. Meski memiliki suara yang unik, namun Agnez menilai belum cukup membuat lagu enak. Berikutnya ada Alisha Sadiya Hidayat yang membawakan lagu dari Joy Crookes berjudul Mothe May I Sleep With Danger, berhasil membuat 3 coach memutar kursi dengan gaya berdiri. Bahkan dengan musikalitasnya, Alisha membuat para coach bernyanyi bersama hingga membuat Agnez berteriak "I love this season and this is best season," ujar Agnez melalui keterangan pers yang diterima Sindonews.
Pilihan Alisha pun jatuh ke Agnez Mo. 3 peserta terakhir berlomba-lomba menampilkan suara terbaiknya. Namun hanya 2 yang berhasil memikat juri untuk memutar kursinya. Mereka adalah Chaterine Evelyna Paramesti Kirana asal Surabaya dan Adelle Naila Surghani asal Jakarta. Keduanya bergabung dengan tim Marcell.
(tdy)