Polisi Langsung Lindungi Jimin BTS Pascaancaman Pembunuhan
A
A
A
SEOUL - Polisi Los Angeles bergerak cepat terhadap ancaman yang diterima Jimin BTS, setelah bintang Korea ini, pada Sabtu (14/7/2018) dikabarkan mendapat ancaman pembunuhan dari orang tidak dikenal.
Diberitakan Soompi, Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) merilis pernyataan melalui NBC News. Terkait ancaman itu, petugas bergerak cepat dengan langsung melakukan penyeldikan. "Kami menyadari masalah ini dan sedang menyelidikinya," kata Petugas Informasi Publik dari Bagian Hubungan Media di LAPD, Tony Im.
Sementara, ancaman pembunuhan itu diterima Jimin diterimnya melalui media sosial Instagram. Salah satu warganet melempar ancaman dalam bentuk rencana menembak Jimin di konser BTS di Los Angeles pada 5 September mendatang.
BigHit Entertainment juga telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka segera mengambil tindakan tegas atas setiap ancaman yang diterima artisnya.
Ancaman pembunuhan yang menimpa Jimin ini bukan yang pertama. Sebelumnya, seorang anti-fan mengancam akan menembak Jimin di konser BTS pada 2017 lalu. Kemudian, ancaman kembali terjadi saat menggelar konser di Dallas-Fort Worth pada Mei 2018 lalu.
Diberitakan Soompi, Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) merilis pernyataan melalui NBC News. Terkait ancaman itu, petugas bergerak cepat dengan langsung melakukan penyeldikan. "Kami menyadari masalah ini dan sedang menyelidikinya," kata Petugas Informasi Publik dari Bagian Hubungan Media di LAPD, Tony Im.
Sementara, ancaman pembunuhan itu diterima Jimin diterimnya melalui media sosial Instagram. Salah satu warganet melempar ancaman dalam bentuk rencana menembak Jimin di konser BTS di Los Angeles pada 5 September mendatang.
BigHit Entertainment juga telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka segera mengambil tindakan tegas atas setiap ancaman yang diterima artisnya.
Ancaman pembunuhan yang menimpa Jimin ini bukan yang pertama. Sebelumnya, seorang anti-fan mengancam akan menembak Jimin di konser BTS pada 2017 lalu. Kemudian, ancaman kembali terjadi saat menggelar konser di Dallas-Fort Worth pada Mei 2018 lalu.
(tdy)