Ini Penjelasan Sikap Ksatria Thanos di Avengers: Infinity War

LOS ANGELES - Sosok Thanos yang menjadi musuh utama para superhero Marvel di Avengers: Infinity War terus menarik untuk dikulik. Tokoh yang diperankan Josh Brolin ini memang baru pertama kali diperlihatkan secara utuh di film itu meski sudah beberapa kali tampil dalam peran kecil di sejumlah film Marvel Cinematic Universe (MCU).

Thanos versi MCU ini sedikit berbeda dengan Thanos di komik Marvel Infinity Gauntlet karya Jim Starlin yang terbit pada 1990an. Sosok Thanos di komik itu melakukan apa yang dia lakukan di Infinity War untuk menarik hati pujaan hatinya, Lady Death. Tapi, meskipun kisah Infinity War diangkat dari komik itu, Thanos versi MCU melihat dirinya sebagai seorang penyelamat yang ingin menyeimbangkan semesta sehingga semua orang punya kehidupan yang baik.

Tim kreatif Avengers: Infinity War memang memiliki pertimbangan mengapa mereka memutuskan untuk memasukkan sikap ksatria Thanos di Infinity War. Alasan ini dikemukakan salah satu sutradara Infinity War, Anthony Russo.

“Saya kira, salah satu hal yang paling membuat bingung terkait Thanos, adalah ada sikap ksatria di dalam dirinya. Itu bukan ego, itu bukan kekuasaan. Pada prinsipnya, dia melihat dirinya sebagai seorang pelayan dan ketika dia selesai melakukan pelayanan, dia beristirahat,” ujar Anthony yang dikutip ComicBook.com.

Josh Brolin akan kembali memerankan peran sebagai Thanos tahun depan di Avengers 4. Tapi, setelah itu, belum diketahui.

“Nanti kita lihat. Saya tidak tahu seperti apa masa depan dan siapa yang tahu, tapi saya suka ide takterbatas seperti ini. Saya tidak pernah terlibat dalam sekuel. Faktanya, kami sudah melakukan Avengers 2, eh, maaf, Avengers 4 tapi Infinity War 2, saya akan kembali. Saya akan melakukan lebih banyak lagi dan kami akan kembali melakukan sejumlah syuting ulang dan begitu. Saya sangat senang,” tutur Josh kepada ScreenRant.

Josh menuturkan, dia sangat menikmati syuting Avengers dan bekerja bareng Russo bersaudara yang menukangi film ini. Dia juga mengaku suka dengan karakter yang dia perankan di film itu.

“Saya kira saya tidak akan dan malah mencintainya. Saya bahkan tidak suka. Saya mencintainya. Saya suka memerankan karakter itu. Dia seperti Brando-esqe, karakter Apocalyptic Now dan menyenangkan, saya tidak tahu. Sayua tidak tahu masa depannya nanti. Saya mendapatkan banyak kejutan di sepanjang karier saya, jadi nanti kita akan lihat,” papar dia.

Belum diketahui plot untuk Avengers 4 sehingga seperti apa nasib Thanos pun juga belum diketahui. Tapi, apakah Thanos mati atau hidup di Avengers 4 bukanlah indikator untuk masa depan karakter itu di MCU. Lagipula, film Eternals sudah mendapatkan momentum di Infinity War dan bisa melihat naiknya Thanos ke kursi kekuasaan di rumahnya di Titan.