KITKAT Perkenalkan Cokelat Cita Rasa Mi Goreng dan Martabak
A
A
A
SETELAH sukses diluncurkan di Malaysia, Australia, dan Jepang, KITKAT memperkenalkan untuk pertama kalinya KITKAT Chocolatory Pop-Up Store di Jakarta.
Dimulai 16 Agustus hingga 26 Agustus 2018 di Kota Kasablanka untuk memberikan break experience terbaik bagi masyarakat Indonesia melalui berbagai keunikan cita rasa lokal yang populer.
Uniknya, di pop up store tersebut diperkenalkan KITKAT bercita rasa makanan khas Indonesia, seperti mi goreng, kerak telor, martabak, durian, es doger, es teler, kurma, dan klappertart. Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Dharnesh Gordon saat konferensi pers mengatakan, “Saya sangat suka KITKAT martabak.
Lezat dan punya cita rasa unik.” Adapun Brand Manager Chocolate PT Nestle Indonesia Prima Nestiti Paramita mengatakan, “Seiring dengan kreativitas masyarakat Indonesia yang semakin berkembang dalam cara mereka menikmati makanan, kami juga semakin terpacu untuk terus melakukan inovasi dalam menghadirkan pengalaman break terbaik.
Alasan tersebut membuat adanya KITKAT Chocolatory Pop-Up Store.” Saat mengunjungi pop up store , papar Prima, para pengunjung dapat berkreasi dan menciptakan KITKAT versinya sendiri melalui KITKAT Create Your Break.
Dengan mencampur lima belas pilihan topping , yaitu seperti pisang, kelapa, kismis, kulit jeruk, nangka, blueberry, cranberry, kacang tanah, kacang mede, almond, pistachio, bubuk cabai, rose petal (kelopak bunga mawar), honey star , dan MILO Cereal.
“Bahkan, melalui KITKAT Create Your Break, para pengunjung dapat berkreasi dan menciptakan versi KITKAT mereka hingga 10.000 kombinasi rasa. Apabila pengalaman ini ingin dibagi dengan orang-orang terdekat, para pengunjung juga dapat merancang sendiri desain kemasan, termasuk menambahkan foto, nama, serta ucapan singkat,” tambah Prima Nestiti Paramita.
Pamela Bowie, selebriti pencinta cokelat, mengungkapkan rasa senangnya terhadap kehadiran KITKAT Chocolatory Pop Up Store, “Saat saya mengunjungi KITKAT Chocolatory di Jepang, saya sempat mencoba keunikan KITKAT rasa sakura dan w asabi .
Dengan hadirnya KITKAT Chocolatory Pop Up Store di Jakarta, saya dan konsumen lainnya dapat mencoba keunikan cita rasa lokal, seperti es teler dan mi goreng yang merupakan makanan favorit saya.
Saya mengajak para pencinta cokelat untuk hadir dan menikmati keseruan di KITKAT Chocolatory Pop Store di Kota Kasablanka.” KITKAT pertama kali diciptakan pada tahun 1935, sekaligus salah satu brand ikonik Nestle pada 1988.
KITKAT, wafer renyah berbalut cokelat berkualitas, sudah hadir di lebih dari 80 negara di dunia. Di Indonesia, KITKAT hadir pada tahun 1990 untuk memberikan pengalaman break terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Nestle Indonesia didirikan pada tahun 1971 dan mempekerjakan sekitar 3.700 karyawan. Nestle Indonesia memiliki empat pabrik di Indonesia yang memproduksi susu, makanan dan minuman dengan merek-merek terkenal seperti Dancow, Milo, Nescafe, Lactogrow, Cerelac, KITKAT, FOXS, Bear Brand dan lain-lain.
Dimulai 16 Agustus hingga 26 Agustus 2018 di Kota Kasablanka untuk memberikan break experience terbaik bagi masyarakat Indonesia melalui berbagai keunikan cita rasa lokal yang populer.
Uniknya, di pop up store tersebut diperkenalkan KITKAT bercita rasa makanan khas Indonesia, seperti mi goreng, kerak telor, martabak, durian, es doger, es teler, kurma, dan klappertart. Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Dharnesh Gordon saat konferensi pers mengatakan, “Saya sangat suka KITKAT martabak.
Lezat dan punya cita rasa unik.” Adapun Brand Manager Chocolate PT Nestle Indonesia Prima Nestiti Paramita mengatakan, “Seiring dengan kreativitas masyarakat Indonesia yang semakin berkembang dalam cara mereka menikmati makanan, kami juga semakin terpacu untuk terus melakukan inovasi dalam menghadirkan pengalaman break terbaik.
Alasan tersebut membuat adanya KITKAT Chocolatory Pop-Up Store.” Saat mengunjungi pop up store , papar Prima, para pengunjung dapat berkreasi dan menciptakan KITKAT versinya sendiri melalui KITKAT Create Your Break.
Dengan mencampur lima belas pilihan topping , yaitu seperti pisang, kelapa, kismis, kulit jeruk, nangka, blueberry, cranberry, kacang tanah, kacang mede, almond, pistachio, bubuk cabai, rose petal (kelopak bunga mawar), honey star , dan MILO Cereal.
“Bahkan, melalui KITKAT Create Your Break, para pengunjung dapat berkreasi dan menciptakan versi KITKAT mereka hingga 10.000 kombinasi rasa. Apabila pengalaman ini ingin dibagi dengan orang-orang terdekat, para pengunjung juga dapat merancang sendiri desain kemasan, termasuk menambahkan foto, nama, serta ucapan singkat,” tambah Prima Nestiti Paramita.
Pamela Bowie, selebriti pencinta cokelat, mengungkapkan rasa senangnya terhadap kehadiran KITKAT Chocolatory Pop Up Store, “Saat saya mengunjungi KITKAT Chocolatory di Jepang, saya sempat mencoba keunikan KITKAT rasa sakura dan w asabi .
Dengan hadirnya KITKAT Chocolatory Pop Up Store di Jakarta, saya dan konsumen lainnya dapat mencoba keunikan cita rasa lokal, seperti es teler dan mi goreng yang merupakan makanan favorit saya.
Saya mengajak para pencinta cokelat untuk hadir dan menikmati keseruan di KITKAT Chocolatory Pop Store di Kota Kasablanka.” KITKAT pertama kali diciptakan pada tahun 1935, sekaligus salah satu brand ikonik Nestle pada 1988.
KITKAT, wafer renyah berbalut cokelat berkualitas, sudah hadir di lebih dari 80 negara di dunia. Di Indonesia, KITKAT hadir pada tahun 1990 untuk memberikan pengalaman break terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Nestle Indonesia didirikan pada tahun 1971 dan mempekerjakan sekitar 3.700 karyawan. Nestle Indonesia memiliki empat pabrik di Indonesia yang memproduksi susu, makanan dan minuman dengan merek-merek terkenal seperti Dancow, Milo, Nescafe, Lactogrow, Cerelac, KITKAT, FOXS, Bear Brand dan lain-lain.
(don)