Tampilkan Tulus, Digistyle Music Festival Digelar 13 Oktober

Rabu, 29 Agustus 2018 - 00:27 WIB
Tampilkan Tulus, Digistyle Music Festival Digelar 13 Oktober
Tampilkan Tulus, Digistyle Music Festival Digelar 13 Oktober
A A A
JAKARTA - Promotor musik tanah air Adhitama Live menggandeng musisi yang aktif untuk menggaet dan berkomunikasi melalui media sosial seperti Endah n Rhesa, Tulus dan Pusakata sebuah acara yang memadukan seminar dan panggung konser musik yang diberi tajuk Digistyle Music Festival. Event ini rencananya akan digelar di Kuningan City Ballroom Jakarta pada 13 Oktober 2018 mendatang.

Dalam gelaran festival ini akan menyajikan seminar seputar dunia digital yang dirangkai dengan konser musik bersama musisi penampil seperti Tulus, Endah N Rhesa, Pusakata, dan beberapa penampil lain yang sedang dalam konfirmasi, serta band dari sejumlah sekolah favorit di Jakarta. Tak hanya dimeriahkan penampilan sejumlah musisi namun dalam acara ini juga dihadirkan kegiatan seminar dan serta bazaar untuk semakin memeriahkan gelaran konser ini.

“Acara ini akan berbeda dari gelaran konser musik lain karena akan berlangsung sekitar 10 jam, setiap penonton yang telah memiliki tiket tidak hanya sekadar menonton konser musik namun mereka bisa mengikuti seminar yang menambah pengetahuan mereka terutama dalam hal perkembangan sosial media saat ini yang mana mereka bisa memilih sendiri sesuai minat dan keinginan masing-masing,” ujar Nandi Prodjosemedi selaku perwakilan dari pihak promotor Adhitama Live dalam siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Selasa (28/8/2018).

Sejumlah topik menarik pun nantinya akan dihadirkan dalam seminar ini, seeprti Facing Disruption for Millenials & Gen Z yang akan disampaikan oleh Abang Edwin (Ex Senior Community Manager Yahoo! SEA), Exploring The Influence Of Social Media On Publishing (oleh Akmal Nasery Basral, Pengarang Trilogi Imperia), serta sejumlah materi menarik lainnya.

“Generasi Z & Millenials yang dianggap Digital Native, di event Digistyle Music Festival ini akan dimanjakan dan dimudahkan untuk menikmati konser musik, seminar maupun bazaar, serta bisa menikmati dan merasakan sajian unik berupa live streaming, drone, dan sejumlah spot 3D yang menarik untuk berswafoto,” ujar Nandi.

Menurut Nandi selaku event Digistyle Music Festival ini diadakan untuk lebih memotret atau menyorot gaya hidup kaum muda yang terdampak paling besar dengan berkembangnya internet dan booming sosial media yang mengubah budaya dan cara mengkonsumsi hiburan termasuk musik.

Bagi salah satu musisi penampil Endah N Rhesa, acara ini menjadi gambaran bahwa musik sudah menjadi bagian dari kehidupan digital. Selain menjadi penampil, mereka merasa akan mendapatkan banyak pengalaman serta wawasan baru mengenai musik serta gaya hidup di dunia digital sekarang ini.

Bagi Endah dan Rhesa yang begitu menaruh perhatian pada perkembangan anak-anak muda generasi penerus tentunya kesempatan tampil diacara ini merupakan sebuah kebanggaan sendiri buat mereka karena menjadi indikator musik yang mereka usung bisa diterima dan memberi inspirasi bagi anak anak muda saat ini.

“Terpilih untuk tampil di acara ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri karena acara ini seperti sebuah tolok ukur bahwa musik Endah N Rhesa cukup bergaung di dunia digital dan bisa menjadi bagian dari gaya hidup masa kini. Terima kasih sudah melibatkan kami dalam festival ini,” ucap Endah N Rhesa.

Senada dengan Endah N Rhesa, Istiqamah Djamad atau yang akrab disapa Is dari band Pusakata mengaku keikutsertaannya dalam Digistyle Music Festival, karena ingin menjadi bagian dari sebuah perubahan.

“Saya masih tetap membawakan lagu-lagu yang pernah saya tulis tapi tentunya dengan format musik yang berbeda bersama The Panganans. Juga akan membawakan single baru saya nanti,” ujar mantan pentolan Payung Teduh ini.

Menurut Is, gaya hidup digital yang terkoneksi dengan internet tentu saja memiliki banyak dampak positif, seperti informasi yang lebih cepat dan bisa berinteraksi dengan banyak orang. “Tapi harus lebih bijak memilah ruang dan individunya,” ujar Is. Namun, kekurangannya tentu saja interaksi sosial secara langsung sangat jauh berkurang. “Banyak orang bergantung pada internet dan larut dalam kesibukan sosial media,” tambah Is.

Tiket untuk menikmati sajian dalam Digistyle Music Festival ini telah bisa didapatkan mulai sekarang di berbagai platform penjualan tiket, dengan harga untuk kelas Platinum Rp750.000, Gold Rp500.000, Festival Rp300.000, Presale Festival 1 Rp150.000, Presale Festival 2 Rp200,000. Info lengkap Digistyle Music Festival bisa dilihat melalui akun IG @adhitamalive dan FB Adhitama Live.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4525 seconds (0.1#10.140)