Amber Levonchuck, Artis yang Sukses di Bisnis Aplikasi

SELAIN sebagai selebriti, Amber Rose saat ini juga dikenal sebagai pebisnis. Dia menjalankan bisnis mulai dari kacamata, pakaian hingga aplikasi.

Pada bulan September 2009, ibu satu anak ini mengumumkan meluncurkanl ini kacamata sendiri. Koleksi kacamata ini dibawah naungan situs Muva Rose.com. Dia memperluas lini produk fashion lainnya sepertitas, pakaian, dan perhiasan.

Sebelum meluncurkan koleksi kacamata ini, Amber mendirikan sebuah manajemen penjualan yang dia beri nama Muva. Klien pertama Amber Rose adalah Tori (Brixx) Hughes. Selebriti cantik ini pernah tampil di acara MTV Nick Cannon, Wild N MTV Nick Cannon, Wild N Out .

“Saya akan membantu orang lain untuk melanjutkan karier mereka, melakukan apa yang mereka sukai dan ditakdirkan untuk melakukan sesuatu yang hebat,” ujar Amber, seperti dilansir T imesofindia .com.

Pada 2012 Amber meluncurkan lini pakaian dengan temannya, Priscilla Ono, yang disebut Rose & Ono. Label pakaian ini menghadirkan koleksi busana dengan siluet modern dan minimalis. Terdapat pula koleksi baju dengan motif animal print yang meriah.

“Koleksi baju ini juga tersedia untuk ukuran plus size ,” ujar Amber. Pada Maret 2016 Amber meluncurkan aplikasi emoji bernama Muva Moji. Aplikasi emoji ini menampilkan 900 ikon emoji yang dikurasi.

Banyak media menyebut bahwa aplikasi emoji ini dituding memiliki konsep yang hampir sama dengan aplikasi emoji milik Kim Kardashian, Kimoji. Namun, Amber tidak ambil pusing dengan hal itu.

Setelah dirilis, aplikasi ini melesat ke nomor 1 di tangga App Store. Amber pun menghasilkan keuntungan USD4 juta (Rp57 miliar) dari aplikasi emoji ini. Sukses dengan aplikasi emoji , Amber meluncurkan aplikasi bernama Amber Rose.

Aplikasi ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan teknologi di New York bernama EscapeX. Perusahaan ini juga telah memproduksi aplikasi untuk artis seperti Jeremy Renner, Ashley Benson, dan Ashley Tisdale.

Aplikasi yang dapat diunduh di iOS dan Android ini diciptakan Amber agar bisa lebih dekat dengan para penggemarnya, lebih bebas mendengarkan cerita sekaligus merespons secara langsung.

Amber menjelaskan, melalui platform aplikasi ini, kemungkinan penggemar menjadi orang pertama atau bahkan satusatunya yang melihat konten yang dimuat oleh Amber. Konten tersebut di antaranya viral komedi Blame It On Kway, video live, foto-foto di balik layar, hadiah dan lain-lain.

“Tujuan utama saya menggunakan platform ini adalah sebagai sarana untuk membantu perempuan. Saya ingin semua orang merasa didengar dan dicintai,” sebut Amber.