Busana Spring Summer yang Elegan

Minggu, 09 September 2018 - 13:10 WIB
Busana Spring Summer...
Busana Spring Summer yang Elegan
A A A
BERLIBUR ke pantai tak selalu harus menggunakan busana terbuka dengan warna-warna cerah. Busana pantai atau resort wear yang tertutup dengan warna gelap pun dapat menjadi pilihan yang patut dicoba. Saat liburan ke pantai atau sebuah resor eksotis bisa saja menggunakan outfit tertutup, bahkan berwarna gelap.

Steff Yotka, Fashion News & Emerging Platforms Editor Vogue, menuturkan saat ini cukup banyak pilihan outufit bagi orang-orang yang ingin tampil tertutup meski sedang berlibur ke pantai atau resor eksotis.

“Anda bisa menggunakan kafan berbahan linen yang ringan, celana pendek, kemeja putih yang besar, atau rok slip yang besar,” ujar Yotka, seperti dilansir Vogue.com. Yotka menyebutkan syal ukuran besar berbahan linen atau sutra satin yang solid menjadi opsi lain yang patut dicoba.

Menurutnya, syal dapat diikatkan di pinggang, disampirkan di bahu, atau diikat di bawah dagu. “Dengan syal, Anda dapat menutup tubuh Anda pada musim panas dengan cara yang elegan,” imbuh Yotka.

Busana yang tertutup pada musim panas dihadirkan oleh desainer Indonesia, Priyo Oktaviano. Koleksi Priyo yang bertajuk “La Vierra” membuktikan bahwa koleksi resort wear dengan dominasi warna hitam terlihat cantik nan kekinian.

Priyo menampilkan koleksinya tersebut dalam PIM Fashiontastic 2018 pada acara tahunan Pasar Nusantara 2018 Pondok Indah Mall. Meski hanya menampilkan enam busana, karya Priyo berhasil menimbulkan decak kagum para penonton.

Busana pantai vintage saat musim panas era 1960 di La Cote DíAzur, Prancis menjadi inspirasi terbesar Priyo kali ini. Untuk pilihan warna, Priyo terinspirasi dari foto-foto cat air klasik khas Jepang tahun 1860-1900.

Dia menggunakan dominasi warna gelap seperti hitam, sable, beige, sand, dan ash. “Dominasi warna hitam serta inspirasi look vintage menambah kesan klasik,” ujar Priyo saat ditemui di Pondok Indah Mall, Jakarta, Kamis (9/8).

Resort wear warna hitam tampak mendominasi koleksi Priyo pada malam itu. Dia menggunakan bahan kain alami, seperti linen, cotton, tule, organza. Detail 3D embroidery berbentuk kelopak bunga tropis menjadi hal yang cukup menonjol.

“Untuk warna didominasi warna hitam dengan permainan bunga-bunga tropikal. Koleksi ini sebenarnya lebih sederhana dan lebih bersifat beach wear atau resort look,” kata Priyo.

Siluet yang modern namun sederhana menjadi andalan Priyo dalam setiap koleksinya. Siluet dari koleksi ini adalah simple beach yang terlihat seksi dengan slit side yang supertinggi. Ada pula aksen backless yang elegan namun masih terlihat sopan.

“Ada busana yang sedikit terbuka, tapi tidak terlalu seksi. Hal ini saya siasati dengan jerami silang-silang di bagian punggung,” ujar Priyo. Aksesori berupa topi dan tas jerami menambah kesan summer vacation di koleksi Priyo ini.

Menurutnya, topi pantai yang dipakaikan ke model adalah handmade ciptaan sendiri. “Topi jerami ini, saya ciptakan sendiri di Sukabumi. Bahannya dari jerami dan dibentuk dengan teknik silang,” ujar Priyo.

Selain Priyo, peragaan busana Fashiontastic di Pasar Nusantara 2018 juga menghadirkan peragaan busana para desainer ternama lainnya, seperti Danny Satriadi, Norma Hauri, dan Defrico Audy.

“Kami juga memperkenalkan sebuah inisiasi wadah fashion baru, Never Too Old Project x Snoppy and Friends,” ujar Eka Dewanto, General Manager PIM. Eka menuturkan, pada tahun ketiga ini, Pasar Nusantara yang diselenggarakan sejak 9 Agustus hingga 19 Agustus 2018 ini mempersembahkan pertunjukan hiburan, festival kuliner, pameran produk Nusantara, dan parade busana Nusantara.

“Kami menghadikan Pesta Mi Nusantara yang diisi lebih dari 20 jenis mi dan 15 jajanan kuliner lainnya. Ada pula bazar fashion Pameran Produk Nusantara yang menghadirkan beragam produk lokal,” tutur Eka.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1143 seconds (0.1#10.140)