Michele dan Rachel Yeoh, Kembar Kaya Raya dan Berpengaruh
A
A
A
MICHELLE dan Rachel Yeoh adalah influencer di dunia mode yang juga anggota komite penasihat British Fashion Council. Mereka juga adalah pewaris perusahaan infrastruktur YTL, konglomerasi terbesar di Malaysia.
Si kembar adalah anak konglomerat asal Malaysia, Dr Michael Yeoh Tan Sri Dato dan (mendiang) Datin Sri Tina Yeoh. Sang ayah adalah Direktur Eksekutif Dewan Direksi YTL Construction. Tidak mengherankan kalau kehidupan mereka sudah bergelimang harta dan kemewahan sejak kecil.
Dikutip Harper’s Bazaar, Rachel dan Michelle Yeoh adalah keturunan keluarga Malaysia-China yang terkenal. Lahir dan dibesarkan di Kuala Lumpur, kembar ini bersekolah asrama di Inggris dan tinggal di London selama beberapa tahun terakhir. Tidak hanya menjadi anak orang kaya, sebagai generasi milenial, mereka juga piawai membangun citra di dunia mode.
Dikutip Compare Hero, keduanya rutin menghadiri acara mode di seluruh dunia, termasuk British Fashion Awards. Bahkan, mereka menjadi komite penasihat British Fashion Council dan Fashion Trust yang menentukan alokasi dana untuk desainer serta memberikan kesempatan untuk lulusan mode berkiprah di industri ini.
Tahun lalu si kembar juga membuat debut mode mereka dengan berjalan di catwalk Fall Winter Dolce & Gabbana 2017 di Milan Fashion Week bersama bintang lainnya, seperti Daniel Day-Lewis, Christie Brinkley, dan Jude Law.
Mereka juga menjadi sampul majalah Vogue dengan banyak model lainnya. Bagian terbaiknya adalah mereka dapat melakukan semua hal tersebut bersama-sama. Tidak hanya sebagai saudara perempuan, tetapi juga sebagai teman baik.
Seperti kebanyakan anak kembar, mereka sangat dekat. Mereka menyelesaikan kalimat satu sama lain dengan aksen Inggris. Mereka juga berbagi ukuran pakaian, meski selera modenya berbeda.
“Rachel benar-benar eksperimental dan akan memakai apa pun yang dia mau. Saya membuat pilihan yang lebih aman,” kata Michelle. Meski kembar, keduanya memang memiliki kepribadian berbeda.
Dikutip Malaysia Tatler, Rachel memiliki kecenderungan lebih artistik dan senang mengambil risiko. Dia juga memiliki mental yang lebih kuat. “Dia melihat yang terbaik pada setiap orang, bahkan pada saat-saat yang paling sulit. Dia adalah salah satu orang paling kreatif yang saya tahu,” ucap Michelle.
Sebaliknya, Michelle adalah pelengkap Rachel. Michelle lebih metodis dan bertahan lama dalam proses pemikirannya. “Michelle memiliki keuletan luar biasa untuk melihat segalanya. Bahkan, ketika halhal menjadi begitu luar biasa, dia terus mengejar mereka,” ungkap Rachel.
Sebelumnya keduanya menjadi anak kembar pertama yang bergabung bersama Ratu Charlotte di Debutante Ball tiga tahun lalu. Hanya keluarga aristokrat yang diundang ke acara yang sangat eksklusif ini.
Menurut Buro 247, mereka menjadi pasangan kembar pertama di Ball Debutante Queen Charlotte yang ke-235. Keduanya membuat debut perdana warga negara Malaysia di lorong Istana Kensington.
Didirikan pada 1780, Debutante Ball secara tradisional disediakan untuk bangsawan, tapi kemudian diubah dengan memasukkan peserta nonkerajaan yang memenuhi prasyarat ketat, terutama terkait pendidikan dan pengalaman mereka. Hanya 20 debutante yang berusia 17-20 tahun yang dipilih setiap tahun melalui proses wawancara panel menyeluruh dan pelajaran etiket yang kuat.
Si kembar adalah anak konglomerat asal Malaysia, Dr Michael Yeoh Tan Sri Dato dan (mendiang) Datin Sri Tina Yeoh. Sang ayah adalah Direktur Eksekutif Dewan Direksi YTL Construction. Tidak mengherankan kalau kehidupan mereka sudah bergelimang harta dan kemewahan sejak kecil.
Dikutip Harper’s Bazaar, Rachel dan Michelle Yeoh adalah keturunan keluarga Malaysia-China yang terkenal. Lahir dan dibesarkan di Kuala Lumpur, kembar ini bersekolah asrama di Inggris dan tinggal di London selama beberapa tahun terakhir. Tidak hanya menjadi anak orang kaya, sebagai generasi milenial, mereka juga piawai membangun citra di dunia mode.
Dikutip Compare Hero, keduanya rutin menghadiri acara mode di seluruh dunia, termasuk British Fashion Awards. Bahkan, mereka menjadi komite penasihat British Fashion Council dan Fashion Trust yang menentukan alokasi dana untuk desainer serta memberikan kesempatan untuk lulusan mode berkiprah di industri ini.
Tahun lalu si kembar juga membuat debut mode mereka dengan berjalan di catwalk Fall Winter Dolce & Gabbana 2017 di Milan Fashion Week bersama bintang lainnya, seperti Daniel Day-Lewis, Christie Brinkley, dan Jude Law.
Mereka juga menjadi sampul majalah Vogue dengan banyak model lainnya. Bagian terbaiknya adalah mereka dapat melakukan semua hal tersebut bersama-sama. Tidak hanya sebagai saudara perempuan, tetapi juga sebagai teman baik.
Seperti kebanyakan anak kembar, mereka sangat dekat. Mereka menyelesaikan kalimat satu sama lain dengan aksen Inggris. Mereka juga berbagi ukuran pakaian, meski selera modenya berbeda.
“Rachel benar-benar eksperimental dan akan memakai apa pun yang dia mau. Saya membuat pilihan yang lebih aman,” kata Michelle. Meski kembar, keduanya memang memiliki kepribadian berbeda.
Dikutip Malaysia Tatler, Rachel memiliki kecenderungan lebih artistik dan senang mengambil risiko. Dia juga memiliki mental yang lebih kuat. “Dia melihat yang terbaik pada setiap orang, bahkan pada saat-saat yang paling sulit. Dia adalah salah satu orang paling kreatif yang saya tahu,” ucap Michelle.
Sebaliknya, Michelle adalah pelengkap Rachel. Michelle lebih metodis dan bertahan lama dalam proses pemikirannya. “Michelle memiliki keuletan luar biasa untuk melihat segalanya. Bahkan, ketika halhal menjadi begitu luar biasa, dia terus mengejar mereka,” ungkap Rachel.
Sebelumnya keduanya menjadi anak kembar pertama yang bergabung bersama Ratu Charlotte di Debutante Ball tiga tahun lalu. Hanya keluarga aristokrat yang diundang ke acara yang sangat eksklusif ini.
Menurut Buro 247, mereka menjadi pasangan kembar pertama di Ball Debutante Queen Charlotte yang ke-235. Keduanya membuat debut perdana warga negara Malaysia di lorong Istana Kensington.
Didirikan pada 1780, Debutante Ball secara tradisional disediakan untuk bangsawan, tapi kemudian diubah dengan memasukkan peserta nonkerajaan yang memenuhi prasyarat ketat, terutama terkait pendidikan dan pengalaman mereka. Hanya 20 debutante yang berusia 17-20 tahun yang dipilih setiap tahun melalui proses wawancara panel menyeluruh dan pelajaran etiket yang kuat.
(don)