Tampil di GTV, The Voice Indonesia Tayang Perdana 1 November 2018
A
A
A
JAKARTA - Menyusul kesuksesan The Voice Kids Indonesia, GTV kembali menghadirkan The Voice Indonesia kategori dewasa yang akan hadir pertama kali di layar kaca GTV. Ajang pencarian bakat menyanyi ini akan mulai tayang perdana pada Kamis (1/11/2018) mendatang pukul 19.00 WIB.
"Kita tertarik menayangkan program The Voice Indonesia karena kesuksesan The Voice Kids Indonesia sampai season 3 dan membuat pemirsa menengok ke GTV dan berkat itu juga kita ingin menggabungkan The Voice Kids dan The Voice Indonesia menjadikan GTV sebagai home of The Voice," ujar Hary Martono selaku Director Programing Acquisitions GTV saat jumpa pers di MNC Tower Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Rangkaian offair auditions yang terbagi menjadi open audition, private audition dan big audition telah digelar di 18 kota besar di Indonesia. Mulai dari Palembang, Semarang, Kupang, Medan, Denpasar, Bandung, Makassar, Malang, Ambon, Balikpapan, Banjarmasin, Surabaya dan Jakarta.
Selain itu, GTV juga menggelar audisi secara online melalui platform meTube.I'd untuk memberikan peluang yang lebih luas dan mencakup wilayah yang tidak terjangkau oleh team. Animo luar biasa terlihat diseluruh kota di Indonesia baik audisi secara online atau offair khususnya bagi mereka yang berusia 16 tahun ke atas baik tampil secara solo ataupun duo.
"Kali ini The Voice Indonesia kita buat audisi offair terbesar di 18 kota dengan big audition, special hunt dan MeTube. Big audtion di Jakarta, Surabaya dan itu sambutannya luar biasa sekali. Kita melakukan juga special hunt datengi kota-kota kecil seperti Tasik, Tegal, Sukabumi dan kota lainnya jadi kita dapetnya varian beragam dari sisi kultur. Kita sudah menjalin komunitas untuk sekolah musik untuk talent-talent di The Voice," papar dia.
"Tak kalah pentingnya karena anak zaman sekarang digitalnya jalan jadi kita pake meTube. Yang dari pelosok nggak terjangkau kita bisa kirim lewat meTube," tambahnya.
Sementara untuk formasi coaches akan diisi oleh musisi Tanah Air lintas generasi. Masing-masing coaches datang dari genre musik yang berbeda dan memiliki kemampuan yang tidak diragukan lagi di industri musik Tanah Air Indonesia. Mereka adalah Anggun, Titi DJ, Armand Maulana dan duet coaches baru di The Voice Indonesia yaitu Vidi Aldiano dan Nino RAN.
"Yang tidak kalah menarik di GTV, kita punya choaches 2 orang jadi 1. 2 orang 1 suara. Mas Nino dan Mas Vidi. Bertengkarnya mereka menarik. Sebenarnya bukan cara yang pertama (2 orang jadi 1), sebelumnya sudah dilakukan di Australia dan Belanda tapi Indonesia yang pertama," tutur dia.
Dipandu oleh Ananda Omesh dan Astrid Tiar, The Voice Indonesia diharapkan Nino dapat melahirkan musisi baru dan bisa meramaikan belantika musik Tanah Air. "Kalau harapan seperti ada kompetisi diantara coaches tapi sepertinya nggak. Kita beradu diatas panggung aja tapi kita tetap mencari bakat baru. Yang penting Indonesia ada bakat baru dan karir mereka nggak berinti di sini aja," kata Nino.
"Kita tertarik menayangkan program The Voice Indonesia karena kesuksesan The Voice Kids Indonesia sampai season 3 dan membuat pemirsa menengok ke GTV dan berkat itu juga kita ingin menggabungkan The Voice Kids dan The Voice Indonesia menjadikan GTV sebagai home of The Voice," ujar Hary Martono selaku Director Programing Acquisitions GTV saat jumpa pers di MNC Tower Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Rangkaian offair auditions yang terbagi menjadi open audition, private audition dan big audition telah digelar di 18 kota besar di Indonesia. Mulai dari Palembang, Semarang, Kupang, Medan, Denpasar, Bandung, Makassar, Malang, Ambon, Balikpapan, Banjarmasin, Surabaya dan Jakarta.
Selain itu, GTV juga menggelar audisi secara online melalui platform meTube.I'd untuk memberikan peluang yang lebih luas dan mencakup wilayah yang tidak terjangkau oleh team. Animo luar biasa terlihat diseluruh kota di Indonesia baik audisi secara online atau offair khususnya bagi mereka yang berusia 16 tahun ke atas baik tampil secara solo ataupun duo.
"Kali ini The Voice Indonesia kita buat audisi offair terbesar di 18 kota dengan big audition, special hunt dan MeTube. Big audtion di Jakarta, Surabaya dan itu sambutannya luar biasa sekali. Kita melakukan juga special hunt datengi kota-kota kecil seperti Tasik, Tegal, Sukabumi dan kota lainnya jadi kita dapetnya varian beragam dari sisi kultur. Kita sudah menjalin komunitas untuk sekolah musik untuk talent-talent di The Voice," papar dia.
"Tak kalah pentingnya karena anak zaman sekarang digitalnya jalan jadi kita pake meTube. Yang dari pelosok nggak terjangkau kita bisa kirim lewat meTube," tambahnya.
Sementara untuk formasi coaches akan diisi oleh musisi Tanah Air lintas generasi. Masing-masing coaches datang dari genre musik yang berbeda dan memiliki kemampuan yang tidak diragukan lagi di industri musik Tanah Air Indonesia. Mereka adalah Anggun, Titi DJ, Armand Maulana dan duet coaches baru di The Voice Indonesia yaitu Vidi Aldiano dan Nino RAN.
"Yang tidak kalah menarik di GTV, kita punya choaches 2 orang jadi 1. 2 orang 1 suara. Mas Nino dan Mas Vidi. Bertengkarnya mereka menarik. Sebenarnya bukan cara yang pertama (2 orang jadi 1), sebelumnya sudah dilakukan di Australia dan Belanda tapi Indonesia yang pertama," tutur dia.
Dipandu oleh Ananda Omesh dan Astrid Tiar, The Voice Indonesia diharapkan Nino dapat melahirkan musisi baru dan bisa meramaikan belantika musik Tanah Air. "Kalau harapan seperti ada kompetisi diantara coaches tapi sepertinya nggak. Kita beradu diatas panggung aja tapi kita tetap mencari bakat baru. Yang penting Indonesia ada bakat baru dan karir mereka nggak berinti di sini aja," kata Nino.
(alv)