Kemenpar Semakin Gencar Promosikan Wisata Danau Toba

Kamis, 13 September 2018 - 12:10 WIB
Kemenpar Semakin Gencar Promosikan Wisata Danau Toba
Kemenpar Semakin Gencar Promosikan Wisata Danau Toba
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) semakin gencar mempromosikan pariwisata Danau Toba. Bukan saja di luar negeri, juga di dalam negeri. Terbaru Kemenpar menggelar Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Prioritas Danau Toba di Yogyakarta pada 7-9 September 2018.

Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh mengatakan program ini diikuti 25 sellers industri gabungan dari ASITA dan PHRI Sumatera Utara. Mereka menawarkan Destinasi Toba dihadapan 71 buyers industri dari Yogyakarta.

"Danau Toba sebagai destinasi prioritas akan terus kami promosikan sebagai destinasi pariwisata yang siap menyambut wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus). Untuk itu program ini juga kita gelar di Yogyakarta," kata Masruroh.

Berbagai program menarik dihadirkan untuk mencuri minat pengunjung. Seperti lomba mewarnai bagi anak- anak, serta cooking class makanan khas Sumatera Utara. Ada juga Direct Selling di Hartono Mall pada 7–9 September 2018.

"Kita juga siap seminar dan talkshow di salah satu TV lokal Yogyakarta. Selain itu kita juga hadirkan artis nasional yang berasal dari Sumatera Utara, Sammy Simorangkir yang akan mengisi acara pada hari Minggu 9 September 2018. Sekaligus sebagai puncak acaranya di ground floor Hartono Mall Yogyakarta," ungkap Iyung.

Pesona Danau Toba dihadirkan melalui paviliun yang ciamik. Nuansa kental tanah Batak diboyong ke Yogyakarta. Rumah tradisional Toba, Sigale-gale dan juga ornament seperti motif kain songket menjadi tampilannya. Tak lupa alat musik khas Sumatera Utara, seperti Gondang Sembilan.

"Kami ingin menampikan secara utuh kekayaan alam dan budaya yang ada di Danau Toba. Sehingga dapat semakin menarik minat wisatawan untuk datang ke Danau Toba," ucap Iyung.

Kepala Bidang Pemasaran Area I di Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Alfin Merancia mengatakan Yogyakarta dipilih karena sebagai salah satu pintu masuk utama wisman ke Indonesia. Selain itu Yogyakarta merupakan salah satu destinasi utama wisnus untuk berwisata.

"Untuk itu kami memilih Yogyakarta. Terlebih pamor Yogyakarta sebagai kota seni budaya juga telah mendunia. Yogyakarta merupakan salah satu destinasi utama wisman. Menjadikannya salah satu pintu utama wisman ke Indonesia. Selain itu sudah ada penerbangan langsung Yogyakarta-Medan. Sehingga wisatawan dari Yogyakarta semakin mudah mengunjungi Danau Toba," ujar Alfin Merancia.

Danau Toba sebagai aset pariwisata nasional telah memiliki citra yang mendunia. Danau Toba merupakan salah satu danau vulkanik terluas di dunia dengan panjang mencapai 100 km dan lebar 30 km. Danau Toba terbentuk akibat letusan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu. Bahkan tercatat dalam sejarah geologi dunia sebagai letusan super volcano.

"Dengan predikat dan citra yang sudah mendunia tersebut, maka Danau Toba sebagai destinasi telah memiliki positioning yang bagus untuk dipasarkan dan menjadi magnet yang kuat dalam menarik kunjungan wisatawan. Baik itu wisman maupun wisnus," terang Alfin.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief upaya Pemerintah untuk mempromosikan dan mengembangkan Destinasi Danau Toba telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Ini ditandai dengan peningkatan kunjungan wisatawan ke Provinsi Sumatera Utara. Baik itu wisman maupun wisnus.

Berdasarkan data BPS, jumlah tamu domestik di hotel bintang tahun 2016 meningkat 44,68% dari tahun sebelumnya. Bahkan di hotel non bintang meningkat tinggi yaitu sebesar 248,19% dari tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut semakin didukung dengan adanya pengembangan Bandara Silangit menjadi bandara internasional.

"Untuk mendorong peningkatan kepariwisataan di Sumatera Utara dan destinasi Danau Toba secara konsisten dan terus tumbuh positif, maka diperlukan upaya-upaya yang konsisten dan inovatif untuk mempromosikan dan memasarkan destinasi Danau Toba ke pasar wisatawan. Program sales mission ini salah satunya. Saya yakin program ini akan mendapatkan progres yang bagus," papar Arief.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3856 seconds (0.1#10.140)