Kampanyekan Cegah Penyakit Jantung dan Hipertensi
A
A
A
YAYASAN Jantung Indonesia mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 beberapa waktu lalu. Hal tersebut dilakukan dengan menyediakan fasilitas kesehatan gratis di JCC, Jakarta. YJI merupakan satusatunya yayasan yang berpartisipasi mendukung dan berkontribusi pada Asian Games 2018.
Asian Games 2018 telah mampu menguatkan solidaritas dan simpati publik dalam membangun semangat dan citra positif. Energinya telah memberikan eforia melalui dukungan terhadap atlet Indonesia dan perhelatan itu sendiri.
Keikutsertaan YJI ini selain untuk menyukseskan Asian Games 2018, juga memberikan fasilitas cek kesehatan dan ajang kampanye dalam meningkatkan awareness, khususnya terhadap pencegahan penyakit jantung dan hipertensi.
Awareness dalam menghargai hidup sehat masih kurang. Banyak orang yang periksa hanya ingin tahu. Sementara itu, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) memperkenalkan ketua umum baru untuk masa bakti 2018-2023.
Dia adalah Esti Nurjadin yang dilantik dewan pembina dan disaksikan jajaran pengurus, pengawas, dan pembina YJI, menggantikan Syahlina Zuhal yang telah menyelesaikan periode masa baktinya pada 2018 ini.
“Saya merasa sangat terhormat dan berterima kasih atas keputusan Yayasan Jantung Indonesia telah mempercayakan jabatan ketua umum kepada saya. Tentunya dalam mengemban jabatan ini saya akan meneruskan legacy yayasan yang telah didirikan sejak 1974 ini,” ujar Esti Nurjadin.
“Visi Yayasan Jantung sebagai pelopor gaya hidup sehat akan kami kembangkan lebih luas lagi dalam penerapannya. Dengan merangkul berbagai pihak, komunitas muda, dan millennials agar memiliki kesadaran sejak dini serta menularkannya kepada kawankawan mereka,” ungkap Esti.
Asian Games 2018 telah mampu menguatkan solidaritas dan simpati publik dalam membangun semangat dan citra positif. Energinya telah memberikan eforia melalui dukungan terhadap atlet Indonesia dan perhelatan itu sendiri.
Keikutsertaan YJI ini selain untuk menyukseskan Asian Games 2018, juga memberikan fasilitas cek kesehatan dan ajang kampanye dalam meningkatkan awareness, khususnya terhadap pencegahan penyakit jantung dan hipertensi.
Awareness dalam menghargai hidup sehat masih kurang. Banyak orang yang periksa hanya ingin tahu. Sementara itu, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) memperkenalkan ketua umum baru untuk masa bakti 2018-2023.
Dia adalah Esti Nurjadin yang dilantik dewan pembina dan disaksikan jajaran pengurus, pengawas, dan pembina YJI, menggantikan Syahlina Zuhal yang telah menyelesaikan periode masa baktinya pada 2018 ini.
“Saya merasa sangat terhormat dan berterima kasih atas keputusan Yayasan Jantung Indonesia telah mempercayakan jabatan ketua umum kepada saya. Tentunya dalam mengemban jabatan ini saya akan meneruskan legacy yayasan yang telah didirikan sejak 1974 ini,” ujar Esti Nurjadin.
“Visi Yayasan Jantung sebagai pelopor gaya hidup sehat akan kami kembangkan lebih luas lagi dalam penerapannya. Dengan merangkul berbagai pihak, komunitas muda, dan millennials agar memiliki kesadaran sejak dini serta menularkannya kepada kawankawan mereka,” ungkap Esti.
(don)