Journey of Syahrini, Pembuktian Syahrini Sebagai Penghibur Sejati
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi yang juga aktris sensasional Syahrini sukses menghibur seluruh penonton yang hadir dalam gelaran konser tunggalnya bertajuk #10TahunJambulKhatulistiwa: Journey of Syahrini. Konser itu digelar di di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018) malam.
Lewat gelaran konser yang menandai 10 tahun perjalanan karier wanita bernama lengkap Fatimah Syahrini Zaelani ini membuktikan dirinya sebagai seorang penghibur sejati. Di konser ini, dia tidak hanya menjual sensasi dengan tiket konser termahal mencapai Rp25 juta, tapi, dia juga tampil habis-habisan dengan dibantu Dino Hamid dan Nikita Dompas serta beberapa desainer top tanah air Sebastian Gunawan, Didi Budiardjo, Edy Betty termasuk kolaborasinya dengan perancang aksesoris dari Rinaldy Yunardi.
Dalam konser yang dipromotori oleh Berlian Entertainment dan Hype itu, Syahrini juga seperti memberikan penegasan secara tersirat kepada penonton yang hadir bahwa banyak penyanyi muda yang bertalenta serta memiliki suara emas, banyak pula penyanyi yang mampu menampilkan aksi panggung prima. Malam itu, Syahrini mempertontonkan dirinya sebagai seorang manusia entertain dan bukan sebagai diva layaknya Krisdayanti, Titi DJ, Rossa maupun Melly Goeslaw yang juga hadir di konser itu.
Kemeriahan jalannya konser berdurasi selama dua jam yang dikemas dengan tata panggung megah dengan balutan nuansa glamour dimana Syahrini yang mengenakan jambul katulistiwa setinggi 30 cm itu dimulai sekitar pukul 20.30 WIB. Dia membuka konser itu dengan 3 lagu sekaligus yakni Bohong disusul Tatapan Cinta, dan My Lovely yang diambil dari album perdana yang dirilis tahun 2008.
Sepanjang malam berlangsung konser tersebut, putri pasangan (Alm) Dadang Zaelani dan Wati Nurhayati ini banyak menggunakan kesempatan untuk mencurahkan hati (curhat) menceritakan kisah tentang perjalanan kariernya dengan cara yang jenaka. Dia pun bercerita merintis kariernya dari nol. Tentunya, yang paling menyita perhatian sekaligus mengundang gelak tawa adalah bagaimana dia menceritakan Anang Hemansyah sebagai mantan rekan duetnya. Sayangnya, Anang berhalangan hadir malam itu. Namun lagu duet mereka yang berjudul Jangan Memilih Aku tetap dibawakan bersama dengan Rendy Pandugo.
Tak hanya Rendy, Syahrini juga mengajak Glenn Fredly dan Tompi berkolaborasi dalam konsernya. Usai menyanyikan Cinta dan Rahasia bersama Glenn dan Salahkah bersama Tompi, ketiganya pun tampak berkelakar sambil saling mencela satu sama lain. Percakapan jenaka ketiganya tak ubahnya sebagai seperti obrolan ngalor-ngidul tiga sahabat lama, mulai dari isu operasi plastik yang segera ditepis Syahrini hingga mantan kekasih Glenn.
Di konser itu, Syahrini menyanyikan lagu-lagu miliknya, seperti Semua Karena Cinta, Cinta tapi Gengsi, Sesuatu, hingga Seperti Itu. Tak hanya lagu miliknya, ia juga menyanyikan lagu dari penyanyi lain, di antaranya I Have Nothing dari Whitney Houston dan All I Ask dari Adele.
Akan tetapi, hiburan yang tak putus malam hari itu justru bukan berpangkal dari lagu-lagu yang dibawakan atau aksi panggung yang paripurna. Sajian yang menjadi kesan pada malam hari itu adalah dagelan yang hanya bisa dilakukan Syahrini di atas panggung yang tak banyak dilakukan artis lain. Misalnya saat dia mengganti baju di atas panggung.
"Nggak apa-apa memang sengaja saya ganti baju di sini, biar krunya kelihatan kerja. Jadi tahu ya, bayar tiket mahal buat apa?" candanya.
Salah satu bagian yang sukses mengocok perut penonton yang hadir malam itu ketika Syahrini mengajak para penonton untuk menertawakan dirinya dengan menampilkan meme yang beredar mengenai dirinya. "Ada yang aku jadi sate, jadi tumpeng, jadi sampah-sampah berserakan, sialan," ucapnya. Tentunya hal tersebut sukses memancing gelak tawa para penonton.
Yang tak kalah jenaka adalah ketika dia mengajak adiknya, Aisyahrani berduet ke atas panggung. Sang adik tampak kagok mengenakan hak tinggi dan jubah yang menjuntai. "Biar tahu rasanya jadi Syahrini," katanya.
Keduanya pun kemudian berduet lagu Cinta Terbaik. Penampilan tersebut Syahrini persembahkan untuk orang-orang yang selama ini bekerja dalam manajemennya.
Syahrini pun turun ke area penonton dan menyapa penonton terutama teman dikalangan artis. Dia menodong para penyanyi yang hadir, mulai dari Titi DJ yang dia ajak menyanyikan Bahasa Kalbu, Rossa dengan Nada-nada Cinta, Cakra Khan dengan Kekasih Bayangan, hingga Melly Goeslaw dengan Bagaikan Langit.
Yang mengejutkan malam hari itu adalah hadirnya Najwa Shihab. Dia tidak bernyanyi di atas panggung seperti halnya bintang tamu lainnya. Kehadirannya justru untuk menganalisis Syahrini.
Najwa atau yang akrab disapa Nana tampil tetap dengan gayanya yang lugas dan cerdas. Namun justru di situ lucunya. Dia mengungkapkan ada tiga cara untuk menjadi 'princess', yang pertama adalah dengan menjadi anak raja dan yang kedua adalah dengan menikahi pangeran.
"Yang ketiga santai saja mengaku diri sebagai princess dengan kengototan untuk meyakinkan orang lain. Dan hal itu hanya memerlukan satu hal, percaya diri. Tapi yang saya salut adalah Syahrini tetap konsisten di panggung hiburan, tidak beralih ke politik seperti halnya artis lainnya. Syahrini sadar akan kemampuannya, karena sungguh mengkhawatirkan apabila Syahrini menjadi politikus," kata Najwa yang disambut oleh gelak tawa seisi ruangan.
Di sepanjang pertunjukan, Syahrini tak hanya menunjukan kebolehannya bernyanyi, namun sebagai seorang penyanyi Syahrini juga mempertunjukan kebolehannya menari dan berjoget serta melawak. Hal itu tentunya memuaskan para penonton yang menonton konsernya itu. Menjelang akhir konser, Syahrini membacakan sebuah puisi. Pertunjukan tersebut pun diakhiri dengan dibawakannya lagu Gubrak Gubrak Jeng Jeng Jeng.
Lewat gelaran konser yang menandai 10 tahun perjalanan karier wanita bernama lengkap Fatimah Syahrini Zaelani ini membuktikan dirinya sebagai seorang penghibur sejati. Di konser ini, dia tidak hanya menjual sensasi dengan tiket konser termahal mencapai Rp25 juta, tapi, dia juga tampil habis-habisan dengan dibantu Dino Hamid dan Nikita Dompas serta beberapa desainer top tanah air Sebastian Gunawan, Didi Budiardjo, Edy Betty termasuk kolaborasinya dengan perancang aksesoris dari Rinaldy Yunardi.
Dalam konser yang dipromotori oleh Berlian Entertainment dan Hype itu, Syahrini juga seperti memberikan penegasan secara tersirat kepada penonton yang hadir bahwa banyak penyanyi muda yang bertalenta serta memiliki suara emas, banyak pula penyanyi yang mampu menampilkan aksi panggung prima. Malam itu, Syahrini mempertontonkan dirinya sebagai seorang manusia entertain dan bukan sebagai diva layaknya Krisdayanti, Titi DJ, Rossa maupun Melly Goeslaw yang juga hadir di konser itu.
Kemeriahan jalannya konser berdurasi selama dua jam yang dikemas dengan tata panggung megah dengan balutan nuansa glamour dimana Syahrini yang mengenakan jambul katulistiwa setinggi 30 cm itu dimulai sekitar pukul 20.30 WIB. Dia membuka konser itu dengan 3 lagu sekaligus yakni Bohong disusul Tatapan Cinta, dan My Lovely yang diambil dari album perdana yang dirilis tahun 2008.
Sepanjang malam berlangsung konser tersebut, putri pasangan (Alm) Dadang Zaelani dan Wati Nurhayati ini banyak menggunakan kesempatan untuk mencurahkan hati (curhat) menceritakan kisah tentang perjalanan kariernya dengan cara yang jenaka. Dia pun bercerita merintis kariernya dari nol. Tentunya, yang paling menyita perhatian sekaligus mengundang gelak tawa adalah bagaimana dia menceritakan Anang Hemansyah sebagai mantan rekan duetnya. Sayangnya, Anang berhalangan hadir malam itu. Namun lagu duet mereka yang berjudul Jangan Memilih Aku tetap dibawakan bersama dengan Rendy Pandugo.
Tak hanya Rendy, Syahrini juga mengajak Glenn Fredly dan Tompi berkolaborasi dalam konsernya. Usai menyanyikan Cinta dan Rahasia bersama Glenn dan Salahkah bersama Tompi, ketiganya pun tampak berkelakar sambil saling mencela satu sama lain. Percakapan jenaka ketiganya tak ubahnya sebagai seperti obrolan ngalor-ngidul tiga sahabat lama, mulai dari isu operasi plastik yang segera ditepis Syahrini hingga mantan kekasih Glenn.
Di konser itu, Syahrini menyanyikan lagu-lagu miliknya, seperti Semua Karena Cinta, Cinta tapi Gengsi, Sesuatu, hingga Seperti Itu. Tak hanya lagu miliknya, ia juga menyanyikan lagu dari penyanyi lain, di antaranya I Have Nothing dari Whitney Houston dan All I Ask dari Adele.
Akan tetapi, hiburan yang tak putus malam hari itu justru bukan berpangkal dari lagu-lagu yang dibawakan atau aksi panggung yang paripurna. Sajian yang menjadi kesan pada malam hari itu adalah dagelan yang hanya bisa dilakukan Syahrini di atas panggung yang tak banyak dilakukan artis lain. Misalnya saat dia mengganti baju di atas panggung.
"Nggak apa-apa memang sengaja saya ganti baju di sini, biar krunya kelihatan kerja. Jadi tahu ya, bayar tiket mahal buat apa?" candanya.
Salah satu bagian yang sukses mengocok perut penonton yang hadir malam itu ketika Syahrini mengajak para penonton untuk menertawakan dirinya dengan menampilkan meme yang beredar mengenai dirinya. "Ada yang aku jadi sate, jadi tumpeng, jadi sampah-sampah berserakan, sialan," ucapnya. Tentunya hal tersebut sukses memancing gelak tawa para penonton.
Yang tak kalah jenaka adalah ketika dia mengajak adiknya, Aisyahrani berduet ke atas panggung. Sang adik tampak kagok mengenakan hak tinggi dan jubah yang menjuntai. "Biar tahu rasanya jadi Syahrini," katanya.
Keduanya pun kemudian berduet lagu Cinta Terbaik. Penampilan tersebut Syahrini persembahkan untuk orang-orang yang selama ini bekerja dalam manajemennya.
Syahrini pun turun ke area penonton dan menyapa penonton terutama teman dikalangan artis. Dia menodong para penyanyi yang hadir, mulai dari Titi DJ yang dia ajak menyanyikan Bahasa Kalbu, Rossa dengan Nada-nada Cinta, Cakra Khan dengan Kekasih Bayangan, hingga Melly Goeslaw dengan Bagaikan Langit.
Yang mengejutkan malam hari itu adalah hadirnya Najwa Shihab. Dia tidak bernyanyi di atas panggung seperti halnya bintang tamu lainnya. Kehadirannya justru untuk menganalisis Syahrini.
Najwa atau yang akrab disapa Nana tampil tetap dengan gayanya yang lugas dan cerdas. Namun justru di situ lucunya. Dia mengungkapkan ada tiga cara untuk menjadi 'princess', yang pertama adalah dengan menjadi anak raja dan yang kedua adalah dengan menikahi pangeran.
"Yang ketiga santai saja mengaku diri sebagai princess dengan kengototan untuk meyakinkan orang lain. Dan hal itu hanya memerlukan satu hal, percaya diri. Tapi yang saya salut adalah Syahrini tetap konsisten di panggung hiburan, tidak beralih ke politik seperti halnya artis lainnya. Syahrini sadar akan kemampuannya, karena sungguh mengkhawatirkan apabila Syahrini menjadi politikus," kata Najwa yang disambut oleh gelak tawa seisi ruangan.
Di sepanjang pertunjukan, Syahrini tak hanya menunjukan kebolehannya bernyanyi, namun sebagai seorang penyanyi Syahrini juga mempertunjukan kebolehannya menari dan berjoget serta melawak. Hal itu tentunya memuaskan para penonton yang menonton konsernya itu. Menjelang akhir konser, Syahrini membacakan sebuah puisi. Pertunjukan tersebut pun diakhiri dengan dibawakannya lagu Gubrak Gubrak Jeng Jeng Jeng.
(alv)