Ari Lasso Live In Concert Mengejar Matahari: 26 Tahun Karier Musik Ari Lasso

Rabu, 26 September 2018 - 04:30 WIB
Ari Lasso Live In Concert...
Ari Lasso Live In Concert Mengejar Matahari: 26 Tahun Karier Musik Ari Lasso
A A A
JAKARTA - Penyanyi solo Ari Lasso akan menghadirkan kolaborasi spesial ketika menggelar konser yang menandai 26 tahun perjalanan karier bermusiknya. Konser bertajuk Ari Lasso Live In Concert Mengejar Matahari ini akan digelar di The Pallas, SCBD pada 3 Oktober 2018 mendatang.

Perjalanan 26 tahun karier bukanlah waktu yang singkat bagi seorang Ari Lasso. Dia pertama kali membentuk Outsider Band sewaktu sekolah di SMA Negeri 2 Surabaya bersama Wawan Juniarso (drummer Dewa 19) dan Piyu (gitaris Padi). Kemudian dia bergabung dengan Lost Angels Band, yang kelak menjadi Boomerang dan kemudian bergabung dengan Down Beat, yang kemudian berganti nama menjadi Dewa yang membuat namanya sebagai penyanyi dikenal hingga saat ini.

Meski begitu, beragam cobaan dan tantangan juga hadir dalam karier bermusiknya hingga dirinya keluar dari Dewa 19 dan memutuskan bersolo karier. Namun, Ari mampu membuktikan eksistensi sebagai penyanyi solo dimana duet dengan Melly Goeslaw menjadi titik balik perjalanan kariernya. Hal ini yang menjadi point dan pesan penting dalam konser terutama bagi teman Surabaya dan Lombok yang belum lama mengalami terror dan bencana alam untuk pantang menyerah dan bangkit mengejar mimpi mereka.

Konsep gelaran konser yang dinisiasi oleh paguyuban Nirlaba Alumni SMA N 1-9 Surabaya ini kian spesial karena musisi 45 tahun ini akan berkolaborasi dengan beberapa musisi lainnya. Anak didiknya di Indonesian Idol seperti Brisia Jodie dan Ghea Indrawari akan menjadi teman duetnya bernyanyi nanti. Selain itu, ada satu nama lagi, yang tidak lain adalah seniornya dalam dunia musik dan sekolahnya di SMA 2 Surabaya. Dia adalah Ita Purnamasari.

Namun, yang menjadikan konser ini berbeda adalah penampilan pertamanya berduet dengan dua alumnus Indonesian Idol Ghea Indreawari dan Brisia Jodhy. Ari dan tim manajemen pun masih terus menggodok konsep penampilan bersama dua jebolan Indonesian idol tersebut agar bisa memberikan penampilan terbaik diatas panggung

“Jujur, saya jadwalnya belum ketemu dan belum ada pihak yang memfasilitasi untuk bisa duet sama Ghea dan Jodhy setelah 7 bulan kita ada di Indonesian Idol mungkin ini baru pertama official kita duet dan terus terang menantikan duet ini dengan manajemen serta tim masih bingung dan belum di lock nyanyi lagu apa karena masih pengen hasil yang terbaik menentukan apa yang Ghea dan Jodhy pantes bawakan lagu apa diatas panggung jadi masih dikembangkan terus," papar Ari Lasso menjawab pertanyaan SINDONEWS.com dalam jumpa pers gelaran konser Ari Lasso Live In Concert Mengejar Matahari 26 tahun Ari Lasso di Havana Street Gallery, Pondok Indah Mall 3, Jakarta.

Bagi solis pemilik nama lengkap Ari Bernardus Lasso ini, kesempatan kolaborasi dengan penyanyi siapapun punya magisnya sendiri tapi tentu saja harus diakui. “Sebenarnya, di acara reuni SMA 2 dulu, tahun '96 aku dan Mbak Ita pernah datang dan pernah nyanyi sedikit secara dadakan gitu. Tapi, kalau resmi belum pernah ya, baru sekarang ini dan setiap duet dengan penyanyi siapapun ada kisah magisnya sendiri,” tutur Ari.

Lebih lanjut, Ari ternyata enggan untuk mengajak kelima anaknya yang rupanya memiliki talenta hebat dalam industri musik dan tarik suara. Ari hingga saat ini baru satu kali tampil bersama anak-anaknya di atas panggung, yaitu dalam konser tunggal perayaan 25 tahun perjalanan kariernya di industri musik Indonesia pada 2017 lalu.

Hal ini tentu berbanding terbalik dengan yang dilakukan rekan bermusiknya di Dewa 19, Ahmad Dhani, yang kerap melibatkan anak-anaknya tampil di atas panggung. Apalagi Al, El, dan Dul juga diketahui memiliki darah bermusik seperti Dhani. Namun, Ari mengaku tak bisa memaksa anak-anaknya untuk satu panggung bareng layaknya Dhani.

"Anak saya, terus terang, paling malas kalau diajak manggung bareng. Enggak tahu kenapa. Kalau Dhani itu anak-anaknya malah seperti dipaksa, ya bukan malu tapi selera musik anak saya jauh berbeda mereka musiknya antik, edgy, indie banget digemari malah saya belajar banyak dari mereka," kata Ari teriring tawa terbahak.

Lalu bagaimana dengan persiapannya menuju konsernya nanti? Suami Vita Dessy ini mengatakan, dua hari jelang konser, dia baru akan latihan. Konsernya sendiri akan berjalan selama dua jam dan Ari juga memperkirakan bahwa dia akan membawakan sekitar 15—17 lagu. Dengan konsep intimate concert, Ari Lasso diharapkan bisa memberi suguhan aksi panggung terbaik.

"Persiapan yang terpenting itu menjaga kesehatan, itu kunci buat saya. Teknis sendiri untuk acara ini nanti tanggal 1&2 Oktober," ucapnya.

Ari mengungkapkan bahwa kini dia mulai ketat mengatur jadwal manggung demi menjaga kualitas suaranya. Pasalnya, Ari selalu menyuguhkan penampilan yang spesial dengan durasi satu setengah jam, sehingga jadwal yang padat membuat Ari mulai kelelahan.

"Kalau sekarang sudah mulai dibatasi, maksimal empat kali dan tiga hari berturut-turut udah cukup. Saya jaga (kualitas suara) lebih kepada istirahat, enggak boleh berlebihan segala sesuatunya karena kan memang nyaris seperti concert, enggak kayak penyanyi lain yang tiga atau empat lagu minus one,” papar dia.

“Tahun lalu pernah lima hari berturut-turut ada yang sehari bisa dua kali. Tapi sekarang kayaknya...Rabu, Jumat, Sabtu cukuplah, kecuali Jakarta semua. Kalau yang berat itu kan kayak besok Surabaya, besoknya Jakarta, lusanya Bandung nah itu buat saya udah cukup berat," katanya menambahkan.

Ari menjelaskan, konser yang akan berlangsung selama dua jam itu diharapkan memberikan semangat kepada penonton dalam mengejar cita-cita. "Kenapa diambil nama Mengejar Matahari, karena temanya ini baik untuk kita semua yang sedang banyak ditimpa musibah, dengan adanya konser ini kita bisa tetep semangat," tutur Ari.

"Sebenarnya ini idenya dari mereka, bahwa mereka ingin dengan komunitas mereka ini memberikan sebuah gambaran, semangat bahwa kita jangan pernah lelah mengejar cita-cita kita," sambung pelantun Misteri Ilahi ini.

Hanya ada satu kategori untuk tiket konser 'Mengejar Matahari' dan harganya dibanderol seharga Rp300.000. Namun, Iko dari perwakilan penyelenggara konser ini pun mengungkapkan bahwa ada penawaran spesial bagi siapa pun yang hendak membeli tiket pada Rabu (26/9/2018). "Di Havana Restaurant, Pondok Indah Mall 3, ini besok ada tiket early bird. Hanya di sini tiket dijual dengan harga Rp200.000," ujar dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5463 seconds (0.1#10.140)