Mengatasi Insomnia Kehamilan Seperti yang Dialami Meghan Markle
A
A
A
LONDON - Seperti banyak wanita hamil, Meghan Markle dikabarkan berjuang dengan insomnia di masa kehamilannya. Duchess of Sussex yang sedang menemani suaminya, Pangeran Harry berkunjung ke Australia ini mengatakan bahwa calon bangsawan kecil di dalam perutnya itu kerap membuatnya terjaga di malam hari.
Menurut SkyNews, Markle sempat berbagi pengalaman hamilnya itu kepada Charlotte Waverley. Dia mengaku kehamilannya seperti mengalami jet lag. Setiap hari dia bangun jam 4:30 pagi. Namun, waktu ini kemudian dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan diri dan calon anaknya itu.
Saat terjaga di pagi hari, Meghan melakukan yoga di kamarnya. Dia mengaku mulai melakukan yoga dengan ibunya, Doria Ragland yang merupakan instruktur yoga, ketika berusia tujuh tahun. Namun, aktivitas itu sempat terhenti. “Di kampus, saya mulai melakukannya lebih teratur,” kata Meghan.
Sementara, mayoritas dokter menyarankan bahwa wanita hamil untuk menahan diri agar tidak menggunakan obat tidur sebagai langkah instan mengatasi masalah tersebut. Oleh karena itu, sebagian besar wanita hamil disarankan melakukan teknik relaksasi.
American Pregnancy Association memberikan beberapa saran, seperti mencoba tidur di posisi yang berbeda, harus lebih rileks sebelum tidur, baik dengan pijatan atau mandi air panas.
Pastikan juga kamar nyaman untuk tidur, mengubah termostat ke suhu yang nyaman atau memainkan beberapa suara santai atau alami yang dapat membantu mendorong tidur.
Cara lainnya, bisa menggunakan teknik relaksasi, seperti yang dipelajari di kelas persalinan. Jika masih belum bisa tidur, pertimbangkan untuk membaca buku, makan camilan kecil, atau minum susu hangat. Selain itu, teratur berolahraga di siang hari. Pertimbangkan juga untuk tidur sebentar saja di siang hari.
Singkatnya, dokter mendorong wanita hamil untuk melakukan yoga pranatal karena penelitian telah menemukan bahwa hal itu dapat membantu dengan segala hal dari mempertahankan tekanan darah yang lebih rendah hingga memiliki tingkat pertumbuhan janin yang lebih baik.
Apa yang dilakukan Meghan dengan yoga saat mengalami insomnia dinilai tepat. Menurut survei, lebih dari 55 persen, melakukan yoga dapat membantu tidur. Yoga membantu membuat wanita hamil ke dalam respons parasimpatis, dan mengirimkan sinyal tubuh untuk bersantai.
Namun, apa yang terjadi pada Meghan ini juga banyak terjadi pada banyak perempuan di masa awal kehamilan. Menurut National Sleep Foundation, sebanyak 78 persen wanita mengaku terganggu saat menjalani kehamilan. Selain itu, mereka juga merasa sangat lelah, terutama selama trimester pertama dan ketiga.
Menurut SkyNews, Markle sempat berbagi pengalaman hamilnya itu kepada Charlotte Waverley. Dia mengaku kehamilannya seperti mengalami jet lag. Setiap hari dia bangun jam 4:30 pagi. Namun, waktu ini kemudian dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan diri dan calon anaknya itu.
Saat terjaga di pagi hari, Meghan melakukan yoga di kamarnya. Dia mengaku mulai melakukan yoga dengan ibunya, Doria Ragland yang merupakan instruktur yoga, ketika berusia tujuh tahun. Namun, aktivitas itu sempat terhenti. “Di kampus, saya mulai melakukannya lebih teratur,” kata Meghan.
Sementara, mayoritas dokter menyarankan bahwa wanita hamil untuk menahan diri agar tidak menggunakan obat tidur sebagai langkah instan mengatasi masalah tersebut. Oleh karena itu, sebagian besar wanita hamil disarankan melakukan teknik relaksasi.
American Pregnancy Association memberikan beberapa saran, seperti mencoba tidur di posisi yang berbeda, harus lebih rileks sebelum tidur, baik dengan pijatan atau mandi air panas.
Pastikan juga kamar nyaman untuk tidur, mengubah termostat ke suhu yang nyaman atau memainkan beberapa suara santai atau alami yang dapat membantu mendorong tidur.
Cara lainnya, bisa menggunakan teknik relaksasi, seperti yang dipelajari di kelas persalinan. Jika masih belum bisa tidur, pertimbangkan untuk membaca buku, makan camilan kecil, atau minum susu hangat. Selain itu, teratur berolahraga di siang hari. Pertimbangkan juga untuk tidur sebentar saja di siang hari.
Singkatnya, dokter mendorong wanita hamil untuk melakukan yoga pranatal karena penelitian telah menemukan bahwa hal itu dapat membantu dengan segala hal dari mempertahankan tekanan darah yang lebih rendah hingga memiliki tingkat pertumbuhan janin yang lebih baik.
Apa yang dilakukan Meghan dengan yoga saat mengalami insomnia dinilai tepat. Menurut survei, lebih dari 55 persen, melakukan yoga dapat membantu tidur. Yoga membantu membuat wanita hamil ke dalam respons parasimpatis, dan mengirimkan sinyal tubuh untuk bersantai.
Namun, apa yang terjadi pada Meghan ini juga banyak terjadi pada banyak perempuan di masa awal kehamilan. Menurut National Sleep Foundation, sebanyak 78 persen wanita mengaku terganggu saat menjalani kehamilan. Selain itu, mereka juga merasa sangat lelah, terutama selama trimester pertama dan ketiga.
(tdy)