Kylie Jenner Masih Tak Nyaman dengan Bentuk Tubuhnya

LOS ANGELES - Kylie Jenner masih merasa sedikit ‘tidak aman’ tentang bentuk tubuhnya setelah melahirkan putrinya, Stormi pada Februari 2018 lalu. Kekasih Travis Scott ini mengaku berjuang dengan body shamers, setelah kelahiran anak pertamanya. Dia mengaku pinggulnya telah melebar.

Seperti diketahui, body shaming adalah bentuk dari tindakan mengomentari fisik, penampilan, atau citra diri seseorang. Berbicara dalam Preview Clip untuk episode Minggu (28/10/2018) tentang 'Keeping Up with the Kardashians', Kylie memberi tahu saudara perempuannya Kim Kardashian jika tidak ada busana yang cook dikenakan saat dirinya melahirkan.

“Tidak ada apapun di lemari saya yang cocok untuk saya. Saya menyingkirkan barang-barang yang saya rasakan tidak akan pernah cocok untuk saya. Saya tahu saya tidak akan masuk ke dalam [ukuran] 25 jins lagi. Jujur, kamu sangat menginspirasi saya. Jika Kim bisa melakukannya, saya bisa melakukannya,” kata Kylie.

“Saya hanya merasa sedikit tidak aman. Saya merasa seperti pinggul saya baru saja melebar. Jins favorit saya, mereka tidak akan cocok lagi dengan saya. Saya merasa seperti beberapa orang tidak mengerti. Beberapa orang hanya body shamers,'' tambah dia.

Kim yang memiliki tiga anak, North (5), Saint (2), dan Chicago (9 bulan) bersama suaminya Kanye West, memahami perjuangan adik perempuannya itu. Dia pun memberi tips kepada saudara perempunnya yang baru berusia 21 tahun itu bahwa hal terbaik yang harus dilakukan adalah membuatnya menjadi seimbang.

Sementara, meskipun Kylie kurang percaya diri, dia masih tetap berharap untuk bisa hamil lagi di kemudian hari. Salah satu alasannya dia ingin memberi Stormi saudara. “Kylie tidak sabar menunggu Stormi untuk memiliki saudara. Dia ingin memiliki keluarga besar. Dia ingin banyak bayi dan usia mereka dekat,” ujar sumber terdekat.

“Dia sangat bersemangat dan tidak sabar menunggu hal itu terjadi dan menjadikan Stormi kakak perempuan,” tambahnya.