Situ Rawa Gede Disulap Jadi Destinasi Wisata

Selasa, 30 Oktober 2018 - 14:29 WIB
Situ Rawa Gede Disulap Jadi Destinasi Wisata
Situ Rawa Gede Disulap Jadi Destinasi Wisata
A A A
Berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Bekasi terdapat tempat dengan pemandangan cantik yang dikenal Situ Rawa Gede. Lokasi itu atau sebagian lagi menyebutnya Situ Gede merupakan danau seluas 73.554 m2 berlokasi di Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Situ Gede secara alamiah berfungsi sebagai resapan air dan pembuangan dari sekitar kawasan situ.

Suasana alam yang masih asri sangat terasa di kawasan Situ Gede ini. Banyak pepohonan tumbuh mengelilingi kawasan tersebut. Bersama dengan Curug Parigi, Situ Rawa Gede merupakan objek wisata alam yang belum tergarap maksimal oleh pemerintah setempat. Bahkan, dibandingkan Curug Parigi, Situ Rawa Gede belum dikenal oleh para pelancong.

Karena belum tergarap optimal, maka fasilitas yang ada di tempat objek wisata terletak tidak jauh dari Jalan Raya Narogong ini belum mendukung. Hanya ada saung tempat pemancingan yang terlihat di tempat itu. Selain fasilitas yang belum men dukung, air situ juga terlihat keruh dan sedikit berbau.

Karena di beberapa bagian pinggir banyak sampah yang menggenang. Kemudian beberapa tumbuhan air seperti eceng gondok terlihat mulai tumbuh liar. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bakal menyulapnya menjadi destinasi wisata baru. Wali Kota Bekasi mengatakan, pemerintah sudah melakukan kajian terkait rencana penataan kawasan Situ Rawa Gede sebagai destinasi wisata.

Menurutnya, pemerintah sudah memiliki rancangan untuk menata kawasan Situ Rawa Gede dengan tujuan agar menjadi tempat konservasi air, sebagai resapan air, dan cadangan air ketika musim kemarau.

”Rawa Situ Gede juga kami gunakan untuk meminimalisasikan banjir di wilayah itu,” katanya. Apalagi, kata dia, situ itu akan dijadikan sebagai tempat wisata dan RTH (ruang terbuka hijau). Saat ini pemerintah menargetkan RTH sebesar 30%. Sebab Kota Bekasi baru mengantongi RTH 16 persen sehingga Situ Rawa Gede salah satu upaya percepatan penambahan RTH.

Rahmat menjelaskan, kawasan Situ Rawa Gede juga akan dirancang dengan mengusung konsep pusat promosi dan budaya Kota Bekasi. Kemudian di dalamnya akan tersedia taman tematik serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bertemakan budaya Bekasi. Rencananya penataan Situ Rawa Gede akan direalisasikan pada 2020.

Dia mengatakan, pada 2019 pemerintah masih menyempurnakan dulu perencanaannya dengan membuat DED (detail engineering design) sehingga dalam penataannya dibutuhkan anggaran besar.”Anggarannya belum, baru perencanaan, kan acara begini di dalam mendapatkan dukungan semua pihak untuk penganggaran,” katanya.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bekasi Ahmad Zarkasih mengatakan, dengan melakukan penataan terhadap Situ Rawa Gede, maka akan menambah destinasi wisata di wilayah Bekasi.

“Bisa jadi destinasi wisata baru, jadi penataannya harus dilakukan secara detail karena dibutuhkan anggaran besar,” katanya. Menurutnya, saat ini status kepemilikan situ masih di bawah kewenangan Kementerian PUPR.

Pihaknya beberapa waktu lalu sempat melayangkan surat pada kementerian untuk mengambil alih pengelolaan namun belum direspons. Karena itu, bila permohonan alih kelola dikabulkan, Situ Rawa Gede bisa disinergiskan dengan gedung kesenian.

“Kami sudah membuat surat nota dinas kepada Kementerian PUPR untuk penataan situnya. Kami bangun untuk jogging track, pembuatan taman, lampu, kursi termasuk pembuatan dermaga untuk berswafoto,” ujarnya.

Namun, rencananya penataan akan segera dilakukan pada akhir tahun depan, sebab butuh kajian terlebih dahulu. Guna menatanya, kata dia, memang dibutuhkan anggaran besar. Untuk itu, upaya yang dilakukan pemerintah adalah mengajukan bantuan dana penataan kepada pihak terkait.

”Kami minta anggaran ke Provinsi Jawa Barat, semoga dibangun berbarengan dengan revitalisasi Kalimalang,” katanya. Pakar Lingkungan Kota Bekasi, Sony Teguh Trilaksono, sepakat dengan rencana revitalisasi Situ Rawa Gede oleh pemerintah setempat.

Pasalnya, situ yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu itu terkesan kumuh dan itu terlihat dari gundukan sampah mengitari kawasan situ. “Situ Rawa Gede itu ciri khas karena sudah ratusan tahun,” katanya. Selain itu, kata dia, rencana revitalisasi dapat menambah sarana masyarakat beraktivitas, contohnya untuk berolahraga.

Karena itu, selain badan menjadi bugar, pikiran menjadi tenang karena dihadapkan dengan lingkungan alami. Untuk itu, dia mengharapkan agar rencana ini secepatnya dikerjakan Pemerintah Kota Bekasi dan Jawa Barat.

“Selain pemerintah, masyarakat, maupun penggiat lingkungan diharapkan sama-sama mendorong destinasi alam di tengah hiruk-pikuk kota ini terealisasi,” ucapnya. Bahkan, dia optimistis Situ Rawa Gede tersebut dijadikan tempat wisata baru. Sebab pemerintah dinilai sangat serius dalam merealisasikannya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4130 seconds (0.1#10.140)