Alya Tampil Elegan di Jakarta Fashion Week (JFW) 2018
A
A
A
MISS Indonesia 2018 Alya Nurshabrina bangga bisa mendapatkan pengalaman berharga tampil berlenggak lenggok layaknya model ajang Jakarta Fashion Week 2019 yang digelar di pelataran Senayan City, Jumat (25/10).
Bagi wanita kelahiran Jakarta, 21 Januari 1996 ini, ajang Jakarta Fashion Week (JFW) merupakan pekan mode yang berkesan. Sebab berawal dari ajang modeling sebuah majalah wanita, dia merasa sangat bersyukur bisa terlibat langsung dalam pekan mode yang bergengsi ini. Karena kini telah menyandang predikat Miss Indonesia, Alya pun merasa terhormat dan bangga dengan keterlibatannya di JFW.
“Saya bangga akhirnya kesampaian bisa berlenggaklenggok di JFW. Double bangga saya ketika bisa membawa nama dan predikat Miss Indonesia di panggung fashion show tahunan yang cukup bergengsi seperti JFW ini,” ujar Alya Nurshabrina kepada KORAN SINDO seusai fashion show di ajang Jakarta Fashion Show di kawasan Senayan City, Jumat (25/19).
Alya menjelaskan dirinya memaknai khusus Jakarta Fashion Week 2019. Baginya, bisa jalan di catwalk itu seperti latihan mental. “Benar, hadirnya saya membawakan koleksi Yosafat Dwi Kurniawan ini saya jadikan latihan mental. Sebab ini panggung (JFW) bukan panggung main-main. Panggung internasional. Ini juga yang membuat saya yakin bisa berlaga di Miss World 2018 dan menang,” ungkapnya.
Perwakilan Jawa Barat dalam ajang Miss Indonesia 2018 ini pun menambahkan, ajang JFW ini juga dijadikan sebagai tempat belajar dia untuk mengasah kemampuan maksimalnya. Dengan pengalaman ini, Alya yakin bisa membawa nama baik Indonesia di Miss World 2018.
“Saya yakin dari pengalaman apa pun pasti ada pembelajaran yang bisa dipetik dan pengalaman di JFW ini adalah momen belajar saya,” kata perempuan yang hobi melukis dan menulis puisi ini. Tampil percaya diri berlenggak-lengok di atas catwalk membawakan koleksi Yosafat Dwi Kurniawan, Alya tampil sangat anggun dan cantik.
Mengenakan balutan busana top tube dengan bawahan A Line, Alya coba memperlihatkan kemampuan berjalan di catwalk ala model profesional. Alya begitu percaya diri dan pandai memainkan situasi yang membuat penonton berdecak kagum. Dengan mengenakan rok lebar, dia mencoba menggoyangkan rok tersebut sehingga tercipta gerakan sangat indah.
Dia juga pandai memanfaatkan riasan wajah tegasnya. Jalannya Alya pun bisa dikatakan sangat percaya diri. Ditanya mengenai proses latihan, Alya menjelaskan kalau dirinya hanya memanfaatkan waktu seharian penuh untuk belajar jalan. “Aku kan memang dapat kelas cat walk, nah aku jalan tadi seperti sedang latihan sama pelatih. Aku tetap menampilkan semua kemampuan yang aku punya dan hasilnya seperti yang kalian lihat,” kata Alya. Alya mengatakan, terkait dengan teknik menggoyangkan rok, itu adalah inisiatifnya sendiri.
Dia paham betul bahwa pakaian dengan model seperti itu memang pas jika ditampilkan dengan cara demikian. Ide yang membuat dirinya terlihat sangat menarik. Bicara mengenai koleksi Yosafat Dwi Kurniawan yang dikenakan Alya, itu merupakan bagian dari koleksi Spring/Summer 2019.
Inspirasi koleksinya datang dari gaya boho-chic Rocker Wives di era 1970-an. Secara spesifik, koleksi Alya itu ber warna biru navy, indigo, dan aksen hitam yang kuat. Koleksi yang dikenakan Alya sekali pun terkesan feminin, tapi tetap ada unsur maskulin dari warnanya. Kemudian bagaimana dengan make-up -nya?
Gadis yang terlibat sebagai relawan Chay Ya Nepal dalam pembangunan gedung sekolah roboh akibat gempa bumi di Nepal tampil dengan rambut tergerai dan bagian kanan kiri pinggir dibuat slit ketat. Kemudian riasannya dibuat smokey dengan eye-liner dibuat seperti cat eyes.
Kesan rocker yang ditampilkan Yosafat benar-benar terasa mem balut tubuh Alya bukan? Di luar itu, putri pasangan Ina Nuraini dan Rudyandi Praditya ini terus mengikuti serangkaian pembekalan yang menjadi modalnya berkompetisi di Miss World 2018. Alya tampak fokus melahap porsi pembekalan jelang keberangkatan ke ajang bergengsi yang tahun ini bakal digelar di Sanya, China.
Salah satu yang diikuti Alya adalah kelas stage act, koreo di bawah naungan Star Harvest Academy bersama pelatihnya Ningrum Syaukat. “Aku terus mempersiapkan segala hal dalam beberapa bulan yang tentu berhubungan untuk acara nanti agar siap menjadi perwakilan Indonesia yang bisa membawa harum nama bangsa,” tuturnya.
Bagi wanita kelahiran Jakarta, 21 Januari 1996 ini, ajang Jakarta Fashion Week (JFW) merupakan pekan mode yang berkesan. Sebab berawal dari ajang modeling sebuah majalah wanita, dia merasa sangat bersyukur bisa terlibat langsung dalam pekan mode yang bergengsi ini. Karena kini telah menyandang predikat Miss Indonesia, Alya pun merasa terhormat dan bangga dengan keterlibatannya di JFW.
“Saya bangga akhirnya kesampaian bisa berlenggaklenggok di JFW. Double bangga saya ketika bisa membawa nama dan predikat Miss Indonesia di panggung fashion show tahunan yang cukup bergengsi seperti JFW ini,” ujar Alya Nurshabrina kepada KORAN SINDO seusai fashion show di ajang Jakarta Fashion Show di kawasan Senayan City, Jumat (25/19).
Alya menjelaskan dirinya memaknai khusus Jakarta Fashion Week 2019. Baginya, bisa jalan di catwalk itu seperti latihan mental. “Benar, hadirnya saya membawakan koleksi Yosafat Dwi Kurniawan ini saya jadikan latihan mental. Sebab ini panggung (JFW) bukan panggung main-main. Panggung internasional. Ini juga yang membuat saya yakin bisa berlaga di Miss World 2018 dan menang,” ungkapnya.
Perwakilan Jawa Barat dalam ajang Miss Indonesia 2018 ini pun menambahkan, ajang JFW ini juga dijadikan sebagai tempat belajar dia untuk mengasah kemampuan maksimalnya. Dengan pengalaman ini, Alya yakin bisa membawa nama baik Indonesia di Miss World 2018.
“Saya yakin dari pengalaman apa pun pasti ada pembelajaran yang bisa dipetik dan pengalaman di JFW ini adalah momen belajar saya,” kata perempuan yang hobi melukis dan menulis puisi ini. Tampil percaya diri berlenggak-lengok di atas catwalk membawakan koleksi Yosafat Dwi Kurniawan, Alya tampil sangat anggun dan cantik.
Mengenakan balutan busana top tube dengan bawahan A Line, Alya coba memperlihatkan kemampuan berjalan di catwalk ala model profesional. Alya begitu percaya diri dan pandai memainkan situasi yang membuat penonton berdecak kagum. Dengan mengenakan rok lebar, dia mencoba menggoyangkan rok tersebut sehingga tercipta gerakan sangat indah.
Dia juga pandai memanfaatkan riasan wajah tegasnya. Jalannya Alya pun bisa dikatakan sangat percaya diri. Ditanya mengenai proses latihan, Alya menjelaskan kalau dirinya hanya memanfaatkan waktu seharian penuh untuk belajar jalan. “Aku kan memang dapat kelas cat walk, nah aku jalan tadi seperti sedang latihan sama pelatih. Aku tetap menampilkan semua kemampuan yang aku punya dan hasilnya seperti yang kalian lihat,” kata Alya. Alya mengatakan, terkait dengan teknik menggoyangkan rok, itu adalah inisiatifnya sendiri.
Dia paham betul bahwa pakaian dengan model seperti itu memang pas jika ditampilkan dengan cara demikian. Ide yang membuat dirinya terlihat sangat menarik. Bicara mengenai koleksi Yosafat Dwi Kurniawan yang dikenakan Alya, itu merupakan bagian dari koleksi Spring/Summer 2019.
Inspirasi koleksinya datang dari gaya boho-chic Rocker Wives di era 1970-an. Secara spesifik, koleksi Alya itu ber warna biru navy, indigo, dan aksen hitam yang kuat. Koleksi yang dikenakan Alya sekali pun terkesan feminin, tapi tetap ada unsur maskulin dari warnanya. Kemudian bagaimana dengan make-up -nya?
Gadis yang terlibat sebagai relawan Chay Ya Nepal dalam pembangunan gedung sekolah roboh akibat gempa bumi di Nepal tampil dengan rambut tergerai dan bagian kanan kiri pinggir dibuat slit ketat. Kemudian riasannya dibuat smokey dengan eye-liner dibuat seperti cat eyes.
Kesan rocker yang ditampilkan Yosafat benar-benar terasa mem balut tubuh Alya bukan? Di luar itu, putri pasangan Ina Nuraini dan Rudyandi Praditya ini terus mengikuti serangkaian pembekalan yang menjadi modalnya berkompetisi di Miss World 2018. Alya tampak fokus melahap porsi pembekalan jelang keberangkatan ke ajang bergengsi yang tahun ini bakal digelar di Sanya, China.
Salah satu yang diikuti Alya adalah kelas stage act, koreo di bawah naungan Star Harvest Academy bersama pelatihnya Ningrum Syaukat. “Aku terus mempersiapkan segala hal dalam beberapa bulan yang tentu berhubungan untuk acara nanti agar siap menjadi perwakilan Indonesia yang bisa membawa harum nama bangsa,” tuturnya.
(don)