Kampung Pinisi, Destinasi Wisata yang Memanjakan Mata di Balikpapan
A
A
A
BALIKPAPAN - Balikpapan kembali menambah destinasi wisata baru, yakni wisata kampung yang penuh warna dengan nama Kampung Pinisi. Kampong ini menawarkan warna-warni berbeda yang memanjakan mata.
Kampung Pinisi penuh lukisan yang cocok untuk wisata selfie. Dikutip Travelingyuk, sebelumnya kampung ini merupakan kawasan kumuh dan tak terawat. Pada 2008, lokasi ini pun sempat ludes terbakar hingga tidak ada yang tersisa. Kebakaran itu membuat separuh warga pindah ke permukiman dan sebagian warga pindah ke lokasi lain.
Namun, berkat kreativitas masyarakat setempat, Kampung Pinisi disulap menjadi lokasi yang lebih baik dan berhasil mencuri perhatian. Ini dimulai dari kebiasaan tidak membuang sampah sembarang, mendaur ulang sampah bekas dan pada Agustus lalu sejumlah tokoh berinisiatif untuk mengadakan lomba kebersihan dan keindahan blok.
Akhirnya, kampung tersebut membuat kampung warna dengan biaya mandiri. Hingga saat ini, Kampung Pinisi menjadi salah satu destinasi wisata pilihan masyarakat Balikpapan. Sedikit berbeda dari kampung warna yang telah ada sebelumnya, Kampung Pinisi memiliki tema yang unik seperti biota bawah laut.
Sebagian besar lukisan mural yang ada di tempat wisata Balikpapan ini adalah ikan dan laut. Pemilihan biota bawah laut didasari karena lokasi wisata ini berada di pinggir Pantai Klandasan. Ada juga tema angkasa, sayap burung dan lain-lain. Hal menarik lainnya dari kampung ini adalah memanfaatkan barang-barang bekas untuk menjadi hiasan yang menarik.
Hal tersebut menambah keasrian Kampung Pinisi. Kampung Pinisi terletak di kawasan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Selatan. Lokasi pemukimannya berada di pinggir Pantai Klandasan, jadi sembari berkeliling melihat warna-warna yang cantik, wisatawan juga bisa menikmati suasana pantai yang menenangkan. Serunya lagi, tak ada jam khusus sehingga wisatawan bisa datang kapan saja.
Kampung Pinisi penuh lukisan yang cocok untuk wisata selfie. Dikutip Travelingyuk, sebelumnya kampung ini merupakan kawasan kumuh dan tak terawat. Pada 2008, lokasi ini pun sempat ludes terbakar hingga tidak ada yang tersisa. Kebakaran itu membuat separuh warga pindah ke permukiman dan sebagian warga pindah ke lokasi lain.
Namun, berkat kreativitas masyarakat setempat, Kampung Pinisi disulap menjadi lokasi yang lebih baik dan berhasil mencuri perhatian. Ini dimulai dari kebiasaan tidak membuang sampah sembarang, mendaur ulang sampah bekas dan pada Agustus lalu sejumlah tokoh berinisiatif untuk mengadakan lomba kebersihan dan keindahan blok.
Akhirnya, kampung tersebut membuat kampung warna dengan biaya mandiri. Hingga saat ini, Kampung Pinisi menjadi salah satu destinasi wisata pilihan masyarakat Balikpapan. Sedikit berbeda dari kampung warna yang telah ada sebelumnya, Kampung Pinisi memiliki tema yang unik seperti biota bawah laut.
Sebagian besar lukisan mural yang ada di tempat wisata Balikpapan ini adalah ikan dan laut. Pemilihan biota bawah laut didasari karena lokasi wisata ini berada di pinggir Pantai Klandasan. Ada juga tema angkasa, sayap burung dan lain-lain. Hal menarik lainnya dari kampung ini adalah memanfaatkan barang-barang bekas untuk menjadi hiasan yang menarik.
Hal tersebut menambah keasrian Kampung Pinisi. Kampung Pinisi terletak di kawasan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Selatan. Lokasi pemukimannya berada di pinggir Pantai Klandasan, jadi sembari berkeliling melihat warna-warna yang cantik, wisatawan juga bisa menikmati suasana pantai yang menenangkan. Serunya lagi, tak ada jam khusus sehingga wisatawan bisa datang kapan saja.
(tdy)