LSAI Jaring 10 Finalis Penyanyi dan Pencipta Lagu Anak
A
A
A
JAKARTA - Ajang pencarian bakat dalam bidang tarik suara "Lomba Suara Anak Indonesia" (LSAI) telah mendapatkan 10 grand finalis penyanyi anak dan pencipta lagu anak. Siapa sajakah mereka dan apa yang membuat mereka terpilih?
Acara yang diinisiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia (PPPA) ini lahir dari keprihatinan akan minimnya lagu untuk anak-anak, dan memperoleh respons yang positif dari masyarakat.
Sejak kali pertama diumumkan pada Agustus lalu hingga batas akhir penutupan 30 Oktober 2018, Lomba Suara Anak Indonesia (LSAI) yang digagas Kementrian PPPA dan didukung lembaga musik Hana Midori ini berhasil mengumpulkan 203 peserta untuk kategori penyanyi anak dan 187 peserta untuk pencipta lagu.
Produser Eksekutif dari lembaga musik Hana Midori, Yen Sinaringati menyampaikan kegembiraannya melihat antusiasme peserta, terutama untuk kategori pencipta lagu. "Kami tidak membatasi jumlah lagu yang dikirimkan peserta. Karena itu ada peserta yang mengirim lebih dari lima lagu," ungkap Yen.
"Mereka mengirim tema lirik lagu untuk anak yang sangat beragam. Ada tentang alam, tentang kehidupan sehari-hari," imbuhnya.
Lebih lanjut Yen berujar, yang lebih menggembirakan lagi, asal daerah peserta cukup merata dari seluruh Indonesia. "Ini membuktikan Indonesia penuh talenta dan perlu ruang semacam ini untuk mengeksplorasi bakat!"
Kondisi ini, kata Yen, sesuai dengan amanat Menteri PPPA, Yohana Yembise. "Kita rindu hadirnya kembali lagu-lagu anak yang tepat untuk jiwa anak. Seperti kondisi di mana karya lagu Pak Kasur, Ibu Sud dan lain-lain yang menguasai ruang dengar kita," tandasnya.
Menurut Yen, seleksi perserta lomba sudah memasuki babak 30 besar. Kemarin (11/11), sebanyak 30 finalis penyanyi anak diundang untuk memamerkan kemampuan mereka langsung di hadapan juri di Mall Kalibata Square, Jakarta Selatan.
Kursi Dewan Juri untuk 30 besar ini diduduki Roedyanto Wasito, Ucie Nurul, Ary Syaff, Ava Victoria dan Lenny N. Rosalin, MSc, M Fin, (Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA). Mereka sepakat melakukan penilaian berdasarkan teknik vokal, penampilan, ekspresi, dan intepretasi pada lagu yang dibawakan.
Sebelum babak 30 besar dilakukan, Lenny N. Rosalin, yang mewakili Kementerian PPPA, mengungkapkan bahwa acara ini adalah untuk menumbuhkan kembali semangat kepedulian dan membangkitkan semua yang terkait dengan tumbuh kembang anak di Indonesia.
"Indonesia memiliki 87 juta anak. Jadi siapapun mereka di bawah usia 18 tahun, masih disebut dengan anak sesuai dengan Undang-Undang dan berdasarkan konvensi hak anak internasional. Jadi segalanya kita lakukan dengan sebaik-baiknya bagi anak-anak Indonesia agar mereka menjadi generasi masa depan yang hebat, cerdas, sehat, dan berkualitas. Salah satu usaha kita adalah lewat festival LSAI ini," paparnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Menteri Johana berharap karya lagu yang masuk dalam seleksi juri LSAI mampu menghadirkan semangat menumbuhkan jiwa kreatif pada anak-anak. "Saya juga titip pesan para peserta penyanyi anak- anak bisa tampil sesuai usia mereka. Para orang tua jangan memaksa anak bergaya dewasa baik pada kostum maupun make up!"
Dari hasil seleksi juri akhirnya terpilih 10 Penyanyi Anak dan 10 Pencipta Lagu Anak Terbaik yang akan dipanggungkan dalam babak Grand Final di Taman Mini Indonesia Indah pada 25 November mendatang.
Sebelum menuju ke pentas grand finalis, para peserta akan memasuki karantina selama 2 hari untuk mendapatkan pelatihan vokal serta koreografi dari para profesioanal di bidangnya. Semua tersebut dibutuhkan karena grand final nanti akan disajikan dalam bentuk drama musikal. Dan berikut 10 Finalis Lomba Suara Anak Indonesia 2018.
10 Grand Finalis Penyanyi Anak:
1. Erditya Putra Permana
2. Anabelle Wiana
3. Aurelia Agatha
4. Sherina Thu Tiwanie
5. Joanna Talenta M
6. Lauwrence
7. Fladira
8. Joanna Grania W
9. Aisha Dama C
10. Adzra Zulfa Rabbani
10 Pencipta Lagu Anak:
1. Liburan - Panji Nurseto
2. Jagalah Lingkungan - Yudi Handoko
3. Berani - Bayu Soepono
4. Hari Baru - Agustinus Husni Hartono
5. Gak Boleh Nakal – Jefry Antonious Situmeang
6. Aku Suka Bernyanyi - Rhei
7. Lagu Untuk Guru - Addo Nugraha
8. Tetap Satu - Mayashanty Reynildha
9. Senam Pagi - Henrico Seno Putra
10. Kufoto Klik - Bradder Sams
Acara yang diinisiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia (PPPA) ini lahir dari keprihatinan akan minimnya lagu untuk anak-anak, dan memperoleh respons yang positif dari masyarakat.
Sejak kali pertama diumumkan pada Agustus lalu hingga batas akhir penutupan 30 Oktober 2018, Lomba Suara Anak Indonesia (LSAI) yang digagas Kementrian PPPA dan didukung lembaga musik Hana Midori ini berhasil mengumpulkan 203 peserta untuk kategori penyanyi anak dan 187 peserta untuk pencipta lagu.
Produser Eksekutif dari lembaga musik Hana Midori, Yen Sinaringati menyampaikan kegembiraannya melihat antusiasme peserta, terutama untuk kategori pencipta lagu. "Kami tidak membatasi jumlah lagu yang dikirimkan peserta. Karena itu ada peserta yang mengirim lebih dari lima lagu," ungkap Yen.
"Mereka mengirim tema lirik lagu untuk anak yang sangat beragam. Ada tentang alam, tentang kehidupan sehari-hari," imbuhnya.
Lebih lanjut Yen berujar, yang lebih menggembirakan lagi, asal daerah peserta cukup merata dari seluruh Indonesia. "Ini membuktikan Indonesia penuh talenta dan perlu ruang semacam ini untuk mengeksplorasi bakat!"
Kondisi ini, kata Yen, sesuai dengan amanat Menteri PPPA, Yohana Yembise. "Kita rindu hadirnya kembali lagu-lagu anak yang tepat untuk jiwa anak. Seperti kondisi di mana karya lagu Pak Kasur, Ibu Sud dan lain-lain yang menguasai ruang dengar kita," tandasnya.
Menurut Yen, seleksi perserta lomba sudah memasuki babak 30 besar. Kemarin (11/11), sebanyak 30 finalis penyanyi anak diundang untuk memamerkan kemampuan mereka langsung di hadapan juri di Mall Kalibata Square, Jakarta Selatan.
Kursi Dewan Juri untuk 30 besar ini diduduki Roedyanto Wasito, Ucie Nurul, Ary Syaff, Ava Victoria dan Lenny N. Rosalin, MSc, M Fin, (Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA). Mereka sepakat melakukan penilaian berdasarkan teknik vokal, penampilan, ekspresi, dan intepretasi pada lagu yang dibawakan.
Sebelum babak 30 besar dilakukan, Lenny N. Rosalin, yang mewakili Kementerian PPPA, mengungkapkan bahwa acara ini adalah untuk menumbuhkan kembali semangat kepedulian dan membangkitkan semua yang terkait dengan tumbuh kembang anak di Indonesia.
"Indonesia memiliki 87 juta anak. Jadi siapapun mereka di bawah usia 18 tahun, masih disebut dengan anak sesuai dengan Undang-Undang dan berdasarkan konvensi hak anak internasional. Jadi segalanya kita lakukan dengan sebaik-baiknya bagi anak-anak Indonesia agar mereka menjadi generasi masa depan yang hebat, cerdas, sehat, dan berkualitas. Salah satu usaha kita adalah lewat festival LSAI ini," paparnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Menteri Johana berharap karya lagu yang masuk dalam seleksi juri LSAI mampu menghadirkan semangat menumbuhkan jiwa kreatif pada anak-anak. "Saya juga titip pesan para peserta penyanyi anak- anak bisa tampil sesuai usia mereka. Para orang tua jangan memaksa anak bergaya dewasa baik pada kostum maupun make up!"
Dari hasil seleksi juri akhirnya terpilih 10 Penyanyi Anak dan 10 Pencipta Lagu Anak Terbaik yang akan dipanggungkan dalam babak Grand Final di Taman Mini Indonesia Indah pada 25 November mendatang.
Sebelum menuju ke pentas grand finalis, para peserta akan memasuki karantina selama 2 hari untuk mendapatkan pelatihan vokal serta koreografi dari para profesioanal di bidangnya. Semua tersebut dibutuhkan karena grand final nanti akan disajikan dalam bentuk drama musikal. Dan berikut 10 Finalis Lomba Suara Anak Indonesia 2018.
10 Grand Finalis Penyanyi Anak:
1. Erditya Putra Permana
2. Anabelle Wiana
3. Aurelia Agatha
4. Sherina Thu Tiwanie
5. Joanna Talenta M
6. Lauwrence
7. Fladira
8. Joanna Grania W
9. Aisha Dama C
10. Adzra Zulfa Rabbani
10 Pencipta Lagu Anak:
1. Liburan - Panji Nurseto
2. Jagalah Lingkungan - Yudi Handoko
3. Berani - Bayu Soepono
4. Hari Baru - Agustinus Husni Hartono
5. Gak Boleh Nakal – Jefry Antonious Situmeang
6. Aku Suka Bernyanyi - Rhei
7. Lagu Untuk Guru - Addo Nugraha
8. Tetap Satu - Mayashanty Reynildha
9. Senam Pagi - Henrico Seno Putra
10. Kufoto Klik - Bradder Sams
(nug)