Penampilan Miss Indonesia di Fast Track Talent Banjir Pujian
A
A
A
SANYA - Penampilan Miss Indonesia 2018, Alya Nurshabrina di sesi "fast track talent competition" Miss World 2018 di Sanya, China berhasil menuai banyak pujian. Tak tanggung-tanggung, sejumlah kontestan Miss Wold 2018 lainnya secara terang-terangan tanpa canggung memuji penampilan Alya. Ini terungkap melalui beberapa unggahan foto di akun Instagram Alya, @alya.nurshabrina.
Pujian pertama diberikan oleh Miss World Nepal, Shrinkhala Khatiwada yang mengomentari penampilan wanita kelahiran 21 Januari 1996 itu. Shrinkhala mengatakan, penampilan Alya sangat luar biasa seperti musikal Disney.
Begitu juga dengan lukisan pada gaun yang dikenakan Alya. Menurut Shrinkhala, lukisan tersebut memiliki arti yang sangat mendalam. "You were sooo amazing! Felt like a Disney musical! Plus the art was so meaningful. You did great," puji Shrinkhala melalui akun Instagram @Shrinkhala_.
Selain Shrinkhala, Alya juga menerima pujian dari kontestan lainnya. Dua kontestan Miss World 2018, yakni Miss World Jepang, Kanako Date dan Miss World Malaysia, Larissa Ping tanpa sungkan memberikan pujiannya.
"Super Lovely," kata Kanako melalui akun Instagramnya, @kanakodate.
"Talented," ungkap Larissa lewat @larissaping.
Sementara pada sesi "fast track talent competition", mojang Bandung yang tergabung dalam tim kuning ini menunjukkan kebolehannya dalam bernyanyi. Alya membawakan lagu berjudul "Good Morning" dari film broadway tahun 1980-an yang merupakan film favoritnya. Lagu ini bukanlah sembarang lagu, karena memiliki makna yang cukup dalam. Lagu tersebut mengungkapkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi sukses.
Alya tak hanya sekadar menyanyi, melainkan juga tampil dengan sebuah koreografi atau tarian sehingga penampilannya ini membuatnya seperti sebuah drama musikal. Untuk menunjang penampilannya, wanita 22 tahun itu mengenakan gaun rancangan desainer ternama Tanah Air, Wiki Wu. Gaun ini semakin terasa sepesial dan memberikan nilai lebih pada penampilan Alya karena gaun tersebut dipenuhi lukisan yang menceritakan Indonesia dan program beauty with a purpose yang telah dilakoninya. Lukisan tersebut dilukis sendiri oleh Alya.
Pujian pertama diberikan oleh Miss World Nepal, Shrinkhala Khatiwada yang mengomentari penampilan wanita kelahiran 21 Januari 1996 itu. Shrinkhala mengatakan, penampilan Alya sangat luar biasa seperti musikal Disney.
Begitu juga dengan lukisan pada gaun yang dikenakan Alya. Menurut Shrinkhala, lukisan tersebut memiliki arti yang sangat mendalam. "You were sooo amazing! Felt like a Disney musical! Plus the art was so meaningful. You did great," puji Shrinkhala melalui akun Instagram @Shrinkhala_.
Selain Shrinkhala, Alya juga menerima pujian dari kontestan lainnya. Dua kontestan Miss World 2018, yakni Miss World Jepang, Kanako Date dan Miss World Malaysia, Larissa Ping tanpa sungkan memberikan pujiannya.
"Super Lovely," kata Kanako melalui akun Instagramnya, @kanakodate.
"Talented," ungkap Larissa lewat @larissaping.
Sementara pada sesi "fast track talent competition", mojang Bandung yang tergabung dalam tim kuning ini menunjukkan kebolehannya dalam bernyanyi. Alya membawakan lagu berjudul "Good Morning" dari film broadway tahun 1980-an yang merupakan film favoritnya. Lagu ini bukanlah sembarang lagu, karena memiliki makna yang cukup dalam. Lagu tersebut mengungkapkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi sukses.
Alya tak hanya sekadar menyanyi, melainkan juga tampil dengan sebuah koreografi atau tarian sehingga penampilannya ini membuatnya seperti sebuah drama musikal. Untuk menunjang penampilannya, wanita 22 tahun itu mengenakan gaun rancangan desainer ternama Tanah Air, Wiki Wu. Gaun ini semakin terasa sepesial dan memberikan nilai lebih pada penampilan Alya karena gaun tersebut dipenuhi lukisan yang menceritakan Indonesia dan program beauty with a purpose yang telah dilakoninya. Lukisan tersebut dilukis sendiri oleh Alya.
(nug)