Menikmati Masakan Khas Minang dan Manado di Mantra Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Masakan Minang dan masakan Manado adalah masakan asal Indonesia yang punya ciri khas masing-masing. Masakan Minang dikenal dengan ciri masakan bersantan sedangkan masakan Manado dikenal dengan rasanya yang pedas. Nah, bagaimana kalau keduanya bersatu?
Mantra Indonesia berusaha menyajikan kedua masakan itu dalam menu mereka. Meski tidak banyak yang fusion atau pencampuran dua masakan, tapi, menu-menu khas Minang dan Manado banyak disajikan di restoran ini. Rasanya khas dan sudah disesuaikan dengan lidah orang Jakarta.
Masakan-masakan ini tersedia di gerai baru Mantra Indonesia di Pondok Indah Mall (PIM). Terletak di Street Gallery South Sky Bridge, terdapat lebih dari 50 menu baik menu Minang dan Manado di restoran ini. Outlet ini telah buka sejak 11 November lalu.
“Karena moto kita adalah mantra, yang merupakan kepanjangan Manado Sumatera, jadi masakannya memang berdasarkan masakan Manado dan Padang,” kata Head Operational Mantra Indonesia Agus Wijaya beberapa waktu lalu. “Pusatnya di Medan. Di Medan, namanya Mantra Medan dan masih seperti rumah makan Padang. Di Jakarta, konsepnya diubah menjadi ala carte,” lanjut dia.
Outlet di PIM ini adalah yang kedua di luar Medan. Sebelumnya, Mantra Indonesia telah buka di Summarecon Mal Serpong dan berencana akan membuka gerai ketiga mereka di Lippo Mal Puri.
Di PIM, Mantra Medan hadir dengan konsep sharing, di mana satu menu bisa dipesan untuk bersama-sama. Outlet di tempat ini mampu menampung kurang lebih 90 orang dengan konsep ruangan yang homey dan nyaman untuk duduk berlama-lama.
Menu andalan mereka adalah Nasi Campur Manado, Nasi Sayur Padang, Ayam Woku, Ayam Gulai, Rendah Sapi, Ikan Calakang, Ikan Kakap Woku, Sayur Garo, dan Rica Rodo. Semuanya tersedia dengan harga Rp100.000—150.000 untuk ala carte dan Rp80.000—100.000 untuk paket.
Selain menu untuk makan besar, Mantra Indonesia juga menyediakan berbagai macam kue tradisional khas Minang dan Manado. Mereka juga menyediakan paket high tea dengan dua pilihan. Pilihan pertama adalah 1 pax seharga Rp48.000 sebelum pajak yang terdiri atas teh dan satu pilihan kue tradisional. Yang kedua adalah 4 pax seharga Rp188.000 sebelum pajak yang terdiri atas teh dengan beragam kue seperti lalamoa ikan, klappertart dan gorengan.
Mantra Indonesia berusaha menyajikan kedua masakan itu dalam menu mereka. Meski tidak banyak yang fusion atau pencampuran dua masakan, tapi, menu-menu khas Minang dan Manado banyak disajikan di restoran ini. Rasanya khas dan sudah disesuaikan dengan lidah orang Jakarta.
Masakan-masakan ini tersedia di gerai baru Mantra Indonesia di Pondok Indah Mall (PIM). Terletak di Street Gallery South Sky Bridge, terdapat lebih dari 50 menu baik menu Minang dan Manado di restoran ini. Outlet ini telah buka sejak 11 November lalu.
“Karena moto kita adalah mantra, yang merupakan kepanjangan Manado Sumatera, jadi masakannya memang berdasarkan masakan Manado dan Padang,” kata Head Operational Mantra Indonesia Agus Wijaya beberapa waktu lalu. “Pusatnya di Medan. Di Medan, namanya Mantra Medan dan masih seperti rumah makan Padang. Di Jakarta, konsepnya diubah menjadi ala carte,” lanjut dia.
Outlet di PIM ini adalah yang kedua di luar Medan. Sebelumnya, Mantra Indonesia telah buka di Summarecon Mal Serpong dan berencana akan membuka gerai ketiga mereka di Lippo Mal Puri.
Di PIM, Mantra Medan hadir dengan konsep sharing, di mana satu menu bisa dipesan untuk bersama-sama. Outlet di tempat ini mampu menampung kurang lebih 90 orang dengan konsep ruangan yang homey dan nyaman untuk duduk berlama-lama.
Menu andalan mereka adalah Nasi Campur Manado, Nasi Sayur Padang, Ayam Woku, Ayam Gulai, Rendah Sapi, Ikan Calakang, Ikan Kakap Woku, Sayur Garo, dan Rica Rodo. Semuanya tersedia dengan harga Rp100.000—150.000 untuk ala carte dan Rp80.000—100.000 untuk paket.
Selain menu untuk makan besar, Mantra Indonesia juga menyediakan berbagai macam kue tradisional khas Minang dan Manado. Mereka juga menyediakan paket high tea dengan dua pilihan. Pilihan pertama adalah 1 pax seharga Rp48.000 sebelum pajak yang terdiri atas teh dan satu pilihan kue tradisional. Yang kedua adalah 4 pax seharga Rp188.000 sebelum pajak yang terdiri atas teh dengan beragam kue seperti lalamoa ikan, klappertart dan gorengan.
(alv)