Marsha Timothy Tak Pernah Bermimpi Gondol Piala Citra

Rabu, 12 Desember 2018 - 19:27 WIB
Marsha Timothy Tak Pernah Bermimpi Gondol Piala Citra
Marsha Timothy Tak Pernah Bermimpi Gondol Piala Citra
A A A
JAKARTA - Pemeran utama film "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak", Marsha Timothy tak pernah menyangka bahwa dirinya berhasil membawa pulang Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 2018, yang berlangsung akhir pekan kemarin di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Pada kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik, istri aktor Vino G Bastian itu mampu menyisihkan nominator lainnya, yakni Prisia Nasution (Lima), Putri Ayudya (Kafir), Della Dartyan (Love for Sale), dan Dian Sastrowardoyo (Aruna dan Lidahnya).

Usai menerima penghargaan, Marsha Timothy mengaku jika dirinya enggak pernah terpikir, apalagi bermimpi untuk mendapatkan Piala Citra. Dia pun tanpa ragu mengucapkan terima kasih juga kepada keluarga Bastian Tito dan suaminya, Vino G Bastian atas dukungan dan cintanya.

"Anak saya yang ketika syuting ada di samping saya dan memudahkan saya untuk bekerja. Dan untuk Mouly dan Adi, tanpa kalian saya enggak mungkin ada di sini," kata aktris kelahiran Jakarta, 8 Januari 1979.

"Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak" sendiri meraup sukses besar di FFI 2018. Film yang disutradarai Mouly Surya itu menyabet sebanyak 10 piala dari 14 kategori yang mereka tembus. Sementara FFI sendiri memiliki total 24 kategori yang diperebutkan.

Lawan main Marsha Timoty dalam "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak", Dea Panendra juga meraih piala pertamanya sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik. Sedangkan Mouly Surya mendapatkan penghargaan sebagai Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik.

(Baca juga: Daftar Lengkap Peraih Piala FFI 2018 )

Secara keseluruhan, "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak" tampil sebagai yang terbaik dalam kategori Pemeran Utama Wanita, Pemeran Pendukung Wanita, Pengarah Artistik, Penyunting Gambar, Penata Suara, Penata Musik, Penulis Skenario Asli, Pengarah Sinematografi, Sutradara dan terakhir, Film Terbaik.

Di luar FFI 2018, "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak" juga tengah bersaing dalam bursa Best Foreign Language untuk Piala Oscar (Academy Awards). Salah satu produser film tersebut, Fauzan Zidni optimistis mampu bersaing, namun dia enggan untuk berharap banyak, mengingat persaingan dari negara lain cukup ketat.

"Tanggal 17 Desember pengumuman shortlist, dari 87 jadi sembilan film, lalu tahun depan jadi lima, habis itu melaju di Oscar. Kita enggak tahu akan kayak apa," ungkap Fauzan.

Sang produser dan penulis skenario "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak", Rama Adi menambahkan jika pihaknya sudah berusaha keras. "Untuk bisa masuk shortlist, syukur-syukur nominasi, itu kita ikhtiar saja. Cuma, ya, dari 87 negara, 87 film, bayangin aja," kata dia.

Film yang memiliki judul internasional Marlina The Murderer In Four Acts ini berkisah tentang Marlina (Marsha Timothy), wanita Sumba pemenggal kepala perampok yang menyatroni rumahnya. Lalu, dia melakukan perjalanan panjang membawa kepala tersebut ke kantor polisi.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5170 seconds (0.1#10.140)