Di Tengah Pandemi, FFI 2020 Tetap Digelar

Selasa, 16 Juni 2020 - 20:26 WIB
loading...
Di Tengah Pandemi, FFI 2020 Tetap Digelar
Berbeda dari penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya, FFI 2020 direncanakan dihelat secara daring dan dengan inovasi baru pada rangkaian acara. Foto/IG @festivalfilmid
A A A
JAKARTA - Ajang penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) 2020 akan tetap digelar meski di tengah pandemi COVID-19. Berbeda dari penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya, FFI kali ini direncanakan dihelat secara daring dan dengan inovasi baru pada rangkaian acara.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, agenda utama FFI 2020 adalah penjurian, peluncuran, malam nominasi, malam penganugerahan, dan pemutaran film. Ada juga inovasi baru pada penyelenggaraan FFI 2020, yaitu akademi film yang sarat unsur pendidikan dan konser musik film.

Rangkaian FFI 2020 akan berlangsung hingga Desember 2020, dengan penganugerahan Piala Citra sebagai puncak acara. Masyarakat dapat mengikuti sejumlah kegiatan yang dipublikasikan pada akun YouTube KEMENDIKBUD RI, BudayaSaya, TV Edukasi, dan Festival Film Indonesia, serta akun Twitter, Facebook, dan Instagram Pusbangfilm dan Festivalfilmid. Informasi lengkap mengenai FFI 2020 dapat dilihat pada laman http://festivalfilm.id/

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyampaikan harapannya kepada para sineas, pelaku industri, serta penggiat komunitas film Tanah Air. ( )

“Pandemi telah mengajarkan kita untuk tetap bergerak dan berdaya, melihat segala peluang dengan memadukan kreativitas dan menyebarkannya lewat teknologi,” terang Mendikbud dalam konferensi pers FFI 2020, Selasa (16/6).

Pelaksanaan FFI 2020 sebagai wadah untuk terus semangat berkarya, diharapkan juga bisa menjadi medium pemajuan kebudayaan. Mendikbud menyampaikan, dengan gotong-royong kreativitas, perfilman Indonesia pasti bisa melalui masa sulit ini dan bangkit menjadi lebih maju lagi.

“Film Indonesia sudah menjadi bagian dari hidup kita dan menjadi sumber inspirasi, terutama dalam menghadapi situasi sulit. Perannya sangat penting dalam menjaga kita agar tetap optimis dan bahagia,” imbuh Mendikbud.

Senada dengan harapan Mendikbud, aktor Lukman Sardi selaku Ketua Komite FFI 2020 mengatakan, sangat penting tetap mengadakan FFI walaupun di situasi pandemi seperti sekarang.

"Karena justru pada saat seperti ini semangat kita harus terus menyala dan tidak boleh berhenti berkarya,” ujarnya.

Lukman menjelaskan, dengan tetap digelarnya FFI, maka akan menjadi semangat dan penanda bahwa perfilman Indonesia tetap ada meski di tengah pandemi. Menurutnya, pemberian penghargaan ini tidak hanya akan menguatkan perfilman Tanah Air, namun juga para pelaku film yang terlibat di dalamnya.

Komite Penjurian dan Seleksi FFI Nia Dinata menjelaskan, tantangan terberat dari proses penjurian di FFI tahun ini adalah penundaan penayangan film-film dari tanggal 15 Maret 2020 hingga saat ini. Padahal biasanya setiap minggu ada 2-3 film yang tayang di bioskop dan menjadi daftar para kurator untuk tahap seleksi awal. ( )

Nia mengungkapkan, sampai saat ini para kurator di komite sudah mengumpulkan 53 judul film panjang yang tayang per 1 Oktober 2019 hingga 15 Maret 2020 yang sudah bisa diakses para kurator. Komite penjurian masih memberi kesempatan bagi film-film lain untuk diseleksi di FFI dengan adanya fleksibilitas penayangan. Semisal ditayangkan di drive in cinema ataupun film yang ditayangkan di platform OTT.

Sementara untuk seleksi film pendek, dokumenter, dan animasi, komite FFI akan menggandeng asosiasi untuk mulai melakukan kurasi.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4966 seconds (0.1#10.140)