Pesona Pantai Karona Natal Bikin Pengunjung 'Lupa' Pulang
A
A
A
MANDAILING NATAL - Bagi masyarakat yang punya hobi melihat sunset, tak salah untuk mencoba mengunjungi Pantai Karona di Desa Sundutan Tigo (Taluk Balai), Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut).
Nah, bagi masyarakat yang sudah sampai ke tempat itu disarankan agar tidak lupa pulang. Pasalnya, keindahan pantai berdindingkan pulau-pulau kecil ini menyempurnakan panorama yang bisa langsung dirasakan wisatawan saat ke pantai.
Pasir putih menjadikan para pecinta sunset betah berlama-lama duduk di pinggir pantai sembari menghitung mundur waktu sunset.
Menariknya, berbagai kegiatan dihadirkan sambil menunggu matahari terbenam, mulai menghitung mundur waktu terbenam matahari, mandi laut hingga selfie-selfie untuk mengabadikan matahari terbenam.
Banyak turis yang juga menyeberang ke pulau-pulau terdekat untuk mengabadikan momen matahari terbenam. Untuk sampai ke pulau, mereka harus menaiki perahu yang disedikan warga. Keceriaan semakin bertambah saat matahari terbenam. Berbagai cerita langsung terdengar dari para pengunjung.
Perasaan lelah hilang seketika. Pasalnya, untuk mengunjungi Pantai Karona, para wisatawan membutuhkan perjalanan 4 jam dengan mengendarai mobil dari Kota Padangsidimpuan dan Panyabungan.
Apabila berangkat dari Kota Padangsidimpuan, alangkah lebih baiknya melewati jalur Pantai Barat. Para pengunjung terlebih dahulu harus melewati daerah Batangtoru, Simataniari, Rianiate, Danau Siais, Kabupaten Tapanuli Selatan. Perjalanan akan semakin dekat terasa ketika memasuki Desa Batumundom, yang menjadi perbatasan antara Kabupaten Mandailing Natal dan Tapsel.
Dari Batumundom, para pecinta sunset hanya membutuhkan 1 jam perjalanan. Sebelum sampai ke tampat itu, pengunjung akan melewati sejumlah desa seperti, Sikapas, Singkuang dan yang terakhir Tabuyung.
Perjalanan menuju ke Pantai Karona dijamin tidak akan membosankan karena ada berbagai lokasi yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi sebelum sampai, seperti Batu Baduan di Desa Sikapas dan Batu Rusa Indah di Desa Tabuyung.
Kedua tempat itu juga layak dianggap menjadi ikon wisata di Kabupaten Mandailing Natal. Sayangnya, pemerintah setempat kurang peduli terhadap keindahan alam.
Hasan (47), pengunjung asal Air Bangis, Sumatera Barat yang datang bersama keluarganya mengaku puas menyaksikan Pantai Karona yang indah, meski harus menempuh perjalanan 6-7 jam.
“Pantai Korana ini unik dan tidak ditemukan di wilayah Sumatera. Bibir pantainya terdapat banyak pulau seakan-akan menjadi dinding pantai. Air lautnya juga dangkal, jadi anak-anak bisa bermain,”kata Hasan.
Nah, bagi masyarakat yang sudah sampai ke tempat itu disarankan agar tidak lupa pulang. Pasalnya, keindahan pantai berdindingkan pulau-pulau kecil ini menyempurnakan panorama yang bisa langsung dirasakan wisatawan saat ke pantai.
Pasir putih menjadikan para pecinta sunset betah berlama-lama duduk di pinggir pantai sembari menghitung mundur waktu sunset.
Menariknya, berbagai kegiatan dihadirkan sambil menunggu matahari terbenam, mulai menghitung mundur waktu terbenam matahari, mandi laut hingga selfie-selfie untuk mengabadikan matahari terbenam.
Banyak turis yang juga menyeberang ke pulau-pulau terdekat untuk mengabadikan momen matahari terbenam. Untuk sampai ke pulau, mereka harus menaiki perahu yang disedikan warga. Keceriaan semakin bertambah saat matahari terbenam. Berbagai cerita langsung terdengar dari para pengunjung.
Perasaan lelah hilang seketika. Pasalnya, untuk mengunjungi Pantai Karona, para wisatawan membutuhkan perjalanan 4 jam dengan mengendarai mobil dari Kota Padangsidimpuan dan Panyabungan.
Apabila berangkat dari Kota Padangsidimpuan, alangkah lebih baiknya melewati jalur Pantai Barat. Para pengunjung terlebih dahulu harus melewati daerah Batangtoru, Simataniari, Rianiate, Danau Siais, Kabupaten Tapanuli Selatan. Perjalanan akan semakin dekat terasa ketika memasuki Desa Batumundom, yang menjadi perbatasan antara Kabupaten Mandailing Natal dan Tapsel.
Dari Batumundom, para pecinta sunset hanya membutuhkan 1 jam perjalanan. Sebelum sampai ke tampat itu, pengunjung akan melewati sejumlah desa seperti, Sikapas, Singkuang dan yang terakhir Tabuyung.
Perjalanan menuju ke Pantai Karona dijamin tidak akan membosankan karena ada berbagai lokasi yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi sebelum sampai, seperti Batu Baduan di Desa Sikapas dan Batu Rusa Indah di Desa Tabuyung.
Kedua tempat itu juga layak dianggap menjadi ikon wisata di Kabupaten Mandailing Natal. Sayangnya, pemerintah setempat kurang peduli terhadap keindahan alam.
Hasan (47), pengunjung asal Air Bangis, Sumatera Barat yang datang bersama keluarganya mengaku puas menyaksikan Pantai Karona yang indah, meski harus menempuh perjalanan 6-7 jam.
“Pantai Korana ini unik dan tidak ditemukan di wilayah Sumatera. Bibir pantainya terdapat banyak pulau seakan-akan menjadi dinding pantai. Air lautnya juga dangkal, jadi anak-anak bisa bermain,”kata Hasan.
(tdy)